Happy Reading☕
•
•
•
•
•
•
•
•
•***
Tap Tap Tap Tap
Agatha berjalan menuruni tangga menuju arah dapur.Kedua kakaknya dan adiknya Githa, telah menunggunya disana.
"lo lama banget sih tha? "komentar GithaAgatha hanya mendelikkan matanya malas.Kemudian duduk disalah satu kursi meja makan.Ia segera memakan sarapan yang telah disediakan okeh pembantu rumah tangganga juga Silla.
" oh iya kak,agatha berangkatnya sama Ali, jadi gak ikut bareng Githa"ucap Agatha
"loh emangnya kenapa? "tanya Devan
" gak apa-apa"jawab Agatha singkat
"baguslah kalo lo gak bareng gue"ucap Githa santaiSilla dan Devan hanya menghela nafasnya pelan sembari menggelengkan kepala.Sementara Agatha tak peduli dengan apa yang dikatakan oleh Githa.Terserah adiknya satu itu ingin berkata apa.Ia benar-benar tak ingin ribut dengan Githa hari ini.Tidak,pagi ini jauh lebih tepat.Karena Agatha yakin, tak mungkin ada sehari tanpa bertengkar dengan Githa.
***
Agatha berjalan bersama Ali menuju kelasnya.Ali merasa ada yang aneh dengan Agatha,ia terlihat lebih babyak diam hari ini.
"tha? "tegur Ali
" hmm?? "ucap Agatha sebagai respon tanpa menoleh kearah Ali yang berada disampingnya.
" lo sakit? "tanya Ali
" enggak tuh"jawab Agatha
"lo dari tadi diem bae, gak biasanya "ucap AliAgatha menghela nafas pelan.Ia sadar jika dari tadi dirinya lebih banyak diam.Ia menoleh kearah Ali.
" Nope,i'm fine lii"ucap AgathaAli mengernyit.Apa terjadi sesuatu pada Agatha hingga ia jadi banyak diam seperti ini?.Ali menghentikan langkahnya, kamudian menahan lengan Agatha sehingga membuat pergerakan Agatha ikut terhenti.
"lo, beneran gak kenapa-napa kan? "tanya Ali menyelidikKini Agatha yang kebingungan.Memangnya ada apa dengannya?, ia hanya ingin diam saja hari ini.Apa itu aneh?.
" gue gak kenapa-napa lii, Trust me"ucap Agatha
"really? "tanya Ali
" gue berani sumpah kalo lo masih juga gak percaya"ucap AgathaAli tersenyum.Lalu mengacak puncak kepala agatha pelan.
"iya iya, gue percaya, ayo lanjut"ucap Ali sambil menggenggam tangan Agatha.Agatha tersenyum melihat perlakuan sederhana Ali padanya.Tapi,disaat bersamaan ia juga bingung.Seaneh itukah dirinya pagi ini?.
***
Agatha mengaduk-aduk mie ayam miliknya dengan tak nafsu.Teman-temannya hanya menatapnya keheranan.
"tha??, dimakan mie ayamnya"tegur SheilaAgatha hanya tersenyum.Teman-temannya saling tatap.Apa yang terjadi pada temannya satu ini??.
"agatha.. "panggil VinaAgatha hanya diam.Ia tetap mengaduk-aduk mie ayamnya.
"tha??" panggil Diva
"... "Masih tak ada respon.Clara melambaikan tangannya didepan wajah agatha,
" thaa.., are you hear me?? "tanya Clara
"..."Mereka semua tambah bingung melihat sikap Agatha.Apa ia melamun?.Kini giliran Araa yang akan menegurnya.Ia bangkit dari bangkunya kemudian..
BRAK
"AGATHA ABRILLA FRANDIKA!! "pekik AraaTentu saja perlakuan Araa mengundang banyak mata untuk melihat apa yang terjadi.Sementara teman-temannya yang juga terkejut, kini menarik paksa Araa untuk duduk kembali.
"APAAN SIH?!!"ucap Agatha kesal
" giliran digituin aja, baru"cibir Diva sambil berusaha menenangkan dirinya yang masih terkejutAgatha mendelikkan matanya kesal.
"manggil gue gak usah pake cara itu bisa kali?,jantungan anak orang"omel Agatha
"ya elu!,dipanggil daritadi kagak pisan nengok, heet daaah"ucap Vina

KAMU SEDANG MEMBACA
ALGA (AliAgatha)
Romansa"Karena Gak Selamanya Musuh, Harus Jadi Musuh" Musuh jadi Cinta? Gue pikir itu cuma omong kosong aja, gak taunya gue sendiri yang terjebak didalamnya -Ali Hendra Zevrani Musuh? So Pasti identik dengan kata BENCI Tapi kalo ternyata BENCI nya itu Ben...