Happy Reading ☕
°
°
°
°
°
°
°
°
°***
S
ekitar 3hari setelah razia make up diadakan, kini tiba hari Eliminasi kedua.Mereka semua dibagi kedalam beberapa kelompok, dan dalam satu kelompok terdiri dari 5Orang.Ali dan Agatha berbeda kelompok.Agatha sangat bersyukur akan hal itu,jadi ia tidak akan mendengar omongan yang tidak-tidak tentangnya, maupun tentang Ali.Namun disamping itu,Agatha juga merasa kesal.Bagaimana tidak?, ia harus satu kelompok dengan Vallen.Mimpi buruk macam apa yang menghampirinya semalam?, sehingga pagi ini harus sekelompok dengan Vallen.
"Baiklah anak-anak sekalian,tema eliminasi kedua kali ini adalah kerja sama tim.akan ada 3 Tim yang lolos ke babak Grand Final,artinya 15 orang dari 35orang yang lolos, paham?"ucap Bu Alisa, selaku penanggung jawab Laboratorium IPA, dan Guru Praktek Kimia&Fisika.
Para peserta mengangguk paham.Agatha berdecak kesal,ia masih tak terima harus satu kelompok dengan Vallen, yang sedari tadi tersenyum sinis padanya.
Vallen berpindah tempat,ia berada disamping kiri Agatha sekarang.
"Wah, kebetulan banget ya?,kita bisa sekelompok"ucap VallenAgatha mendengus kasar,
"Iya, kebetulan yang gue benci pagi ini"ucap Agatha
"Kita liat,siapa yang bakal lolos"ucap Vallen
"Lo pengen gue gak lolos?,sekarang lo mikir aja ya, kita sekelompok untuk sekarang, kalo gue gagal otomatis lo juga gagal, dan itu artinya lo gak bakal lolos juga"ucap AgathaVallen mengepal tangannya kuat, ia berusaha menahan emosinya.Apa yang dikatakan oleh Agatha memang benar, artinya kali ini agatha juga harus lolos bersamanya,tapi ia pastikan hari ini agatha akan mendapatkan kenang-kenangan buruk satu kelompok dengannya.
***
Pertengahan kompetisi,Vallen dengan sengaja menuangkan salah satu cairan ke tangan Agatha.Yang terlihat adalah dirinya yang tak sengaja menuangkannya, walau pada kenyataannya itu adalah sebuah unsur kesengajaan.
"Aw!! "Pekik Agatha, tangan kirinya terasa terbakar.Seketika seisi ruangan panik dan menoleh kearah Agatha.
Bu Alisa segera mendekat, bersamaan dengan yang lainnya.
"Aduh, lo gimana sih Val?!!,pelan-pelan dong, liat tangan agatha!, gimana sekarang?! "Ucap Lidya teman satu kelompok Agatha pada Vallen.
"So-sorry lid.., gue gak tau, gue gak sengaja tadi.. "Ucap Vallen memasang wajah tak berdosanya
"Udah-udah, gak apa-apa, ini cuma luka ringan,nanti saya kasih salep juga sembuh"ucap Bu Alisa menenangkanSemua yang disana menghela nafas tenang, dan segera kembali ke tempat masing-masing.Vallen mengompres tangan kiri agatha dengan air es agar rasa panasnya sedikit mereda sesuai petunjuk Bu Alisa.
"Sorry ya tha, gara-gara gue lo begini"ucap Vallen setelah selesai mengompres tangan Agatha
Agatha tersenyum,
"Gak apa -apa vall, lo juga gak sengaja kan"ucap Agatha
Vallen berdiri membawa mangkun yang berisi air es tadi,
"Iya tha, sebenernya gue tadi sengaja "ucap Vallen yang membuat Agatha membelakan Matanya.Vallen tersenyum jahat sebelum ia berjalan keluar lab."Vallen"gumam Agatha pelan, rahangnya mengeras.Ia Benci Vallen,ia tak akan pernah istirahat untuk membenci orang itu
***
Eliminasi babak kedua telah selesai, hasilnya adalah kelompok Agatha dan 2kelompok lainnya lolos, dan akan maju di Grand Final 4hari mendatang.
Tangan kiri agatha diperban akibat ulah Vallen tadi.Ia mendengus kasar menatap tangannya yang diperban.Apa yang diinginkan Vallen terhadapnya?, hanya Ali?, sebegitu inginnya dia?, sampai harus melukai dirinya?, pikir Agatha

KAMU SEDANG MEMBACA
ALGA (AliAgatha)
Romansa"Karena Gak Selamanya Musuh, Harus Jadi Musuh" Musuh jadi Cinta? Gue pikir itu cuma omong kosong aja, gak taunya gue sendiri yang terjebak didalamnya -Ali Hendra Zevrani Musuh? So Pasti identik dengan kata BENCI Tapi kalo ternyata BENCI nya itu Ben...