Dilihat dari kejauhan, nampak muncul seseorang yang sedang memakai jas hujan seperti Templar ala Assassin Creed saja. Aku sudah bisa tebak siapa dia dari sini. Dari hobi dia yang selalu memakai barang-barang sesuai dengan hobi dia, tak salah lagi. Dia memakai kacamata, rambut yang berantakan, dan juga wajah ala tionghoa. Ya, sudah jelas dia adalah Reynard W. Fransiskus.
Disisi lain, nampak seseorang yang sedang memasuki gerbang dengan menggunakan sepeda motor maticnya. Aku juga sudah bisa tebak siapakah orang itu. Tinggi badannya sekitar 175 cm, badannya atletis yang berkontradiksi dengan mayoritas anggota ekskul sastra jepang ini. Wajahnya juga tampak ala-ala orang jawa sekali. Ini dia, kakak kelas yang sekaligus menjadi sekretaris ekskul ini, kakak Ghazali Wicaksono.
"Yo, Hikaru. Udah gw duga pasti lu udah dateng duluan disini ama Chloe. Wong, yang suruh Chloe buat jemput kamu itu gw kok sebenernya. Tapi gw yang minta ketua buat nelpon Chloe biar percayaan dikit elunya."
Aksen jawanya nyentrik banget, bener-bener wong jowo sejati. Eh, tapi tunggu. Jadi dia yang sebenernya nyuruh Chloe bangunin aku secara tidak langsung? Tapi aku gak nyangka ternyata bukan ketua tapi beneran kak Ghaza yang ternyata mensetting semua ini.
"Kak... Ghaza yang nyuruh ketua? Yah kak waktu tidurku selama dua puluh menit terbuang sia-sia karena terkejar oleh waktu kak."
Mencoba mengekspresikan kekesalanku, kak Ghaza hanya tertawa dan malah mendekati Chloe.
"Haha, bukan gimana-gimana ya Hik, lu itu orangnya emang tepat waktu. Tapi, coba deh sekali-sekali dateng lebih cepat dikit. Biar kerasa gitu kan thrillnya. Makasih deh dek Klo, karena kamu si Hiki gak telat kan."
Kak Ghaza malah tertawa ringan, dan menepuk pundak Chloe. Sudah kuduga inilah reaksi kak Ghaza ketika dia sudah sampai kesekolah. Dan Chloe malah menikmatinya. Apasih pesona dari orang yang paling aku anggap creepy ini? Aku akui sih, dia punya jiwa sebagai kakak laki-laki banget. Tapi itu bukan berarti dia h-a-r-u-s ke setiap perempuan kecil yang dia temui.
"Ehe, kak. Sama-sama."
Chloe memang terlalu easygoing. Aku masih heran... bahkan pernah ada waktu ketika dia malah menanyakan kontak adikku. Aku sebagai kakaknya pastilah menolaknya. Aku tak akan memberikan kesucian adikku ini kepada seorang lolicon seperti dia, meski aku sering bertukar galeri dengannya.
Bayangin aja, waktu itu aku sedang jalan-jalan dengan adikku ke mall pusat kota, tiba-tiba datang seorang penjahat kelamin entah darimana asalnya. Eh, ternyata itu kak Ghaza. Abis nyapa tanpa basa basi dia langsung aja ngeminta kontak adekku. Aku sudah tahu bahayanya jadi lebih baik aku langsung kabur.
"Udah ngumpul semua kan nih? Mending kita langsung pesen mobil aja. Kalo bisa mobil yang gede buat kita berlima. Nanti duidnya suruh ketua aja yang bayar hehe."
Yang mengeluarkan pernyataan itu tak lain ialah kak Ghaza. Aku sebagai wakil ketua bahkan takut sama ketua kita kalau bercandanya seperti ini. Tapi kak Ghaza dan ketua memang seangkatan, jadi mungkin boleh-boleh saja ya.
Ngomong-ngomong, Reynard belum ngomong sekalipun. Dia hanya sibuk memainkan handphonenya. Sepertinya dia terlalu sibuk nge-Grinding di game mmorpgnya itu. Sudah kutebak kalau Reynard itu tipe orang yang suka game berbasis Gacha, game yang sangat bergantung pada RNG dan luck kita.
Tanpa suara lagi, pada keheningan kak Ghaza masih mencoba memesan taksi online sementara yang lainnya masih sibuk dengan handphonenya, kecuali Chloe yang sibuk melihat Reynard main.
Ada daya tarik sendiri ya kalau misalnya wibu sejati yang sedang bermain game. Tetapi tetap saja, aku adalah gamer yang terbaik di SMA ini. Tak terkalahkan dengan wr minimal 75% disetiap game. Jika itu adalah game FPS, maka kda-ku adalah 12 KDA, jika game lainnya yang mengandalkan strategi, rata-rata winrate-ku pasti selalu diatas 80%.

YOU ARE READING
Animus no Anima
Misterio / SuspensoAnimus dan Anima, dua jiwa yang sama tetapi tak satu. Kisah tentang dua anak Indigo yang merupakan lawan jenis, tetapi saling melengkapi. Thriller psikologikal yang diantarkan oleh seorang laki-laki, Hikaru Clement dan juga seorang perempuan, Chloe...