Januari (Dimana Semua Dimulai)

11 0 0
                                    

Patah hati?, kehilangan arah, putus asa, itu semua yang sedang kurasakan pada saat itu, walaupun begitu aku tetap bisa mengatasinya dan menyembunyikan semua kepedihan itu jika sedang berada di hadapan teman-temanku dan aku selalu mencoba menjadi yang terbaik untuk dilihat oleh orang lain, aku selalu ingin mendapatkan pengakuan dari orang lain, dengan alasan itulah mengapa aku selalu mencoba untuk membuat hubungan dengan orang lain, karena aku ingin diakui oleh orang, dikenal oleh banyak orang, mungkin hal itu yang membuat semua orang yang menjalin hubungan denganku merasa tidak nyaman dan meninggalkanku sendirian tanpa mengasihaniku.

Selama ini tidak ada ada orang yang benar-benar bisa membantuku untuk mengendalikan pikiran dan dunia yang kuciptakan dengan tidak sengaja ini, dunia pada masa remajaku, karena sebelum aku mengenal cinta dari orang lain aku hanyalah seorang anak yang selalu menjadi tempat orang untuk mengutarakan perasaan mereka, tempat curhat mereka yang mengalami masalah dengan pasangan mereka atau lain sebagainya yang masih berhubungan dengan dunia percintaan.

Dan akhirnya aku berpikir jika membuat hubungan dengan seseorang itu adalah hal yang menyenangkan, betapa bodohnya aku bisa dapat pemikiran seperti itu tanpa memikirkan dampak kedepannya, aku seharusnya sadar karena banyak temanku yang sudah merasakannya duluan dan mereka berakhir dengan kesedihan lalu menceritakan masalahnya kepadaku, entah apa aku memang anak yang begitu polos pada dasarnya yang tidak tahu apa-apa kemudian dengan lugunya aku mengikuti umpan yang menuju kesengsaraan, keputus asaan, yang hanya akan membuatmu merasakan kesedihan, semua hal itu adalah hal yang biasa dinamakan cinta, dengan mudahnya diriku yang sudah berada diatas angkasa untuk menggapai sesuatu yang biasa disebut dengan mimpi, kemudian aku rela turun dan mematahkan sayapku yang kubuat dengan jerih payah, demi sebuah benda kecil yang kelihatan seperti berlian berwarna merah berbentuk hati yang kupikir akan menggantikan apa yang harus kukejar jauh diatas langit sana yang sudah jelas akan memberikanku sebuah dunia yang sempurna, dengan semua kerja kerasku akan terbayar sesuai, dimana dunia yang begitu damai dan indah dengan kicau burung dimana-mana terdengar begitu merdu, suara angin berhembus yang terdengar dengan begitu lembut yang akan membuatmu santai setiap saat dan sebuah pemandangan langit seperti berada di surga yang akan membuatmu tidak ingin berhenti untuk memandanginya setiap harinya.

Dengan bodohnya aku sengaja menjatuhkan diriku kembali ke daratan untuk sebuah berlian kecil itu yang kuanggap akan menjadikan dunia yang kumiliki saat ini menjadi lengkap dan melupakan tujuan awal yang kubentuk sejak kecil, padahal diriku sudah berada di setengah perjalanan menuju dunia tersebut, dunia yang sempurna untukku, bodohnya diriku dan kuakui diriku adalah seorang insan yang sangat bodoh karena hal tersebut di masa yang akan datang.

Dan hasilnya apa yang kudapatkan, kuyakin pasti kalian sudah tau karena sudah kusebutkan dari awal sampai disini dengan sangat banyak dan sering, yaitu sebuah keputus asaan, kehilangan arah dan seakan-akan diriku kembali lagi terjatuh kedalam jurang yang sangat dalam yang akan menjadi semakin dalam setiap harinya karena kesedihan yang kualami terhadap cinta, kini aku sendiri jatuh di dalam jurang ini tanpa adanya sebuah cahaya atau seseorang yang akan menuntunku untuk keluar dari semua hal ini dan menuju kearah yang harusnya menjadi tujuan utamaku saat ini.

Disaat diriku sudah mulai terjatuh semakin kedalam jurang itu, sebuah cahaya yang sangat terang dan begitu indahnya untuk dilihat datang menghampiriku kemudian menggenggam tanganku erat dan membawaku perlahan keluar dari jurang tersebut yang begitu dalam, tanpa kusadari itu adalah dirimu entah kau adalah seorang malaikat, kesatria, atau seorang bidadari yang datang untuk menjemputku untuk kembali kedalam dunia yang seharusnya menjadi milikku, kau datang dengan begitu cepat, bahkan aku tidak menyadari bahwa sekarang perlahan dan pasti aku sudah mulai kembali berada di atas jurang itu dan engkau terus membawaku kembali ke dunia seharusnya aku ada diatas sana.

Meninggalkan semuanya yang membuatku bersedih, walaupun engkau datang dalam hidupku melalui dunia maya yaitu melalui sosial media, dan dengan alasan sederhana lah kau datang menghacurkan dinding yang kubuat agar tidak bisa sembarang orang bisa menghancurkannya dan melewatinya dengan mudah yaitu kau ingin membalas budi kepadaku dengan membawaku kembali ke kebahagiaanku karena sebelumnya aku berhasil membawamu kembali dalam kebahagiaanmu yang hilang karena patah hati terhadap seseorang, semua itu berawal dari saat aku berusaha menyelesaikan masalah patah hatimu dengan seseorang, walaupun pada saat itu aku juga sedang berada didalam kondisi yang sama denganmu, tapi aku tidak yakin bahwa kau bisa mengatasi hal itu sendirian dan aku tidak ingin orang lain berada di dunia yang sama dengan diriku saat ini, kemudian kita terus melanjutkan untuk setiap harinya kita saling memberi kabar, bercanda tawa agar semua lukamu hilang dan kau bisa melupakan hal yang membuatmu bersedih karena patah hatimu melalui ruang chat kita berdua.

Beberapa bulan pun berlalu kita terus melakukan hal tersebut dan secara tidak sengaja kurasa aku mulai jatuh cinta kepadamu dan aku juga merasakan bahwa engkau juga mulai merasakan hal yang sama denganku walaupun kau tidak ingin mengakuinya secara langsung kepada diriku, kemudian kuberanikan diriku untuk mencoba mendekati dirimu secara perlahan yaitu dari candaanku untukmu diruang chat kita yang sedikit kuselipkan beberapa kode cinta untukmu, kemudian kita lanjutkan dengan permainan sederhana karena engkau menanyakan hal yang cukup menjadi rahasia untukku yaitu apakah aku sudah punya seseorang yang kusukai, tapi aku tidak ingin memberitahumu dengan mudah karena seseorang itu adalah dirimu sendiri dan aku tidak ingin mengatakanya terburu-buru, oleh karena itu aku ingin engkau melakukan sebuah hal untukku yaitu kita harus saling memanggil "sayang" selama satu minggu dihadapan orang lain dan jika salah satu dari kita melanggar maka akan ada hukumannya berupa penambahan waktu untuk orang yang melanggarnya, setelah itu selesai maka aku akan memberitahumu bahwa engkau lah orang yang berhasil membuatku berani untuk jatuh cinta lagi terhadap seseorang, entah engkau dengan sengaja atau tidak sengaja rela melakukan hal itu utukku, tapi hal itu menjadi sangat berarti bagiku, karena saat itulah senyum tulus dari mulutku mulai terbuka kembali dan saat itu juga aku merasakan begitu bahagianya diriku ketika bersamamu selama beberapa bulan terakhir, dengan cara yang sederhana lah engkau bisa mengembalikan semua yang kumiliki pada masa sebelum aku terjatuh dari langit kebahagiaanku dan kini aku sudah berada dalam kebahagianku kembali bersamamu, terima kasih untuk semua yang kau berikan padaku, padahal aku tidak begitu mengharapkan kau untuk membalasku seperti ini dan kini aku malah jatuh cinta kepadamu sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu dari tempatku berada yang jauh dengan keberadaanmu disana.

















" Percayalah bahwa semua orang mempunyai cahaya mereka sendiri, cahaya dimana akan menggebalikan semua kebahagiaanmu ".

Cahaya DirimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang