Spoiler 19

12.6K 547 39
                                    

Saat Mentari membuka pintu ruangan Zealand,Mentari melihat ada seorang perempuan berada di pangkuan Zealand. Mereka terlihat sangat intim bahkan tiga kancing baju perempuan itu terbuka di bagian atas. Mentari dengan segera menutup kedua mata Lia. Ia tak ingin Lia melihat hal yang pantas untuk ia lihat.

"Zealand..." Panggil Mentari yang membuat mereka mengalihkan pandangannya.

"Aku kecewa padamu,Zealand." Ucap Mentari lalu ia segera menggendong Lia menjauh dari sana.

"Ayo,kita pergi,Sayang. Lia tak pantas melihat hal tak berguna seperti ini." Ucap Mentari.

"Mentari,ini tak seperti yang kau lihat. Aku bisa jelaskan padamu yang sebenarnya,tunggu sebentar Mentari." Ucap Zealand tapi terlambat karena Mentari sudah membawa Lia pergi menjauh.

"Sialan." Umpat Zealand kemudian ia melihat perempuan yang menggodanya itu.

"PUAS KAMU? PUAS? Saya tak tahu apa maksud tujuanmu melakukan ini pada saya. Apa saya memiliki salah hingga kau melakukan ini?" Umpat Zealand pada perempuan itu.

"Kau memang tak memiliki salah padaku,tapi kau memiliki salah pada seseorang." Ucap perempuan itu sambil tersenyum licik. Perkataan perempuan itu membuat Zealand langsung menatap tajam perempuan itu.

"Oh,jadi ada yang menyuruhmu. Katakan siapa orang yang menyuruhmu itu?" Ucap Zealand sambil mencengkram dagu perempuan itu.

"Aku tak akan memberitahumu. Mau kau mengancamku sekalipun aku tak akan membuka mulutku." Ucap perempuan itu.

"Sialan." Ucap Zealand lalu ia menghempaskan cengkramannya dengan kasar.

"Sekarang kau pergi dari sini. Aku tak sudi melihat wajahmu itu." Usir Zealand.

"Baiklah,tapi ingat ini masih belum selesai." Ucap perempuan itu lalu pergi meninggalkan ruangan Zealand.

Zealand mengacak rambutnya kasar. Kenapa hal ini harus terjadi saat ia baru memulai hubungan dengan Mentari? Entah apa yang harus ia jelaskan pada Mentari? Apa Mentari masih mau mendengarnya?

Masalah datang,siapa perempuan itu? Siapa yang menyuruhnya? Kita nantikan sesaat lagi.

SORRY, I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang