Cahaya Dirimu

Juli (Awal dari Semua Hal Buruk)

Setelah semua yang terjadi kini kita berdua bisa kembali lagi bersatu dan mulai saling melengkapi, kita mulai saling mencari, memberikan perhatian lebih, serta selalu menyempatkan waktu khusus untuk kita berdua berkencan dalam sebuah ruang chat. Kini aku menyadari bahwa hubunganku denganmu adalah hubungan yang paling lama terjadi dalam kehidupanku yang sudah terlewati di masa lalu, dulu sebelum aku bertemu denganmu hubungan yang kujalin dengan seseorang selalu berakhir dengan cepat, semua hubungan itu selalu berakhir dengan alasan yang sama yaitu mereka semua tidak nyaman dengan sifatku yang saat ini kumiliki dan mereka memilih untuk meninggalkanku, aku tidak begitu mengerti mengenai apa yang salah dengan diriku sehingga semua orang yang memiliki hubungan lebih denganku selalu meniggalkanku dengan alasan itu. Hingga suatu saat aku bertemu denganmu dimana semua mulai berjalan berbeda, saat semua orang pergi menjauhiku engkau memilih untuk memberanikan dirimu untuk mendekatiku dan perlahan merubah sikapku yang selama ini salah, aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika aku tidak bertemu denganmu saat ini, mungkin aku akan tetap seperti dulu dan tidak mempunyai seseorang yang spesial bagiku, terima kasih untuk dirimu yang jauh disana.

Hari pertama pada bulan ini berlangsung dengan spesial dimana aku mendapatkan nilai dari ujian sekolahku yang sesuai dengan apa yang kuharapkan. Tidak sia-sia aku bekerja dengan keras akhir-akhir ini mulai dari membaca buku sampai larut malam, kemudian esok harinya aku belajar mengerjakan soal yang sesuai dengan materi kupelajari secara terus menerus sehingga hasil yang kudaptkan sesuai dengan apa yang aku harapkan.

Selain itu aku juga mendapatkan dirimu dan hatimu kembali seutuhnya, sehingga awal bulan ini begitu terasa spesial untukku. kini sepasang kekasih yang dulu sempat berpisah dalam beberapa bulan kembali bersatu dan berjuang untuk bertahan di dunia ini melalui dunia maya

Kini semuanya akan lebih mudah untukku menghadapi rintanganku kedepannya, karena semua dukungan yang kuperlukan sudah kudapatkan dan aku akan memaksimalkan semua itu. Sekarang tinggal aku menghadapi beberapa unjian praktek sebelum menghadapi ujian terakhir di masa sekolah smp ku ini dan aku tidak mau dikenal buruk disekolah ini.

Diriku yang sadar akan kesibukkanku sendiri dalam sebulan ini, membuatku sedikit takut untuk kehilanganmu lagi, karena hubungan kita baru saja kembali dalam 2 minggu yang lalu dan sekarang apankah harus terpecah lagi?.

Pertanyaan itu sungguh mengangguku akhir-akhir ini, akibatnya konsentrasi belajarku mulai terganggu dan aku lebih sering melamun memikirkan hal itu.

Apa yang seharusnya aku perjuangkan?, jika aku memilih untuk melakukan hal ini apakah aku tidak akan kehilanganmu kelak?, bagaimana aku harus mengurus kedua hal ini secara bersamaan?, apakah langkahku sudah benar jika aku mengambil langkah yang ini?.
Semua pertanyaan itu terus terbayang dalam pikiranku dalam beberapa hari ini dan akhirnya kucoba untuk menceritakan ini semua kepadamu, karena aku tidak tahu lagi harus bercerita mengenai semua ini dan juga aku biasanya merasa lebih tenang setelah bercerita kepadamu.

Aku : "Hai maafkan aku jika membuat pikiranmu terbebani jika aku bercerita masalahku sekarang tapi apakah kau mau mendengarkannya?"

Engkau : "Hmm tidak apa aku juga sedang dalam keadaan tidak sibuk sekarang, memangnya hal apa yang membuatmu seperti ini, karena kau jarang sekali mengeluh tentang kehidupanmu".

Aku : "Tidak tidak mengapa hanya ingin bercerita mengenai hubungan kita untuk kedepannya".

Engkau : "Huh memangnya kenapa dengan hubungan kita?, bukannya hubungan kita sedang baik-baik saja dan kurasa akan seperti itu seterusnya".

Aku : "Iyah kau benar tapi bukan itu maksudku, bulan ini aku akan sangat sibuk dengan urusanku sendiri dan semua urusan itu aku ingin mendapatkan hasil yang sempurna tapi, disisi lain aku tidak akan bisa seperhatian seperti ini dan aku takut kejadian beberapa minggu yang lalu terjadi lagi, apa yang harus kulakukan aku tidak bisa untuk mengatasi kedua masalah itu secara bersamaan, dan itu semua terus menghantuiku akhir-akhir ini, aku harus berbuat apa".