[46] - Sasuke not Respec

920 144 52
                                    

"Jarak bisa membuat rasa terkikis hingga habis."

By : Ren Hikaru
_________________________________

Narita airport.

Seorang pemuda 20 tahun dengan jelana jins yang dipadu dengan jaket merah tua itu memeriksa perlengkapan barangnya. Dia melepas kacamata hitamnya begitu baju limited edition yang baru dibeli dari Paris itu dicorat-coret. "ZHOU ZAN! KAU APAKAN BAJUKU, HAH?!" teriak mengelegar bak petir di siang bolong.

Zhou Zan yang sedang minum itu jadi kaget, reflek dia menyemburkan minuman yang diteguknya ke wajah pemuda bersurai putih. "Bruuus ..." Dengan mulus air itu menerpa wajah Toneri.

"Hei?!" Toneri merasakan siram air dari mulut Zhou Zan di wajahnya. Ia mengusap wajahnya sejenak. 'Sialan! Wajah tampanku tersembur air bercampur liurnya!'

Sejenak gadis tomboy itu terbatuk. Dia menatap Toneri. "Itu tandatangan si balerina idolamu, tadi aku
bertemu waktu di dalam pesawat."

"Pembohong! Mana ada balerina itu satu pesawat dengan kita? Kau ingin mati, ya?" Toneri bersiap mencekik leher adik ibu tirinya itu, namun sayangnya Zhou Zan lebih gesit dari yang dia kira. "Mau ke mana kau?" Pria Ooutsutsuki itu berhasil
menangkapnya.

"Berani menyentuhku, kubocorkan rahasiamu pada ayahmu kalau kau ke Jepang tidak sedang ikut turnamen sepak bola tapi hanya mencari harta karun bernama Princess itu! Bagaimana, ancamanku berguna bukan?" Zhou Zan tersenyum kemenangan saat Toneri berhasil menangkapnya.

"Katakan saja, aku tidak takut!" ujar Toneri enteng karena dia ke Jepang didukung oleh Mayumi ketika berkata dengan pedenya akan bertemu calon istrinya. Kartu kredit milik Toneri langsung mengembung penuh. Setidaknya sebulan ini Mayumi aman tanpa Toneri yang hobi menjerit lalu akan membangunkan Usagi.

Zhou Zhan berfikir sejenak. "Wuah ... Mei Terumi!" teriak Zhou Zan sambil menunjuk sosok yang lewat.

"Di mana?" Toneri segera menoleh karena dia sangat suka artis cantik bermarga Terumi itu, tapi sayangnya dia ditipu Zhou Zan. "Kau menipuku?"

Mata gadis bermarga Zhou itu membolak tak percaya. Ia langsung memjerit gila, "Yue Scheider young! Balerina itu!"

"... siapa yang akan tertipu kali ini, heh?" potong Toneri gemas.

"Aku tidak bohong, dia ada di belakangmu." Tunjuk Zhou Zan pada Yue yang sedang mendorong koper-kopernya bersama Sasuke.

Toneri terdiam. Dia menatap balerina cantik itu hingga hilang dari kerumunan. Pandangannya
berubah ke Zhou Zan. "Jadi kau benar-benar bertemu dengannya?"

"Ya."

"Dia yang menandatangani bajuku?"

"Yup, tepat sekali."

Toneri tersenyum, "Wah ... terima kasih." Toneri mengelus kepala Zhou Zan dengan mata berbinar senang.

Zhou Zan hanya menaikkan sebelah alisnya puas. "Aku tak butuh butuh ucapan terima kasih. Tapi aku butuh yang seperti ini ..." Gadis Zhou itu menunjuk dompet Toneri tanda meminta uang.

"Baiklah berapa?" Sambil membuka dompetnya.

"10.000 Yuan." Zhou Zan menyeringai. Ia tahu kemarin Toneri habis ditransfer satu juta Yuan ke rekeningnya oleh Mayumi.

"Kau mau merampokku!"

🌷🌷 Muzukashii no Ai 🌷🌷

Sasuke dan Yue sudah keluar dari Narita airport. Pria Uchiha itu tersenyum menatap negara yang pernah ditempatinya dulu. Cintanya ada di sini. Dia sudah tak sabar ingin bertemu Hinata. Sayangnya, dia tak mendapat info apa pun dari anak buah ayahnya mengenai keluarga Hinata.

[END] ✅ Every HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang