Cahaya Dirimu

Perjalanan Untuk Melupakan Dirimu

Saat ini hari tanpamu adalah hari terburuk untuk saat ini dan kujalani hari demi hari dengan kesepian dari segala aspek kehidupanku, walaupun aku mencoba untuk bangkit perlahan-lahan dari hal buruk ini namun ini sangatlah susah tanpa dirimu disampingku, akupun menyadari sesuatu mengapa engkau begitu spesial dimataku dimana aku tidak bisa menemukan seseorang yang benar-benar bisa menggantikan orang sepertimu yang lahir dengan sesuatu yang sangat spesial dari pemberihan tuhan dan tidak ada yang mempunyai hal yang engkau miliki entah apa itu hanya engkaulah pemilik hal itu, wahai tuan putri yang begitu cantik dan sempurna bagaimanakah kabarmu disana, bisakah kita memulai hal yang baru lagi, kumohon untuk kali ini saja kuingin memperbaiki segala hal yang aku hancurkan, dan karena itulah engkau meninggalkanku, karena hal itu semua ini terjadi, maafkan aku wahai tuan putri ku tahu aku akan mengacaukan segalanya namun aku tetap melakukannya, aku benar-benar hancur tanpamu, kumohon bisakah engkau kembali kepadaku, aku berjanji semua hal akan berbeda dengan yang dulu wahai tuan putri.
(ucapku sambil menangis dalam pikiran dan hatiku sendiri, tanpa menunjukkannya dihadapan semua orang).

Aku berpikir keras untuk membuatmu kembali kepadaku namun, jika aku kembali sekarang bukankah ini terlalu awal dan akan menghasilkan sesuatu yang mempunyai kesamaan pada akhirnya, sekali lagi aku tidak ingin kehilangan dirimu karena kesalahan yang sama. Aku memberanikan diri untuk mengambil sebuah keputusan walaupun, itu akan berdampak begitu buruk bagiku jika aku mengambilnya,tetapi jika dibandingkan kembali kepada dirimu dan terjadi kesalahan yang sama, aku akan memilih untuk menyakitiku sendiri karena engkau pantas untyk sebuah pengorbanan yang begitu besar,pada akhirnya kuberanikan diriku untuk mengambil keputusan itu, yakni mencoba mencari seseorang yang bisa menggantikan dirimu walaupun hanya sementara dan mungkin akann berakhir tidak begitu baik untukku dan dirinya yang akan menjadi seseorang yang mendampingiku untuk menggantikan dirimu.

Kuhabiskan masa-masa SMA ku ini dengan seseorang selain dirimu dan juga meluapkan semua emosiku dalam ekstra kurikuler yang kuikuti dan juga membuat sebuah grup untuk 5 orang penyanyi pria yang bergabung pertama kali dalam tim ini, yakni TKS. Bulan demi Bulan terus berganti aku bahkan sempat tidak mengenali diriku sendiri dalam perjalanan ini dan aku kehilangan diriku sendiri karena seseorang yang bersamaku saat ini, sekarang adalah tanggal dimana aku bersama tim Paduan Suaraku untuk tampil dalam sebuah ajang perlombaan di suatu Universitas ternama, aku merasakan untuk pertama kalinya tampil dimuka umum,didepan banyak orang yang melihat, karena aku tidak pernah ingin menampilkan diriku dan dikenal oleh banyak orang, karena terkadang hal itu membuatmu sibuk dengan mengurusi hidup mereka dan tidak memikirkan kehidupan dirimu sendiri,inilah saatnya aku bersama timku tampil kehadapan para juri untuk sebuah pembuktian bagi usaha yang kami lakukan beberapa bulan lalu, yang penuh dengan suka duka dan perasaan lainnya yang kami rasakan bersama, setelah kami tampil rasanya sungguh melegakan walaupun hanya beberapa menit kami tampil hal itu sudah membuat kami puas dengan hasil yang kami peroleh dari latihan- latihan.

Pada saat itu kurasa aku sudah berhasil melupakanmu untuk sesaat, namun kejamnya sebuah perasaan dalam diriku ini yang tidak bisa kukendalikan membuatku mengusir dirimu dari kehidupanku saat engkau mencoba untuk kembali dalam kehidupanku saat itu, karena semua hal yang aku miliki saat itu sudah kuanggap sangat cukup untuk menggantikan hal penting dalam hidupku yang engkau tinggalkan, siapa yang butuh seseorang yang pada masa lalu membuatmu menangis karena sebuah kesalahan yang engkau lakukan dan engkau ditinggalkan begitu saja? , bukannya memberitahu kesalahanmu dan membantumu untuk mengatasi masalah itu. Pada saat itu sungguh aku tidak bisa mengendalikan diriku untuk tidak melakukan hal itu kepadamu dan ditambah lagi dorongan dari seseorang untuk mengusirmu sangatlah besar , aku akhirnya melakukannya dan sejak saat itulah aku kita benar-benar tidak terhubung lagi satu sama lain.

Bulan terus berganti menjadi hal yang baru yaitu pergantian tahun dan aku menyadari sebuah kesalahan yang aku lakukan, aku melupakan apa tujuan pertamaku tentang merubah diriku agar menjadi sebuah sosok yang ideal bagimu dan hal yang kuperoleh dari mencoba menggantimu dari hatiku adalah nothing, tidak apapun yang kudapatkan hanya rasa penyeselan selama hidupku untuk saat ini, dan tidak lama dari itu, saat diriku sedang berantakan dan tanpa arah aku menuju sesuatu yang begitu samar, engkau kembali datang dengan satu kata yang membubarkan semua pikiranku yang tersesat ,"Hai" sebuah ucapan yang selalu engkau gunakan saat memulai percakapan di ruang chat kita, engkau akhirnya memberanikan dirimu untuk datang kembali walau hanya sekedar untuk menanyakan keaadanku dan menitipkan tugasmu, jika engkau bertanya kalau aku merindukan dirimu dan semua kenangan kita dahulu maka akan kujawab dengan perkataan iya sangat aku begitu merindukan sebuah sosok yang bisa benar-benar berada disampingku dan mendampingiku ketika aku susah dan tenggelam dalam sebuah lautan yang dipenuhi oleh kabut tebal .

Namun kurasa aku tidak akan pernah bisa menjadi seseorang yang benar-benar pantas untuk dirimu, dan aku terus melakukan kesalahan yang tentunya akan membuatmu yakin bahwa aku masih orang yang sama seperti saat engkau meninggalkanku, tapi sebuah gambar yang pernah kubuat mengingatkan kembali apa tujuan yang benar-benar ingin kucapai suatu saat, tidak peduli seberapa sulit itu ,seberapa menyakitkannya itu aku akan menempuhnya, aku akan terus maju dan berkembang untuk dirimu dan tunggulah aku disana, aku akan menjemputmu untuk menjadi tuan putriku yang tidak akan pernah kubuat untuk bersedih.

Untukmu yang berada disana bersabarlah aku akan segera menjemputmu,engkau hanya perlu menungguku dan menjaga perasaanmu untukku disana, maka pertemuan kita nanti adalah pertemuan yang paling luar biasa dalam hidupmu dan engkau tidak akan pernah melupakannya.