Bagian 1 : Mama?

2.7K 431 51
                                    










Namja manis dengan rambut acak-acakan itu menggeliat dari tidurnya karena merasa terganggu dengan suara kicauan burung dan sengatan cahaya matahari dari tirai yang menerawang.

Mata indahnya mengerjap lucu membiasakan Cahaya terang itu mengenai kornea matanya.

Ia merenggangkan otot tubuhnya tanpa bangun dari berbaringnya.

Tangannya menyentuh perutnya yang terasa begitu sesak.



Tunggu.



Ia melihat ke perut nya dan melihat ada sebuah tangan yang melingkar erat disana.

Ia dengan cepat menolehkan kepalanya kebelakang.

Dan mendapati seorang lelaki yang tengah tertidur dengan pulasnya.
















"AAAKKKHH!!!!"

Hyungjun reflek menjauh dari lelaki itu sampai-sampai tubuhnya jatuh dengan keras ke lantai.

"Aww!"
Hyungjun meringis seraya memegangi pundaknya.

Selang beberapa menit, ia membangkitkan tubuhnya lalu melihat lelaki yang masih tertidur pulas dengan tubuhnya yang tertutup selimut dengan rapat tanpa terganggu oleh teriakan melengking darinya barusan.

"Hey bangun! Siapa kau?!"
Hyungjun mencoba membangun kan lelaki itu dengan ucapan cukup kerasnya.

Kemudian tanpa sengaja matanya menangkap sebuah surat yang tergeletak di lantai. Tetapi aneh benda yang semalam ia lihat hancur justru menghilang tak berbekas.

Hyungjun mengambil surat berwarna biru itu kemudian mulai membaca tulisan yang tertera disana.


Kepada siapapun yang dititipkan kyuu.
Aku harap kau menjaganya.
Dia bukan manusia biasa.
Sama seperti seorang bayi yang baru lahir dia manusia yang masih sangat suci.
Ku harap kau dapat menjaganya selama ia hidup didunia.


Hyungjun mencoba memahami isi surat singkat itu kemudian selang beberapa lama ia pun tertawa terbahak-bahak.

"Ha? Lelucon bodoh macam apa ini?"

Ia masih tertawa dengan keras sampai kemudian tawanya mulai berhenti ketika..



Surat yang ia pegang hilang bak tertiup angin.



Hyungjun memasang wajah terkejutnya atas yang dilihatnya barusan.

Kemudian tiba-tiba sebuah tubuh besar menubruk badannya.

"Ma Ma"

Hyungjun menolehkan kepalanya pada seseorang dan ia dapat melihat tubuh polos tanpa sehelai benangpun yang melekat pada tubuhnya.

"AKKKKHHH!!! LEPASKAN!!"

Hyungjun reflek berteriak seraya berusaha melepas pelukan orang aneh itu.

"Kyuu maㅡma"

Setelah berusaha keras akhirnya ia berhasil melepas pelukan orang itu kemudian berlari tak tentu arah.
Tetapi menyebalkan. Orang itu justru mengejarnya.

"MaㅡMa"
Ucap nya aneh seraya masih mengejar hyungjun yang masih berlari di apartemen kecilnya.

"Sebenarnya kau siapa?!"

"Kyu Maㅡma"

"Aku bukan mama mu! Jadi berhenti memanggilku seperti itu!"

Hyungjun yang merasa kelelahan kemudian berhenti dipojokan kamar seraya menutup matanya.
Ya karena lelaki itu sama sekali tak memakai pakaian!.

"Berhenti disitu!"
Perintah hyungjun seraya menunjuk-nunjuk tempat lelaki itu masih berdiri.

Tanpa mengerti ucapan dari hyungjun, lelaki itu terus menghampiri hyungjun yang masih dipojokkan.

"Kubilang berhenti!"

Grep

Dengan lancangnya, ia memeluk hyungjun lagi seraya memasang senyumannya.

"Lepaskan aku! Kau ini siapa?"

Lelaki itu tak menanggapi ucapan hyungjun justru semakin mengeratkan pelukannya pada namja manis itu.

"Kenapa kau tak memakai baju! Mana bajumu?!"

"Astaga! Cepat pakai bajumu!"

Merasa lelah dengan ucapannya yang menurutnya sia-sia ia kemudian menyeret tubuhnya yang masih dipeluk dengan erat untuk mengambil selimut dari ranjangnya.

"Tutupi badanmu!"

Hyungjun memberikan selimut itu tetapi lelaki itu hanya menatapnya dengan pandangan bertanya.

"Astaga"

Hyungjun yang sedikit kesal kemudian membungkus badan polos itu dengan selimut yang ia pegang.

Lelaki itu kemudian menatap polos wajah hyungjun.

Entah kenapa hyungjun yang ditatap seperti itu pipinya sedikit berubah kemerahan.

"Oke oke.. Aku tanya baik-baik. Sebenarnya siapa kau? Dan apa tujuanmu menyelinap masuk kedalam apartemen ku? Lalu kenapa kau bersikap aneh seperti ini? Dan satu lagi kenapa kau tak memakai pakaian?"

Pertanyaan beruntun dari hyungjun hanya di tanggapi tatapan polos dari lelaki itu.

"Kenapa kau hanya diam?"

"Maㅡma"

Hyungjun menepuk jidatnya pelan.

"Astaga sudah berkali-kali ku katakan aku bukan mama mu. Baiklah namaku song hyungjun kau bisa memanggilku hyungjun"

Hyungjun menyodorkan tangannya mencoba mengenalkan dirinya.

Lagi-lagi, lelaki itu hanya diam dengan tatapan polosnya.

"Aku song hyungjun. Kau bisa memanggilku hyungjun. Apa kau mendengarku?"

"Hyuㅡ"

"Hyungjun"

"Hyuㅡyu"
Lelaki tersebut terlihat kesusahan mengucapkan nama namja cantik itu.

"Hyungjun"

"Hyuㅡ"

"Hyungjun. Astaga kau lama kelamaan membuatku kesal"

"Hyuㅡhyuju"

"Apa? Hyuju?"

"Hyuju"

"Ya ampun. Namaku hyungjun bukan hyuju"

"Hyuju"

"Ya terserah kau saja aku lelah"

Hyungjun kemudian beranjak meninggalkan lelaki itu berniat untuk mencuci wajahnya.

"Hyuju"
Panggilnya seraya mengikuti langkah hyungjun.

"Aku akan ke kamar mandi"
Tanpa memperdulikan, hyungjun segera masuk kedalam kamar mandi.













"Hyuju"

Lelaki tersebut terdiam seraya tersenyum manis menatap wajah hyungjun barusan.
















Tbc-

BABY KYU ㅣ MingJun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang