Hmm... hmm. Bahkan sebelum Kureo mulai berbicara, aku sudah merasakan bahwa ini akan menjadi ceramah yang sangaaaat panjang. Sepertinya dia ingin memberikan filosofi waktu miliknya sendiri. Seolah dia memang sangat tahu tentang segala yang berhubungan dengan waktu.
"Karena itu memanglah benar. Sebelum aku memulainya, ada baiknya jika aku memberitahukanmu. Hanya dengan memberitahukan identitasku tak akan mengakibatkan penyimpangan waktu... sepertinya. Tetapi sepertinya masih bisa saja aku membuka gerbang penyimpangan yang baru."
Ya.. ya... cukup beritahu aku apapun pekerjaanmu ini dan segera mulai pidato yang tak kau tanyakan terlebih dahulu apakah aku memang memintamu untuk berpidato sebelum menyatakan tujuanmu terlebih dahulu.
"Hidoi yaro*! Lebih baik kau dengar filosofi waktuku terlebih dahulu supaya kau mengerti apa yang akan terjadi setelah ini. Dan untuk identitasku, aku adalah salah satu dari 9 sub-overseer [Law of the Universe]. Lebih tepatnya, aku adalah subordinate dari penjaga Hukum Ruang dan Waktu, satu diantara tujuh Hukum dunia lainnya."
Wow, sangat menarik. Memang benar-benar sangat chuuni sekali. Bahkan aku mengira jika dia memang berasal dari garis waktu fantasi lain.
Secara garis besar, aku bisa menyimpulkan beberapa hal yang berasal dari mulut seseorang yang mengaku kalau dia adalah 'penjaga ruang dan waktu' itu.
...
...
...
Bagaimana aku memulainya ya, secara psikologikal pemikiran ini memang tak masuk akal. Tetapi jika dipikir-pikir lagi, segala hal yang dia pikirkan sama dengan pemikiranku. Sesuatu yang realistis dalam pengaplikasian hukum, tetapi sangat fantasi dalam praktik langsung. Suatu filosofi yang memang benar-benar hasil pemikiran gabungan dari para ahli dan diri sendiri, yang dilandasi oleh logika yang mantap.
Waktu, sesuatu yang sangatlah esensial bagi alam semesta. Sesuatu yang akan terus bergerak tanpa dapat diganggu gugat. Salah satu dari tujuh Hukum Alam Semesta yang paling penting diantara yang lainnya. Bagaimana waktu dapat terjadi? Tak ada yang tahu. Apakah itu berarti semua yang kita lalui hanyalah ilusi? Mengapa waktu bisa terus-menerus berjalan tanpa dapat kita sadari? Mengapa kita dapat merasakan bahwa suatu ujian yang seharusnya hanya 60 menit terasa seperti 10 jam? Sementara ketika kita tidur, secara tak sadar kita menyadari bahwa waktu 5 menit yang kita perlukan untuk tidur ternyata sama dengan 8 jam waktu dunia nyata. Apakah waktu sangat tergantung oleh bagaimana suatu jiwa memandang salah satu Hukum Alam Semesta paling utama tersebut?
Beberapa teori menyatakan bahwa waktu adalah dimensi ke-4, digolongkan terpisah oleh dimensi ruang. Waktu bersifat memanjang dan bertumpu pada satu titik. Dengan kata lain, waktu bergerak dalam satu dimensional yaitu hanyalah memanjang, tak meluas. Bagaikan seutas tali, waktu benar-benar tak dapat bergerak bebas, dan selalu maju kedepan. Itulah definisi dari garis waktu.
Past, Present, dan Future. Tiga bagian dari garis waktu satu dimensi. Sesuatu yang telah menjadi Nihil, dan juga sesuatu yang akan menjadi infinit. Aku mencoba memahami Kureo dengan segara filosofinya tentang waktu. Seakan-akan dia sendiri adalah bagian dari waktu ini. Cewe yang pinter! Aku aja gak nyangka kalau dia sendiri terjebak pada arwah gadis belasan tahun.
YOU ARE READING
Animus no Anima
Mystery / ThrillerAnimus dan Anima, dua jiwa yang sama tetapi tak satu. Kisah tentang dua anak Indigo yang merupakan lawan jenis, tetapi saling melengkapi. Thriller psikologikal yang diantarkan oleh seorang laki-laki, Hikaru Clement dan juga seorang perempuan, Chloe...