Part 6

435 28 2
                                    

"Seingatku kita sedang bicara tetangmu. Bukan tentangku"

Cetus Yoona menanggapi, malas jika tiba-tiba dia harus bercerita tentang dirinya. Sangat sadar jika topik mereka memang tidak menyenangkan untuk dibahas, maka Yoona menghela napasnya kembali.

Apa yang dia lakukan di sana?
Di rumah seorang pria yang tidak dekat dengan dirinya?

Sejak kapan dia mau berkunjung ke rumah orang lain?

Kenapa mendadak semua kebiasaannya yang sudah terstruktur sejak dulu beberapa hari ini menjadi berubah?

"Demi Tuhan. Apa yang ku lakukan di sini" Desahnya seperti orang bodoh, menggelengkan kepala sadar jika dia memang tidak seharusnya berada di sana bersama orang lain.

"Itu juga yang ingin kupertanyakan sejak tadi" Timpal Siwon, membalas tatapan Yoona yang sudah pasti dalam keadaan bingung. merasa aneh pada diri sendiri.

"Apa yang kau lakukan di sini Im Yoona"

Siwon memperjelas, sebenarnya bukan bertanya, itu sebuah peringatan agar Yoona sadar. agar Yoona mengingatkan dirinya alasan kenapa dia harus penasaran, harus duduk di sana dan tadi bahkan sempat memeluk Siwon.

Seperti yang diduga Siwon jika Yoona juga kebingungan akan dirinya, Siwon tau jika mungkin Yoona bukan tipe wanita yang senang peduli dengan apa yang menjadi kesedihan orang lain. dilihatnya Yoona menunduk seolah merasa jika sedang melakukan kesalahan.

"Bagaimana jika kesepakatannya adalah kau keluar dari sini tanpa ada orang lain yang melihat?"

Ucap Siwon pelan, dia kali ini sungguh tidak pada keinginan untuk mengusir Yoona. dia hanya ingin membantu Yoona sadar dengan apa yang dilakukannya. karena tanpa dikatakan Yoona, Siwon bisa menyimpulkan bahwa Yoona juga merasa tidak nyaman dengan kehadirinya sendiri di rumah itu. seolah ada dosa yang dilakukannya jika berlama-lama di rumah Siwon.

"Ada apa dengan 'jika ada orang melihat?'"

Yoona menjawab dengan sangat serius, dia mengangkat kepala kemudian membalas tatapan Siwon.

"Aku pria bertunangan"

"Lalu jika kau pria bertunangan?"

"Ku rasa tanpa ku jelaskan kau juga tau apa yang dipikirkan orang jika melihatmu di sini dan berdua denganku"

"Aku bosan dan muak peduli dengan apa yang dipikirkan orang"

"Kurasa aku mulai paham jalan cerita mengapa selama ini kau menjadi tetangga yang tidak suka berbaur"

"Apapun itu, intinya adalah aku benci menerima keadaan saat aku harus penasaran dengan apa yang dilakukan orang lain"

"Dengan apa yang ku lakukan?"

"Ya, aku benci saat aku harus mulai penasaran padamu"

Oh Yoona...
Ada apa?
Kejujuran mendadak yang Yoona sendiri malas untuk menyimpannya. percakapan yang sempat membuat keduanya saling terdiam. mereka sama-sama tidak tau harus membahas apa setelah itu.

"Biarkan ini menjadi percakapan terlama kita"

Tutup Yoona, merasa sangat salah dengan rasa penasaran tentang Siwon baru-baru ini. sesuatu yang menurutnya tidak seharusnya dilanjutkannya.

Sepertinya gadis itu kembali memutuskan untuk melanjutkan hidupnya yang sebelumnya. dia ingin tetap menjadi Yoona yang penuh rencana dan Yoona tidak mau peduli akan kehidupan orang lain.

Keputusan yang membuat Siwon memandang Yoona yang berdiri, gadis itu menciptakan langkah untuk keluar dari rumah Siwon. bukannya jahat, Siwon juga tidak tau harus menjawab apa dengan kejujuran Yoona yang satu itu.

HUMAN ADDICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang