Part 9

1.2K 78 5
                                    

"Dimana Draco, Laura?!" Hermione bergetar hebat saat bertanya seperti itu, wanita di hadapan nya tersenyum licik.

"Sudah ku bilang dia ada dalam pelukan wanita lain. Wanita yang lebih pantas bersama nya!" Hermione semakin takut dengan wanita di hadapan nya ini, wanita penyihir seperti dirinya, dia seorang pureblood maka dia bisa melakukan apa saja, walau pun status darah sudah di hapuskan.

"Maaf kan aku, tapi aku muak menghadapi mu. Aku akan menyusul Draco! Minggir kau Astoria Grenggrass!"
    
  ▪️▫️▪️▫️
Hermione mencapai ruang operasi, ia terus mengetuk pintu nya, berharap ada yang membuka dan penuh harap apapun yang di katakan Laura—Tunggu bukan Laura, tapi Astoria Grenggrass bukan— tidaklah benar.

Cklek..
Pintu pun terbuka dan menampakkan Draco dengan wajah kebingungan saat melihat Hermione di hadapan nya. Hermione langsung memeluk Draco, yang di peluk hanya kebingungan tapi tetap membalas pelukan itu.

"Kau kenapa sayang?" Tanya Draco sambil melepaskan pelukan nya.

"Kau? Kau baik baik saja?" Tanya Hermione

"Tentu saja, semuanya baik baik saja. Bahkan operasi nya berhasil" ujar Draco, padahal sebenarnya Draco sama sekali tidak ingat apa yang baru saja terjadi.

"Baguslah......"

"Drake, antar aku ke departement Kementrian sihir. Ku mohon" lanjut nya

"Kau bilang, kau cuti?"

"Ya, tapi ada yang harus ku urus. Ku mohon"

Draco pun hanya mengangguk dan membiarkan Hermione menarik tangan nya menuju parkiran rumah sakit. Setelah berada di dalam mobil, Hermione langsung menggenggam lengan Draco, dan membuat mereka ber-apperate. Draco saja baru tau bahwa itu bisa di lakukan.       
                                  ▪️▫️▪️▫️
Harry menggaruk kepala nya yang tidak gatal, ia sekarang sedang kebingungan. Melihat Hermione dan Draco berada di hadapan nya dengan wajah Hermione yang panik tapi Draco malah menunjukkan wajah bingung.

"Apa? Kalian ke sini untuk memberi tahu hubungan kalian?" Tanya Harry yang langsung mendapat tatapan tajam dari Hermione. Harry mengerti, Hermione takut Ron akan muncul tiba tiba.

"Bisa kah kau mencari data keluarga Grenggrass, Harry?" Tanya Hermione. Draco langsung menatap Hermione bingung.

"Grenggrass? Kau mencari mereka? Untuk apa?" Tanya Draco

"Tak penting, aku hanya perlu informasi soal mereka. Mereka menghilang begitu saja, aku harus menemukan mereka" Ujar Hermione berbohong.

Draco hanya mengangguk saja, Hermione pun menatap Harry meminta bantuan. Walau Harry tidak mengerti apa yang akan di lakukan Hermione, ia akan tetap membantu sahabat nya itu. Jadi ia hanya mengangguk dan langsung mencari berkas berkas tentang keluarga darah murni.

"Drake, apa kau tidak mau ke Manor? Aku bosan di sini. Atau mau kemana? Aku bosan di sini" ujar Hermione. Draco pun tampak berfikir, ia tak bisa menemukan tempat lain.

"Threebroom stick? Aku tak bisa memikirkan tempat lain. Aku rindu butterbeer." Ucap Draco. Hermione langsung bersemangat dan mengangguk, mereka pun berpamitan dengan Harry dan langsung ber-apparate menuju threebroom stick.

"Ku rasa 'Mione menyembunyikan sesuatu. Tapi apa hubungan nya dengan Grenggrass?" Harry pun melanjutkan pencarian berkas tentang keluarga Grenggrass.

Threebroom stick.
Tatapan tajam sekaligus kebingungan di perlihatkan oleh seluruh pengunjung threebroom stick. Draco benar benar lupa, bahwa kabar Ron melamar Hermione sudah menyebar di kalangan dunia sihir. Draco yang tadinya menggenggam lengan Hermione langsung melepaskan genggaman tersebut.

Enchanted [FF Dramione]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang