Kehadiran dan Definisi Tentangmu

19 0 0
                                    

Masa libur pertengahan semester merupakan hal yang mungkin dinanti oleh banyak murid sekolah, untuk berlibur, bersenang-senang, menghabiskan waktu bersama keluarga dan berharap semua akan berjalan sesuai apa yang kita inginkan, tapi apa yang akan dirasakan seseorang jika pada waktu itu semua bisa bersenang-senang, sedangkan dia mengalami kehilangan sebuah hubungan yang baru ia mulai dengan seseorang dengan begitu cepatnya, mungkin kalian akan beranggapan bahwa orang itu akan mengalami kesedihan dan mengganggap orang itu seseorang yang alay, mudah baper, dan lemah.

Itu semua adalah diriku sendiri memang aku hanya sebuah laki-laki lemah dan cenderung mudah retak oleh perasaan yang seseorang berikan kepadaku, walaupun kutahu perasaan itu hanyalah sebuah kebohongan dan tidak akan membahagiakanku, tapi aku akan tetap mengganggap perasaan orang itu istimewa, memang aku adalah orang yang semudah itu mengganggap betapa berharganya seseorang yang datang dalam kehidupanku tanpa mempedulikan bahwa orang itu baik atau tidak dalam kehidupanku kedepannya, karena aku beranggapan bahwa semakin banyak orang yang berada disisiku maka semakin baik pula kehidupanku untuk kedepannya, yang pada akhirnya tidak berujung manis dan hanya kepahitan yang kudapatkan dari semua itu, mulai dari meninggalkanku sendirian saat aku butuh seseorang untuk berkeluh kesah, menjelek-jelekan namaku dibelakang, dan tentu saja selalu bergantung saat ada tugas kepadaku tanpa melakukan apapun hanya menerima hasilnya, tetapi aku tidak pernah dendam terhadap orang seperti itu, aku sangat senang bahwa dengan adanya orang seperti itu aku semakin tahu bahwa pahitnya dunia luar itu seperti apa dan aku mau tidak mau harus menghadapi dunia itu suatu saat nanti.

Mungkin kalian mengganggap ku orang yang sangat lemah saat orang membutuhkanku aku tidak bisa berkata tidak, tapi bagaimana mana jika kalian berada di posisi ku saat ini dengan semua beban yang kutanggung sendiri, jawabannya pasti akan tetap sama, yakni kalian akan tetap mengganggapku orang yang mudah dimanafaatkan dan aku hanya seseorang yang lemah dimata orang lain.

Bahkan saat aku bersama keluargaku sendiri aku tetap merasa kesepian karena, aku tidak bisa bebas bercerita tentang masalah pribadiku sendiri kepada mereka, alasannya adalah mereka tidak pernah mendegarkan apa yang kuinginkan hanya menuntutku untuk ini, itu, semua hal dan jika aku melakukan satu kesalahan saja mereka akan memarahiku bahkan menghinaku karena tidak bisa apa-apa dan menjadi beban di keluarga ini, sehingga, aku memutuskan untuk memendam semuanya sendiri di dalam hatiku ini terkadang aku menanggis kenapa kehidupanku bisa menjadi seperti ini saat aku masuk dalam fase menjadi remaja, semuanya menjadi rumit dan aku tidak bisa merasakan kebahagiaanku sendiri walaupun aku tetap bisa tersenyum dan tertawa bersama mereka semua, akupun tidak membenci keluargaku sendiri karena hal itu, yang kubenci adalah hal yang membuatku terkurung dalam keluargaku sendiri tidak bisa bebas seperti orang lain.

Suatu saat aku mulai untuk menjelajahi sosial media dan masuk kedalam sebuah grup chat, dimana kita memiliki hobi dan selera musik yang sama, pada awalnya aku hanya tidak sengaja memposting sebuah foto dan video mengenai sebuah boyband, karena karya musik mereka sesuai dengan seleraku, kemudian seorang temanku yang juga memiliki selera yang sama, mulai mengenalkanku kepada mereka semua dalam grup chat itu dan kebetulan juga aku nyaman berada disekitar mereka walaupun hanya melalui sosial media tapi, komunitas yang kami bangun lumayan bagus, dimana saat seseorang dalam grup itu mengalami masalah maka kita semua akan berdiskusi untuk menyelesaikannya, komunitas kami mungkin adalah yang paling baik saat itu, dan tidak jarang juga terjadi percintaan diantara kita semua walaupun ketika ada yang putus dari hubungan mereka, maka mereka akan membuat jarak sementara, aku yang sudah tahu mengenai hal itu akan terjadi mencoba untuk mengembalikannya seperti semula, sehingga diantara kami semua tidak ada permusuhan, walaupun banyak dari kami saling jatuh cinta, aku tidak terlalu tertarik untuk jatuh cinta kepada seseorang karena pengalaman pahitku dimasa lalu yang tidak ingin kuulangi lagi.

Sampai suatu saat aku bertemu seseorang yang tengah patah hati karena mengalami putus cinta dan aku mencoba untuk menolong dia untuk kembali ceria lagi seperti dulu, mungkin seharusnya sudah kukenal dia sejak lama, tetapi aku melupakan dia, karena pada saat itu dia sudah memiliki hubungan dengan orang lain, yang terlihat begitu sempurna untukku, sehingga aku tidak berani untuk mengenal begitu dekat siapa dirinya, namun karena keinginanku untuk tetap membuat anggota dari komunitas ini tetap bahagia tanpa adanya kesedihan, kuberanikan diriku untuk memulai chat dengan dirinya, dimulai dari aku yang berusaha untuk menghiburnya namun, dirinya bersikap dingin karena tidak ingin seseorang datang hanya untuk menghancurkan hatinya lagi, walaupun sikap dia yang seperti itu kepadaku tidak membuatku menyerah untuk mengembalikan senyuman dia seperti semula, dan mulai dari situlah kami berdua mulai sering berinteraksi setiap harinya.

Tidak kuduga perasaan cinta dan saling tertarik mulai muncul diantara kita berdua dari sekian bulan kita sering berinteraksi setiap harinya, namun aku tidak ingin terjebak dalam hubungan pacaran yang hanya berujung tidak baik untukku, walaupun banyak anggota komunitas kami yang mendukung kami untuk menjalin hubungan yang lebih jelas, tapi aku tetap tidak ingin menjalin hubungan itu, aku lebih nyaman berada dihubungan hanya sekedar teman dekat saja tanpa ada yang lain.

Namun suatu ketika saat aku mengalami sebuah masalah yang menurutku itu cukup untuk membuatku stress disaat itu juga dan juga melemparku kembali kedalam jurang kegelapanku yang tercipta dimasa lalu, dimana saat aku hampir berhasil memanjat keluar dari jurang itu, tapi aku kembali lagi terlempar dalam jurang itu sendirian tanpa siapapun yang mampu untuk menemaniku di kegelapan jurang itu, aku mulai kembali lagi merasakan frustasi,streess dan juga kesedihan yang begitu mendalam, saat aku sudah tenggelam dengan kesedihanku, disaat itulah kau mulai  datang ke kehidupanku dan engkau begitu berani mengambil resiko itu, kau datang dari tempat di atas sana yang kuciptakan untukmu setelah berhasil membuatmu bahagia lagi seperti dulu, kau datang dan menghancurkan semua hal yang membuatku bersedih,  engkau begitu peduli mengenai diriku yang hanya seseorang baru kau kenal beberapa bulan terakhir untukmu, bahkan engkaulah yang membuatku untuk tetap tersenyum dan bersemangat untuk menyelesaikan masalah yang kuhadapi saat itu, engkaulah yang berhasil membuatku bangkit lagi untuk keluar dari jurang kegelapan itu sekali lagi dan aku akhirnya berhasil untuk benar-benar keluar dari jurang itu, engkau jugalah yang datang dan mengajariku bahwa tidak selamanya cinta atau perasaan seseorang itu harus kau terima tanpa adanya kemauan dari dalam dirimu sendiri dan jika engkau benar-benar begitu menginginkannya, begitu juga orang yang membuatmu begitu juga menginginkan hal yang sama maka akan akan tercipta kebahagian diantara kedua orang yang menjalin hubungan tersebut. engkaupun mengatakan hal yang benar-benar meyakinkanku untuk menjalin hubungan yang lebih dari teman denganmu, "begitu juga dengan diriku, aku tidak ingin memaksamu untuk jatuh cinta kepadaku karena kelak aku hanya akan menyakiti diriku sendiri, yang harus kulakukan hanyalah terus berusaha untuk membuatmu jatuh cinta padaku, karena aku sudah lebih dahulu jatuh cinta padamu."

Dan semua atmosfer yang sedang kurasakan saat itu menjadi berbeda, yang pada awalnya mungkin atmosfer yang kubuat hanya akan menciptakan sebuah sesuatu yang hanya akan membuatku putus asa dan kehilangan cahaya hidup ini namun, semenjak kau datang dan menghancurkan semua hal itu hanya dengan sebuah jarum kecil, semua hal mulai berjalan berbeda, semua hal menjadi lebih terang dan aku mulai bisa merasakan kehangatan hidup ini, kau bisa menghancurkan semesta yang terbuat secara tidak sengaja dari semua perbuatan dan hal yang kualami menjadi hancur total dan akhirnya aku berhasil memulai kehidupan yang baru dan lebih berwarna dengan hadirnya dirimu bersamaku.

Aku mungkin awalnya hanya sebuah kapal tanpa nahkoda yang berlayar dilautan lepas, hal ini adalah gambaran bagaimana masa remajaku berlalu, dimana aku merasakan mencintai dan dicintai seseorang yang memberikan begitu banyak dampak pada perjalanan hidupku, jika kapalku terus berjalan tanpa nahkoda maka kapalku akan berjalan tanpa arah yang jelas dan hanya akan membawanya kedalam arus kesunyian, tersesat tanpa arah dan tenggelam semakin dalam di kesunyian, dimana aku harus terus mengalami ke putusasaan dan kesedihan dalam perjalanan itu.

Entah bagaimana engkau datang dan darimana engkau datang, aku tidak tahu dan kau bisa mengendalikan kapalku dengan arah dan tujuan yang jelas, melewati arus kesunyian dan kehampaan hidupku saat itu, kau adalah nahkoda terbaik dalam hidupku saat ini, banyak orang yang mencobanya tapi mereka menyerah begitu saja, kemudian meniggalkanku sendirian lagi dan memilih kapal lain untuk dikendalikan menuju arah dan tujuan yang jelas.

Jika orang berkata cahaya adalah sumber kehidupan, maka engkau akan kusebut cahayaku yang akan terus kujaga agar bisa terus bersinar, memberikan kehidupan dan  kehangatan untukku setiap harinya, begitu juga dalam membantuku untuk menjalankan apa yang harus dijalankan dalam hidupku untuk saat ini dan seterusnya bersamamu.














" Jika engkau berharap akan adanya seseorang yang akan benar-benar mengubah hidupmu , maka teruslah berharap dan jaga harapan itu agar kelak engkau menerima apa yang engkau harapkan dengan begitu banyak kebahagiaan untuknya."

Cahaya DirimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang