💞~Special present for our beloved parents,Ethearility17,grd9³,Mustache Fams,Amalia Dwi,Dita Novita,Adhwa'a Kayla,Nenden Dalfa,Siti Afifatul,Nese Maryamah,Hanifah Nur,Dina Amelia,Ullya Suci Marisyani,Nimas Elka,Fariska Damayanti,Fitroh Ainun,Gigin,Daffa Raysa Kayla~💞
Sudah 3hari Vanessa dan teman-temannya sekolah di SMA Zevrani.Maka semakin jauh dan jarang pula Agatha bertemu dengan Ali.Dirinya terlalu sibuk karena Vanessa yang selalu meminta bantuan ini dan itu terhadap Ali.Ali ingin menolak namun Agatha selalu mengingatkannya bahwa Tamu adalah Raja, maka dari itu Ali tak dapat mengelak.Walaupun, jujur dihati mereka berdua ada rasa tak rela yang teramat.
Vanessa selalu bisa meminta Ali menemaninya untuk sesuatu yang tidak terlalu penting ketika Ali sedang bersama Agatha.Namun Agatha hanya tersenyum maklum, walaupun didalam hatinya ia meringis.
Berbeda pula dengan Faris.Ia semakin gencar untuk mendekati Agatha, yah walaupun... You Know lah...,Agatha akan terus bersikap Acuh tak Acuh padanya.
Kini Agatha sedang makan sendirian dikantin, karena sahabat-sahabatnya sibuk dengan tugas,ekskul,dan lainnya, sehingga membuat mereka tak dapat istirahat bersama dengan Agatha.
Sedari tadi dirinya hanya mengaduk-aduk jus Mangga yang ia pesan dengan tatapan kosong.Ia benar-benar merasa bosan.Hingga tiba-tiba seorang perempuan duduk dihadapannya, dan orang itu ialah... Vallen.
"Sendirian lo?, boleh lah gue duduk disini"ucap Vallen
Agatha mendelikan matanya malas,
"Duduk tinggal duduk,Ribet amat"cibir Agatha yang kini menyeruput jus nya.
"Gue denger....,lo jauh sama Ali gara-gara Vanessa,Bagus dong? "Ucap Vanessa yang membuat Agatha berhenti menyantap makanannya dan beralih menatap Vanessa yang sedang tersenyum licik padanya."Maksud lo apa ya? "Tanya Agatha heran
Vallen terkekeh pelan,
"Gak usah sok gak paham deh lo,murid terpintar kan?,ngotak lah.. "Cibir VallenEmosi Agatha mulai naik, ia berusaha menahan baik-baik emosinya.
"Please ya Vallen, gue gak mau cari masalah sama lo hari ini"ucap Agatha
"Ya ya..., gue cuma mau ngasih pendapat aja, menurut gue Ali lebih cocok sama Vanessa daripada sama cabe pasar kayak lo"ucap VallenWhat?!, Cabe Pasar?!.Sepertinya Vallen perlu dikasih cermin biar dia tau siapa yang Cabe Pasar disini.
"Terus? "Ucap Agatha ketus
"Ciih..,moga aja lo sama Ali cepet-cepet pegat,biar lo tau rasanya patah hati"tegas Vallen sembari bangkit dari duduknya"Itu aja sih yang gue mau omongin sama lo, so.. Good Luck ya buat persiapan patah hatinya"ucap Vallen yang kemudian melenggang pergi
Agatha mengepal tangannya dengan kuat.Ia benar-benar emosi dengan Vallen.Ia mengatur nafasnya agar sedikit lebih tenang, dan akhirnya ia memilih untuk pergi ketaman belakang. Berusaha menenangkan pikirannya.
***
Agatha sedang berjalan melewati koridor kelas X IPS yang kebetulan berdekatan dengan UKS.
Tanpa sengaja ia menoleh kearah UKS yang pintunya sedang terbuka, dan sekilas yang ia lihat adalah Seorang lelaki dan perempuan didalam sana.
awalnya Agatha mengabaikannya, namun rasa penasaran nya membuat ia berhenti dan kembali berjalan menuju UKS .
Ketika ia masuk yang ia lihat adalah seorang lelaki yang tengah memakaikan Betadine pada perempuan dihadapannya dengan sesekali meniup jari perempuan tersebut dengan amat hati-hati dan sesekali mengelusnya perlahan. Agatha langsung terkejut begitu menyadari bahwa lelaki dan perempuan yang ada didalam UKS itu adalah Ali dan Vanessa
![](https://img.wattpad.com/cover/150558400-288-k387598.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGA (AliAgatha)
Romance"Karena Gak Selamanya Musuh, Harus Jadi Musuh" Musuh jadi Cinta? Gue pikir itu cuma omong kosong aja, gak taunya gue sendiri yang terjebak didalamnya -Ali Hendra Zevrani Musuh? So Pasti identik dengan kata BENCI Tapi kalo ternyata BENCI nya itu Ben...