Cahaya Dirimu

Maret (Kembalinya Sesuatu)

Pada akhirnya aku menyerah kepadamu dan engkau dapat membuktikannya kepadaku apa itu kesetiaan. Sejak saat itulah aku yakin akan dirimu dan menetapkan engkau sebagai tempat tetap aku akan mendirikan kerajaanku dimana semua akan hidup bahagia dengan impian dan harapanku bersamamu akan terjadi suatu saat nanti, kuyakin saat itulah kebahagiaan kita berdua akan mencapai puncaknya, kebahagianan yang kumaksud yaitu hari pernikahan kita berdua, dimana secara resmi hubungan diantara kita berdua resmi dan diakui oleh orang lain, mungkin kita memang terlalu muda untuk membahas semua hal itu, tapi apa salahnya bukan merencanakan sesuatu di jauh-jauh hari dan karena hal itu juga kita bisa tersenyum bersama membayangkan kita hidup berdua dengan anak-anak kita yang menemani kita setiap harinya dengan canda tawa mereka, begitu bahagianya perasaanku saat itu dan kuharap sekarang aku benar-benar bisa berada disampingmu dan tertawa bersamamu secara langsung membayangkan semua ini tapi, kutahu untuk saat ini itu adalah hal yang mustahil karena aku hanyalah seorang pelajar begitu juga dengan dirimu yang belum mempunyai penghasilan sendiri dan tetap.

Seharusnya aku tidak boleh terus mengeluhkan semua hal ini kepada tuhan, karena dia sudah mengirimkan takdir terbaik untuk diriku yaitu bertemu dengan seseorang sepertimu disaat aku benar-benar berada dalam masalah dan aku harus mensyukuri semua hal itu. Bersama dirimu adalah salah satu anugerah terbaik tuhan untukku, selain, dilahirkan ke dunia ini dengan wujud yang lebih sempurna dibandingkan dengan saudara-saudara kita diluar sana.

Saat ini aku seperti seorang Raja muda saat diangkat menjadi pengganti ayahnya untuk memimpin kerajaannya, aku tidak mengerti apa-apa tentang membuat sebuah kerajaan dimana tempat itu ada engkau yang harus kubahagiakan dan juga rakyatku yang harus bahagia juga, aku hanyalah seorang pemuda yang tidak tahu apa-apa dengan hal percintaan, mungkin hanya rasa yang mendebar-debar didalam hatimu saat engkau melihat seseorang yang kau sukai itulah tanda bahwa kau mencintai dia, tapi dengan kesederhanaanmu dan kesabaranmu engkau mampu membimbingku dengan perlahan dan penuh pengertian agar aku benar-benar tahu apa itu cinta, apa makna sebenarnya tentang cinta dengan seseorang, semua itu engkau lakukan agar aku tidak tersesat dan menuju jalan yang salah lagi, sehingga aku tidak akan terjatuh kepada kesalahan yang sama terus menerus mungkin, sejak bersamamu aku belajar banyak mengenai memahami perasaan orang lain, bagaimana caranya kau harus menanggapi seseorang walaupun kau benci orang itu, bagaimana engkau harus mencintai seseorang sewajarnya saja dan kini bersamamu kurasa aku sudah mulai memahami apa arti sebenarnya cinta. Cinta menurutku adalah ketika kau bertemu seseorang yang kau sukai dan kita harus memiliki keinginan untuk saling memiliki, membahagiakan satu sama lain dan rasa itu akan bertahan lama, beda dengan rasa suka terhadap seseorang itu hanyalah rasa yang kau rasakan ketika kau bertemu seseorang kemudian kau kagum terhadap dia namun tidak ada keinginan untuk saling memiliki dan membahagiakan. Ini hanyalah pendapatku jika kalian tidak setuju maka kalian bebas berkomentar mengenai definisi cinta menurut kalian sendiri.

Tidak lama setelah banyak hal yang begitu menyenangkan kita lalui bersama dan tetap di bulan yang sama tepatnya pada akhir bulan ini, aku mulai sibuk untuk mempersiapkan segalanya untuk Ujian Nasional yang akan datang tidak lama lagi dan berbagai macam ujian yang harus kuhadapi kedepannya dan kurasa hari-hari sibukku di SMP tingkat terakhirku sehingga, aku mulai jarang untuk menghubungimu akhir-akhir ini begitu juga, dengan dirimu engkau juga bilang kepadaku bahwa akhir-akhir minggu ini kau akan disibukkan untuk mengurus beberapa hal mengenai event yang akan dilakukan oleh organisasi yang kau ikuti di sekolah dan engkau ditunjuk sebagai salah satu panitia persiapan jadi, mau tidak mau kau harus sibuk dan tidak ada waktu untuk menghubungiku beberapa hari kedepan sampai acara itu berlangsung dan selesai.

