" Ada apa lo manggil gue kesini? " tanya Alena.
" Gua cuma mau bilang, lo ati" sama dia, inget, lo mau percaya apa ngga intinya dia bakalan ninggalin lo dan ngebuat hidup lo menderita. " tegas Aleson singkat.
Namun kata kata baru saja berhasil membuat Alena bingung dan seolah tidak percaya apa yang baru saja Aleson katakan padanya.
" Tapi gue harap lo mau nurut sama gue kalau gamau yaudah tanggung aja sendiri "
" Emang lo siapa sih? Kenal dia aja ngga kan? "
" Aneh ya lo itu udah lah dibilangin tuh ya nurut aja, ntar yang ada kalo lo ga nurut yaudah rasain aja akibatnya sendiri. " ucap Aleson. " iya iya, tapi kenapa sih emang nya? Ada yang salah dari dia? " tanya Alena.
" udahlah pokoknya jauhin aja dia. " pinta Aleson sekali lagi. " lo ngomong ini apa karna ada sesuatu? " tanya Alena. " ngga ada apa² kok tapi yang jelas gue gamau lo kenapa² gegara dia, karena bagi gue itu hal yang terpenting yang harus gue lakuin. "
Sesaat itu Aleson mengakhiri pembicaraannya. Namun tiba² Alena menahannya. “ Kening lo kenapa? ” Tanya Alena, dan terpaksa Aleson menjawab singkat “ ngga, gue cuma jatuh aja trus kebentur meja ”Tapi terlihat sangat jelas kalau luka itu bukan lah luka karena benturan, karena Aleson tidak mau Alena tanya apapun lebih lanjut akhirnya dia mengantar Alena pulang juga karena mereka berbincang sudah hampir sore dan supir Alena juga belom dateng
***
Sesampai dirumah, Aretha menanyakan kembali anaknya karena Alena pulang sudah hampir malam.
“ Alena, kamu dari mana aja, papa kamu nyariin loh ” ucap Areta, “ Alen nda darimana² kok, cuma di caffe sama temen trus diajak makan juga ” ucap Alena agar bisa meyakinkan mama nya kali ini.
“ Yaudah, lain kali kamu jangan kayak gini lagi ya, tuh papa udah marah² loh, gara² khawatir sama kamu ” tegur Areta pelan.
“ Iya, Alen janji kok ma. ” jawab Alena sambil berjalan meninggalkan mamanya dan berbaring di kasur kesayangannya.Tungkling.
Suara notif hp Alena berbunyi, dan ya benar saja disana tertera nama yang tidak asing juga bagi Alena.• Evra
- kamu dimana?
- udah tidur?
- kamu masih marah?• Alena
- rumah
- belum
- ga.Sedangkan setelah Alena membalas pesan itu tiba² dia mendapat notif lagi.
• Aleson
- gue yang tadi.
- lo besok gue jemput.
- goodnight.• Alena
- Iya
- hah?
- 2Yaa Alena kali ini tidak tau harus berbuat apa karena dia sudah dibikin kesal oleh Evra dan satunya dia harus dibuat bingung oleh Aleson.
Saat keadaan sudah larut malam, akhirnya Alena memutuskan untuk tidur agar besok ia bisa sekolah lagi. Tapi, lagi² ada yang menganggunya, ada ada aja.
Ting.
Notif kali ini benar²membuat Alena kesal sendiri dari tadi tidak ada yang bisa untuk tidak mengganggu tidurnya malam ini.
Tapi kali ini di Instagram, teman sekelasnya Alena, Terlihat disebuah story kejadian perkelahian antar 2 siswa tersebut, dan benar saja saat Alena menyaksikannya dia menangis, karena dia mengetahui bahwa pacarnya lah dan Aleson yang bertengkar dan hal ini membuat merasa benar² mood nya dicampur aduk kayak gado” gitu lo, hehe ga ding.
Terlihat dia amat teramat Khawatir dengan Evra dan juga
Aleson.
Karena yang lebih parahnya lagi.
Aleson sudah ketahuan kalau dia sudah berbohong pada Alena.***
Nah, maaf ya sampe sini dulu, ide ku terlalu notok sampe sini aja hehe , nanti janji kok kalo dah inget nanti kulanjut.dan buat kalian yang kepo sama siapa tokoh mereka? Ini diaa aku kasi foto² nyaa.
Evra Cristoverman
Margaretha Alena Slerine
Benedict Aleson RaynReza Clarington
Okeyy, sekian itu dulu yaa..
Jangan lupa vote dan comment! ❤️
Sabar yaa buat next update!Salam
- mrgthasc ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Special Person
RomanceSeorang gadis yang selalu terombang ambing dalam kekecewaannya karena pilihannya yang salah, hingga suatu saat dia menemukan sebuah inspirasi dari seseorang yang sangat berbeda dari apa yang pernah dia lihat sebelumnya.