Enchanted [FF Dramione]

Part 2

  Pagi hari di London, Draco bersiap siap dengan malas. Bahkan ia menuju ruang makan dengan malas sekali, Narcissca dan Lia yang melihat nya hanya terkekeh. "Drake, kau bisa menabrak tembok jika terus menerus berjalan seperti itu" tegur Narcissca. Draco langsung menggelengkan kepala nya, dan duduk di salah satu kursi. Di susul dengan Lia dan Narcissca.

"Drake, kau belum mendapakan izin mengemudi di London bukan?" Tanya Lia "ya, kenapa?" Tanya Draco "aku akan mengantar mu, lalu aku juga akan menjemputmu. Sampai kau dapat izin mengemudi di sini" ujar Lia "baiklah" mereka pun segera memulai sarapan nya.
▪️▫️▪️▫️
Hermione sudah rapih dengan pakaian nya, sebenarnya hari itu ia belum bertugas, ia akan pergi mengunjungi toko buku kesukaan nya. Pagi itu, sudah ada Harry di rumah nya, Harry datang hanya untuk mengantar Hermione tapi sayangnya Hermione menolak nya.

"Ayolah 'Mione. Aku antar kau, lagipula aku tak ada tugas hari ini." Ujar Harry "bagaimana jika kau menjaga rumah ku saja?" Ujar Hermione, Harry kaget tapi dengan reflek ia mengangguk. "Tapi aku akan mengambil beberapa perkamen tugas ku, untuk aku kerjakan di sini. Boleh kan???" Tanya Harry "ya ya ya, silahkan saja. Cepat sana pergi dan cepat kembali untuk menjaga rumah ku" ujar Hermione.

  Harry hanya mengangguk, lalu segera melangkahkan kaki nya menuju pintu keluar rumah Hermione, Harry ke rumah Hermione tidak menggunakan sihir. Ia menggunakan mobil muggle nya. Saat Harry akan memasuki mobil nya, ia keluar lagi, dan langsung membulatkan mata nya. Tentu saja, Harry mengenal orang yang ia lihat itu, tapi Harry tidak yakin apa benar yang di lihat nya itu. Tanpa basa basi, Harry menghampiri orang itu. "Malfoy?"
                                   ▪️▫️▪️▫️
  "Malfoy?" Mendengar panggilan itu, sang Draco pun menoleh dan langsung terkejut. "Potter? Jadi kau yang penyihir yang tinggal disini? Seharusnya aku tau!" Draco memalingkan wajah nya. Antara malu dan tidak menyangka. "Aku? Tinggal disini, Draco? Tidak. Aku hanya mengunjungi teman ku, omong omong kau tinggal disini sekarang?" Tanya Harry. Draco terkejut, Harry bertanya padanya dengan tak maksud menyindir? "Ya, tidak juga" jawab Draco.

"Drake? Wow! Harry Potter? Its a pleasure to meet you again" ujar Lia saat melihat Harry "hai Lia" ujar Harry "Drake? Berangkat sekarang? Atau kau ingin berbincang dengan Harry dulu?" Tanya Lia "sekarang saja, aku bisa telat nanti" Lia hanya mengangguk dan memasuki mobil nya lebih dulu. "Aku harus pergi, Potter. Jangan beri tahu dunia sihir, bahwa aku telah kembali ke London, ya?" Pinta Draco "tentu saja, kau bekerja, Draco?" Tanya Harry "ya, aku menjadi dokter disini" jawab Draco.

"Oh, bagus sekali. Aku masih penasaran dengan cerita mu menjadi dokter di dunia muggle. Lebih baik kita bercerita lagi nanti, aku akan ada di rumah itu" ujar Harry sambil menunjuk rumah berwarna krem dan putih "oh ya, panggil saja aku Harry. Kita berteman sekarang" ujar Harry "baiklah, Harry. Sampai jumpa" Draco langsung memasuki mobil Lia.
▪️▫️▪️▫️
Hermione POV
Aku melihat buku buku di hadapan ku, aku sudah berada di tempat ini hampir satu jam, tapi aku tidak mau bergerak sama sekali. Masih melihat buku buku di hadapan ku ini. Padahal aku sudah memegang dua buku, tapi aku masih bingung beli lagi atau tidak. Ya sudah lah! Aku memutuskan untuk membayar kedua buku yang sudah ku pegang saja. Lalu dengan cepat aku meninggalkan toko buku itu, takut akan berubah pikiran dan mengambil buku yang lain.

  Sejujurnya, tadi pagi aku tidak sarapan, karena Harry datang ke rumah tiba tiba. Dan sekarang aku sangat lapar. Rasanya aku ingin memberi kutukan tak termaafkan pada Harry, karena mengganggu ku di pagi hari.

  Aku berjalan sedikit gontai, karena kepala ku mulai pusing. Sebenarnya aku tidak boleh telat makan. "Awas kau Harry! Aku akan mengutuk mu jika kau membuat rumah ku hancur!" Gumam ku. Aku pun melangkah lagi, dan tiba tiba aku mendengar ada yang berteriak "AWAS!!" Dan setelah itu aku tak mendengar apa pun lagi.
                                     ▪️▫️▪️▫️
Author POV
Draco masih waspada terhadap rumah sakit di London ini, padahal ia sendiri bingung apa yang ia khawatirkan. Dan Draco belum mulai bertugas di bidang nya, ia masih menjadi dokter jaga di UGD. Padahal ia adalah dokter spesialis tulang. "Dokter Draco, ada seseorang yang mencari anda" ujar seorang perawat "siapa? Oh ya, apa kau yang akan membantu ku?" Tanya Draco "ya, perkenalkan aku Laura. Oh ya, yang mencari anda itu miss Lia" ujar Laura "oh, baiklah. Silahkan" ucap Draco.