Mungkin ini adalah pertama kalinya aku benar-benar merasakan perasaan dimana ketika chat tidak dibalas, engkau saat itu tidak membalas chatku dalam beberapa jam aku sangat mengkawatirkanmu ketika itu, karena engkau pernah bercerita bahwa teman perempuanmu tidak terlalu banyak sehabis lulus dari SMP dan kini engkau masuk kedalam SMK dimana didalam kelasmu didominasi oleh laki-laki, hal itu sangat membuatku was-was mengenai keadaanmu, tapi suatu ketika saat aku begitu khawatir dengan keadaanmu engkau muncul dan menelponku lalu berkata.

"Tenanglah jika engkau benar-benar kelak sudah mengenalku memang kebanyakkan temanku adalah laki-laki dikelas/disekolahku saat ini, tapi ingatlah hanya satu yang berani untuk mengikatku kemudian bersumpah untuk menjagaku dan membahagiakanku untuk selamanya yaitu dirimu sayang, karena itu akan kulakukan hal yang sama untukmu, tetapi jika kelak engkau jatuh hati kepada orang lain, bilanglah kepadaku maka akan kusampaikan kepadanya bahwa engkau sulit dimengerti dan aku akan menitipkanmu kepadanya wahai perempuan yang berhasil membuatmu tertarik untuk jatuh cinta selain diriku dan jika engkau butuh tempat untuk bercerita aku selalu ada untukmu walaupun aku tidak tahu harus mendukungmu seperti apa, tapi aku akan mencoba untuk memahaminya dan memberikanmu semua hal yang kubisa untuk membuatmu ceria lagi, itu adalah hal yang pernah kau lakukan dulu untukku bukan?, aku pasti akan membalasnya suatu saat nanti sayang, percayakanlah semua hal kepadaku ya sayangku dan jangan khawaturkan lagi tentang diriku disini bye".

Mendengar perkataanmu saat di telepon tadi, sungguh itu adalah hal membuatku tiba-tiba menangis ketika mendengar perkataanmu seperti itu, saat itu semuanya seperti bercampur menjadi satu pada saat bersamaan dan rasanya tidak bisa dijelaskan dengan mudah bahkan dengan kata-kata sangat sulit untuk diungkapkannya. Sejak saat itulah kata-katamu tersebut menjadi pondasi pertama yaitu kepercayaanku terhadap dirimu disana untuk kerajaan yang akan kubangun dengan dirimu menjadi cahaya utama yang akan paling bersinar diantara sinar yang ada pada kerajaanku, semua itu mempunyai alasan yang kuat karena pada saat ini engkaulah yang membimbingku kemana aku akan dan harus melangkah pergi. Baiklah dengan begini aku juga harus bisa fokus dan memaksimalkan belajarku untuk menghadapi semua ujian yang menungguku didepan dan membuat orang tuaku bangga begitu juga dengan dirimu, karena kau akan merasakan mempunyai seorang pasangan yang menjadi salah satu orang paling pandai di kelasnya.

Walaupun dengan jarak yang memisahkan kita terbilang lumayan jauh, kata-kata yang engkau ucapkan saat itu selalu kujadikan pegangan saat aku khawatir bahwa engkau akan meninggalkanku bersama dengan laki-laki lain walaupun, kutahu engkau bisa menjaga hatimu dari orang lain tapi, begitu naifnya aku saat itu yang selalu bertanya tentang apa yang kaulakukan dan mungkin membuatmu merasa tergangu dengan sikapku tapi, sekali lagi dengan kedewasaaanmu engkau sanggup membimbingku dengan perkataaanmu "perasaan itu hanyalah akan membawa kehancuran dalam hubunganku denganmu dan kita berdua tidak menginginkan hal itu terjadikan bukan ?".

Lagi-lagi perkataanmu berhasil untuk menjawab semua perasaan negatifku tentang apa yang akan terjadi kedepannya mengenai hubungan kita berdua, terima kasih sayang atas semua yang hal sudah kau ajarkan kepadaku dan semua hal yang sudah kau berikan kepadaku, kuharap aku bisa menemukan sebuah cara untuk membalas semua kebaikanmu itu karena, sekali lagi harus kukatakan engkau adalah segalanya untukku saat ini sayang.

Terima kasih atas segala pemgertianmu tanpamu mungkin aku tetap berada dalam kesedihan.