BABY KYU ㅣ MingJun [END]

Bagian 15 : Sebuah akhir [END]

Seorang namja manis mengerjapkan matanya beberapa kali ketika cahaya matahari menelusup masuk kedalam kamarnya melalui gorden jendela yang sedikit tersingkap.

Ia membangkitkan tubuhnya menjadi setengah duduk kemudian mengucek matanya pelan karena dirinya yang masih sangat mengantuk.

Tak lama kemudian, ia turun dari ranjangnya Memutuskan meninggalkan lelaki yang masih tertidur dengan pulas. karena berhubungan hari ini hari libur jadi ia tak harus susah payah membangunkan lelaki tinggi itu.

Setelah membersihkan diri, hyungjun berjalan menuju dapur untuk membuat sarapan untuk dirinya dan juga minkyu.

Ia memutuskan hanya membuatkan kimbap karena persediaan bahan makanan yang sudah sangat menipis.

30 menit kemudian kimbap yang hyungjun buat telah jadi, ia menata sarapan itu di meja makan kemudian namja manis itu berlalu dari dapur untuk menuju kamarnya berniat membangunkan minkyu.

"Minkyu ayo bangun kita sarapan"
Ujar hyungjun seraya berjalan menghampiri ranjangnya.

Kemudian mendudukan dirinya di sisi ranjang.

"Minkyu?"

Tunggu.

Sepertinya ada yang sedikit aneh.

'Kenapa wajah nya sangat pucat seperti ini?'

"Minkyu? Hei ayo bangun"

Hyungjun menyentuh permukaan pipi nya namun ia dapat merasakan betapa dingin nya tubuh lelaki itu.

"Minkyu!! kau mendengarku kan?"

Fikiran hyungjun sudah mulai kalut, ia menepuk lengan minkyu namun sama sekali tak ada respon dari lelaki itu.

"Minkyu jangan bercanda! Ayo bangun!"

Mata bulat hyungjun berkaca kaca, bibirnya mulai bergetar menahan isak tangisnya.

Namja manis itu menaiki ranjangnya kemudian mengangkat kepala minkyu untuk ia pangku di atas pahanya.

"Minkyu bangun aku mohon hiks.. "

Ia melirik kearah kalung yang melingkar di leher lelaki itu.

Namun..

Redup.

Benar.. Cahaya pada kalung itu benar-benar redup.

Tak ada cahaya sedikit pun yang memancar.

"MINKYUU BANGUN!! HIKS.. KAU PASTI BERCANDA KAN?"

Tangis hyungjun pecah. Ia tak dapat menahannya lagi.

Dengan tangan yang bergetar hebat, namja manis itu menepuk pipi minkyu berusaha membangunkan nya.

"Hiks..A-aku mohon minkyu buka matamu..

...Aku mencintai mu minkyu"

"Tolong hiks..buka matamu minkyu.. Aku tak ingin kau pergi.. A-aku benar-benar mencintaimu hiks.. Sungguh"
Ucap hyungjun dengan susah payah di sela isakan tangisnya.