2.keluarga adalah segalanya

1.7K 52 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 07.00 matahari sudah menampakkan keberadaannya dan sinar nya pun sudah menerobos masuk ke dalam jendela kamar dyana.

Terdengar suara kucuran air dari kamar mandi dyana,pertanda sang empu pemilik kamar sedang mandi.

"Huiiiihhhh segerr bangett,,,"
Suara itu terdengar berbarengan dengan kemunculan dyana dari kamar mandi.

Suhu pagi ini cukup dingin karena malam diguyur hujan cukup deras.

Dari luar terdengar suara orang sedang berlari

Tok tok tok

"Dekk,,,cepet sarapan udah siap tuh,"
Ucap dyo sambil terus mengetok pintu kamar dyana

"Iyaa,,,sabar dong"
balas dyana sambil membuka pintu kini dyana sudah istiqomah berhijab jadi penampilan nya pagi ini sudah berhijab

"Adekk kakak cantik bangett kayak suzana." celoteh dyo tertawa kemudian lari meninggalkan dyana

Dyana kemudian mengejar dyo sampai ke meja makan

"Eett-ett jangan kejer-kejeran sayang,nanti jatoh loh.Trus udah gede masih kejer-kejeran aja" ucap bu Farida(mamah dyana dan dyo) sambil menepuk jidat

"Ituu mah kak dyo ngatain dyana mirip suzana" celoteh dyana sambil mengerucutkan bibirnya

"Massa??? Bener dyo??"
ucap salah seorang pria paruh baya yang keluar dari kamar mandi.suara itu sudah tidak asing lagi bagi dyana spontan dyana langsung menghadap ke arah suara tadi

"Papahhhh,,,dyn kangen banget sama papahh" ucap dyana sambil memeluk erat tubuh papah nya itu

"Dynn,,kamu udah berhijab nak.

Dyana hanya menganggukan kepala nya dan sekilas memandang wajah papahnya

"Alhamdulillah..." balas papahnya dan membalas pelukan anak bungsu nya itu

Alhamdulillah Ya Allah akhirnya engkau memberi hidayah pada putriku ini,terima kasih ya Allah.Lindungilah putriku ini dan keluargaku dari segala marabahaya dan malapetaka di dunia ini Ya Allah. batin pak Ghofar(papah nya dyana)

"Udahh dyn kangen-kangengan sama papah nya makan dulu sini." tiba-tiba suara bu Farida menyadarkan dyana

"Iyaa dek papah gak bisa napas tuh"
kemudian kakak nya itu pun ikut berbicara sambil terkekeh

Bu farida pun ikut tertawa ketika melihat anak sulung nya itu berkata seperti tadi.Kemudian dyana langsung melepaskan pelukannya dan pergi ke meja makan sambil mengandeng papah nya

Sungguh keluarga yang harmonis yang selalu melibatkan Allah dalam segala hal,dan selalu bertaqwa dimana pun mereka berada .Sehingga terbinalah keluarga yang Sakinah Mawaddah Warohmah

"Dyana mau duduk samping papah yah mah,gak mau sama kak dyo wlee" ucap dyana kemudian menjulurkan lidah nya ke dyo

"Iyaa sayang" balas mamah sambil tersenyum

"Silahkan ,aku gak rugi wleee" celoteh dyo membalas menjulurkan lidah ke dyana

"Udah-udah ayo makan" tiba-tiba suara papahnya menghentikan pertengkaran sesaat mereka

Sepasang saudara ini memang hobi sekali bertengkar,dimana pun pasti bertengkar baik dirumah maupun diluar rumah.Pernah ketika mereka pergi ke salah satu supermarket dyana terjatuh dan menangis karena pertengkaran mereka.Saat itu dyo masih kelas 5 SD dan dyana masih kelas 4 SD

ADAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang