[45] - Back to Japan

812 125 20
                                    

"Aku kembali untuk menyelesaikan kisah cintaku yang tertunda."

By : Anonim

__________________________________

Satu bulan sudah berlalu, tapi Yue masih belum bisa melupakan Leon. Ya, gadis itu cinta mati pada sosok pemuda bule bermata hijau sejak ia
kecil. Setiap hari kerjanya hanya menangis di tempat tidurnya. Menyesali kebodohannya yang
tidak membuka matanya untuk melihat siapa Leon sebenarnya.

Seperti saat ini, gadis itu masih saja menangis di tempat tidur. Sasuke yang melihatnya kasihan.

Yue yang bagaikan malaikat kecilnya kini terluka. Dulu dia setia menemaninya selama
belasan tahun saat di rumah sakit. Menghiburnya, membacakannya dongeng, mengajaknya bicara dan banyak hal lain yang tak bisa pria Uchiha itu sebut. Senyum cerianya lenyap gara-gara manusia berhati iblis itu. Senyum yang selalu menyejukkan hatinya kini lenyap begitu saja.

Sasuke mendekatinya lalu ikut berbaring di sampingnya. Tanpa berkata-kata lelaki itu
mendekapkanya membiarkan Yue menumpahkan tangisannya. Mungkin hanya itu yang bisa ia lakukan saat ini.

"Ge ... aku ingin mati ..."

Sasuke membelai rambut panjangnya. Mungkin begitu sakit dan dalamnya luka di hatinya hingga gadis ini menginginkan kematian. "Aku tahu ... tapi tunggu di saat kau bahagia."

"Kenapa?"

"Karena saat ini kau sangat sedih, jika kau ingin mati nanti jika kau sudah bahagia."

Gadis itu kembali menangis.

"Berhentilah menangis! Tak ada gunanya. Dia tak pantas kau tangisi."

"Sakit sekali," isaknya sesegukan.

"Hn." Sasuke mengangguk.
Ponselnya berdering, Ia pun mengangkatnya. Selang beberapa detik selanjutnya wajah Sasuke berubah sumringah.

"Ge ... kau akan pergi?" Tanya Yue curiga. Dia menghapus air matanya.

Pria itu tersenyum. "Aku sudah mengurus semuanya. Besok pagi aku akan Jepang."

Yue mengerjapkan matanya. "Mencari putri impian Gege?"

Sasuke mengangguk. "Juga putra mahkotaku." Lanjutnya sambil tersenyum.

"Aku ikut!"

Sasuke menggeleng. "Mana mungkin aku akan membawamu, lagi pula mungkin aku akan menetap di sana."

Yue memanyunkan bibirnya. "Pokoknya aku ikut!"

"Aku tak bisa membawamu begitu saja. Papamu belum tentu setuju."

"Jika Gege pergi aku tinggal bersama siapa di sini? Atau jangan-jangan Gege ingin melihatku sengsara di sini sambil menangisi Leon, begitu?"

"Bukan begitu ...."

Cup! Cup!

Dengan genit dan cepat gadis itu mencium kedua pipi Sasuke.

"Hei kau ...!" ucapnya tercegat. Matanya melotot hampir keluar. Dia menyentuh kedua pipinya kaget.

Yue tersenyum ala setan sesaat. "Itu adalah ciuman dari seorang balerina tercantik dunia. Hanya Uchihs Sasuke yang kuberi ciumanku itu. Tapi sebagai gantinya biarkan aku ikut Gege ya?" Sang balerina mengatupkan kedua tangannya memohon.

"Jangan seenaknya memutuskan!"

Gadis itu segera membuka isi lemarinya lalu membongkar semua pakaian yang akan dibawanya besok.

[END] ✅ Every HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang