•Happy Reading•
"Loh tapi tau nama nya darimana?" Tanya kevin lagi. Kali ini lebih selidik.
"Aduh kevin kamu bego apa gimana? Itu di sudut bingkai ada tulisan 'Ara' loh ya jelas lah kaka langsung nyimpulin kalo nama dia ara." Jelas sania panjang lebar. Ade nya bego apa gimana ini sih, dia yang tau malah dia yang nanya.
Kevin hanya ber oh ria sambil nyengir.
"Nyengir terus lo. Mandi sana."
•••
Tak sampai dua puluh menit kevin sudah keluar dari kamar mandi lengkap dengan kaos dan celana levis pendek di tubuhnya. Rambutnya yang basah membuat kevin semakin terlihat tampan . Apalagi dengan harum yang melekat di tubuh nya sehabis mandi. Kevin berjalan mendekati kaca jendela menatapi kendaraan yang berlalu lalang di bawah sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.
Tak terlalu kering setelah itu kevin mengambil jaket kulit berwarna hitam yang tergantung di lemarinya.
"Kamu mau kemana?" Tanya sania.
"Mau.. KEPO!" Jawab kevin dengan cepat lalu mengambil anak popo yang hampir ingin berlari saat kevin langsung menyambarnya.
"Ka, kevin bawa popo sama anaknya ya?" Tanya kevin sambil menggendong gemas anak popo di lengannya.
"Pas banget! Nanti malem jam 8 kaka mau meet n great sama fans." Jawab sania cepat.
"Sok banget banyak fans. Ya kan po?" Ledek kevin yang membuat sania geram. Sedangkan popo hanya mengeong ngeong sambil menjilati tangannya.
Sania langsung melemparkan bantal di dekatnya pada kevin yang sedang menggendong anak popo. Sontak kevin langsung balik badan menghindari lemparan bantal dari kaka nya. Kalau ia tak menghindar mungkin anak kucing ini bisa terkena bantal juga ataupun terjatuh saat kevin reflek menangkap bantal.
"Galak banget po punya majikan." Timpa kevin lagi. Sania hanya cuek bebek mendengarnya.
yah gapapa yang penting jatah whiskas gue ga berkurang -popo-
Ia menurunkan anak popo di lantai. Lalu mencuci tangan di kamar mandi. Walaupun kedua kucing itu terlihat bersih, tetap saja pasti ada kuman dan bakteri di bulu bulu mereka. Bulu nya terlalu halus apalagi kalau sampai menempel di tangan dan kevin tak mengetahuinya. Ah ntahlah apa jadinya.
Kevin memakai kan jaket kulit hitam itu di tubuhnya. Setelah itu ia mengambil seragam yang lainnya di lemari pakaiannya. Ia langsung mengambil tas ransel hitam miliknya,dan memasukan baju seragam juga celana nya. Setelah itu kevin menggendongkan ranselnya di punggungnya.
Eh, kevin melepaskan ransel nya kembali. Ia kembali mengambil kandang popo di ruangan kecil di samping kamarnya. Memang apartemen ini menyediakan ruangan kecil untuk menaruh benda-benda yang jarang dipakai pada penghuninya.
Waktu menunjukan tepat jam 7 malam. Mungkin satu jam lagi ia akan tiba di rumah ara. Tapi kevin ingin mampir dulu ke tukang jus buah langganan mama nya di jalan PADRI IX.
•••
"Popo masuk" perintah kevin. Popo malah membalikan badan nya membelakangi kevin. Astaga kucing ini. Sedangkan daritadi anak popo sudah diam di dalam kandang. Kandang popo berukuran sedang. Pas untuk diisi dengan popo dan anak nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/190861167-288-k717450.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARA
Teen FictionCerita yang Ada senengnya? Ada sedihnya? Ada part yang bikin tegang? Ada part yang bikin baper? Ksel ksel gitu? Ada! Happy Reading!❣️