BABY KYU ㅣ MingJun [END]

Bagian 5 : Dia minkyu

Jan lupa vomentnya zheyenk :')

Happy reading~

Mata hyungjun membulat sempurna kala seseorang itu menolehkan kepalanya.

"W-wonjin"

Gumam hyungjun seraya menatap pria yang juga tengah menatap dirinya.

"Wonjin. B-bagaimana kau bisa ada disini?" tanya hyungjun dengan nada yang sedikit gugup.

Pria yang dipanggil nya dengan nama wonjin itu mengangkat satu alisnya bingung.

"Memangnya kenapa? Bukankah aku sering kesini?"
Wonjin tak menjawab pertanyaan dari hyungjun justru ia balik bertanya pada namja manis itu.

Hyungjun menggigit bibirnya menandakan bahwa dirinya tengah gugup sekarang. Ia menolehkan kepalanya pada minkyu yang masih diam di sampingnya itu.

"Minkyu. Kau masuk dulu ya nanti aku menyusul. Ini kau bawa masuk juga"
Namja manis itu memberikan tas belanja yang dibawanya pada minkyu.
Ia menerimanya, dengan cepat hyungjun mendorong tubuh tinggi lelaki itu untuk masuk kedalam apartement nya.

"Hyungjun"
Panggil wonjin.

"E-ng iya?"

"Bisa kau ikut aku sebentar?"

Dan disinilah mereka berada, di taman belakang gedung apartemen.
Mereka duduk disalah satu kursi panjang dekat pohon.

Taman itu cukup sepi karena hanya beberapa orang saja yang berlalu lalang di tempat itu.

5 menit berlalu mereka lewati dengan suasana yang cukup hening. Wonjin masih belum membuka suara sedang namja manis disamping nya hanya diam seraya menundukan kepalanya.

"Hyungjun? Kau kenapa?"
Tanya wonjin mulai mencoba membuka suara.

Namja manis itu hanya menggeleng kan kepalanya sebagai jawaban tanpa mengangkat kepalanya.

Selang beberapa detik, wonjin terkekeh pelan kemudian tangan pria itu bergerak meraih dagu hyungjun.

"Bicara padaku. Apa yang membuatmu gelisah seperti ini?"
Tanya wonjin seraya menatap dalam mata cantik hyungjun ketika ia berhasil mengangkat wajah namja manis itu.

Hyungjun lagi-lagi menggeleng kan kepalanya.

"A-aku takut kau marah"

Wonjin mengulas senyuman di bibirnya.

"Aku tak akan marah jika kau menjelaskan nya padaku"

Entah kenapa Hyungjun merasa seketika tatapan mata pria itu berubah menjadi serius.
Ia menggigit bibirnya gelisah.

"Hyungjun.. Boleh ku mengetahui siapa lelaki itu?"

"A-aku.. "
Ujar hyungjun dengan gagap.

Wonjin menggenggam erat tangan namja manis itu mencoba menenangkan nya dari rasa gugup.

"Tak apa tak usah merasa gugup. Semua akan baik-baik saja Aku akan mendengarkan mu"

Hyungjun mengembuskan napasnya sekilas, ia merasa sedikit lebih tenang kala pria disampingnya itu menggenggam tangannya.

"Jika aku menceritakan tentang lelaki itu padamu, Aku yakin kau pasti tak akan percaya"
Hyungjun kembali menundukan kepalanya.

Wonjin menggeleng pelan menanggapi ucapan hyungjun.