• Happy reading •
"Eh.. ra.. huh.. aduh gue cape banget. lo sendirian aja ra? Kevin ga nganter lo?" Tanya vio saat bertemu dengan ara di gerbang sekolah.
Vio melihat ara yang kelelahan berlari menuju sekolah karena kesiangan. Begitupun dengan vio saat ini. Keringat bercucuran di dahi mereka berdua karena lelah berlari sejak tadi.
"Aduh gatau gue juga vi. Kesiangan gue. " ucap ara menunduk mencoba menetralkan nafasnya.
"Ssst.. ssst..! Woi lo berdua! Vio! Ara!"
Suara bisikan yang langsung terdengar oleh Ara dan vio sukses membuat mereka berdua menoleh ke sumber suara.
"Sini!" Sambungnya lagi.Ara dan vio langsung berjalan menunduk se rendah mungkin menyamai batas pagar yang bergaris.
"Lo siapa?" Tanya vio dengan memerhatikan laki laki yang memanggil mereka berdua tadi.
"Ko lo pake tas nya sam sih?" Tanya Ara dengan selidik.
"Gila lo berdua ga ngenalin gue. Gue sam lah. Masa iya gara gara gue pake buff sama sepatu yang beda doang ga ngenalin gue." Ucap sam sambil membuka buff yang ia kenakan.
Mustahil bagi sam hanya karena merubah sedikit penampilannya agar tidak di ketahui guru saat ia telat, kedua temannya tak mengenalinya.
"Dari tadi lo berdua liat pak bagas ga?" Tanya sam sambil celingak celinguk memerhatikan keadaan sekolah.
Pak bagas seorang guru kesiswaan yang di kenal dengan tampang seram dan selalu memberikan hukuman yang berat pada siswa yang melanggar peraturan sekolah.
"Ngga tuh. Gue bingung mau lewat mana nih masuk nya." Kata vio
"Seriusan ga ada?" Tanya sam lagi.
Ara menjawab dengan anggukan.
"Yaudah kalo gitu. Lo berdua jangan brisik. Ikutin gue."
"Lo berdua awasin gue kalo misalnya ada guru." Ucap sam pada ara dan vio
Ara dan vio mengangguk, mereka berdua berjaga jaga mengawasi jika saja tiba tiba ada guru yang datang.
Klik
Sam sukses membuat gembok yang terkunci dengan kunci cadangan milik pak bagas yang ia ambil waktu itu terbuka."Gue jalan duluan. Trus kalian berdua nyusul di belakang gue. Kalo gue lari, lo berdua ikutan lari oke?" Jelas sam pada 2 gadis itu.
Vio dan ara kembali mengangguk.
•••
Setelah mereka masuk ke dalam secara mengendap endap, sam kembali menutup dan mengunci kembali gembok pagar sekolah yang ia buka tadi.
"Gue itung sampe 3. Pas gua itung yang ke 3. Kita semuanya lari langsung ke kelas masing-masing. Gue cuma bantu kalian masuk. Pas udh di kelas kita individu aja."
"Oke. 1..2..3..! Lari!"Sam lari dengan mengerahkan semua kemampuan berlarinya. dalam sekejap sam sudah di balik tembok tembok koridor. Lalu menghilang saat sudah menaiki tangga. Sepertinya ia sukses masuk ke dalam kelasnya.
•••
"Ra, gimana nih! Itu di kelas ada Miss Elika. Kalo ketauan gini bisa di aduin ke kepsek . " kata vio cemas.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARA
Teen FictionCerita yang Ada senengnya? Ada sedihnya? Ada part yang bikin tegang? Ada part yang bikin baper? Ksel ksel gitu? Ada! Happy Reading!❣️