15 : Stuck dimana Bambang?!

25 7 0
                                    

Rofi POV-

"Selamat buat ananda Aurel Fika Asyiila yang lagi-lagi memenangkan juara pertama diranah olahraga Kick Boxing melawan raja Boxing SMA Aditama! "

Fika dengan membusung dada naik ke panggung dengan kaki pincang akibat lomba itu. Sahabat somplaknya Anasha itu berkali-kali menang dalam Kick Boxing. Sampe-sampe gue aja iri. Cowo mana yang ga merasa gagal jadi cowo kalau liat ada cewek yang selalu diurutan pertama bela diri.

Bahkan Anto aja ga pernah main-main sama dia. Canda dikit, auto tinju bung!

Kevin menepuk tangan paling keras. Dia memang terkenal fans beratnya Fika.

"Woooohh! Fika dabest! Selamaaat! " teriaknya bagai fansboy garis keras. Sampai gue musti nginjak kaki dia biar ga terlalu heboh. Norak!

Belum lagi teriakan cewek-cewek yang kayak kekurangan stok cowok disekolah.

"Mohon doanya, semoga club dance cowok yang sekarang sedang fitting baju segera menyelesaikan latihan " ucap Ka Fren dari podium. Tepuk tangan riuh memenuhi aula.

Dance cover sekolah gue emang punya konsep sendiri. Club kami emang harus berpakaian yang sama dengan video asli. Bahkan suara idolnya kami ganti dengan suara kami sendiri.

Cover ga boleh setengah-setengah. Biar para ciwi kena serangan jantung mendadak.

Bahkan kalau video asli ada backdancer, kami juga punya. Sampai gaya dan warna rambut serta bentuk tubuh.

Panutan emang mengakar didada.

Dua pelajaran terakhir ditiadakan karna emang kami akan mengumumkan pemenang pekan lomba kemaren. Sekarang kita melihat latihan terakhir anggota band kebangsaan sekolah.

Anggota nya ada 5 orang. Jelas banget ini band utama sekolah. Mereka bakal manggung disekolah lain. Makanya harus manggung disekolah sendiri dulu.

Dari sini, lagi-lagi gue liat anggota Tristan girls naik ke panggung.

Nah, kalau yang itu Lala. Drummer cewe terkeren sepanjang sejarah SMA yang udah bertahun-tahun ini.

Napa gue jadi menjelaskan kan satu persatu rangkaian acara? Yang jelas gue cuma liat club dance cewek tampil.

Gue kira Yumna bakal tampil. Tapi gue lupa kalau dia baru masuk sabtu kemaren. Ga mungkin langsung ikut formasi.

Club dance cewe itu dibagi dua. Yang satu club cadangan cowo. Karena anggota cowo cuma sedikit. Jadi perlu banget cadangan.

Yumna udah pulang dari tadi, sih.

Loh..

Kenapa kesannya gue yang ngarep?

Kampret, gue jadi cowo plin-plan banget.

Kalau masuk novel, tokoh gue dihujat nih.

Ah.. kayak ada aja yang masukin gue jadi tokoh cerita.

Paling-paling cuma tokoh figuran yang numpang lewat.

Stop. Ayo kita pulang. Berhenti membicarakan hal konyol ini.

Anasha jalan pelan-pelan sambil nuntun Fika yang kesusahan. Terlihat gadis itu agak meringis. Ya.. pada dasarnya cewek kan ya.

Gue jalan bareng Kevin yang sibuk nge-chat selingkuhan, pacar, gebetan, mama muda-nya. Ga heran dia punya tiga hape dan repot balas pesan satu persatu.

"Vin, sekarang hati lu stuck dicewe mana? "

"Hah- Maksudnya? " tanya Kevin ga fokus. Ribet banget dengan 3 hape. Gue maksa dia noleh ke arah gue. Sampe matanya natap gue jengah. Apalagi tangan gue dipipi dia berasa kita tuh...

Belok?

Prak! Ga sengaja, karena pemikiran konyol gue tadi, gue langsung nampar pipi Kevin.

"An- anjir lu KAMBING! Napa lu nampar gue, bego?! " Kevin baru aja pengen ngebalas tamparan gue sebelum gue rebut salah satu hapenya yang dia pake buat chat para mama muda.

Kevin memang selalu sedia payung sebelum hujan.

"Hati elu stuck dicewek yang mana, BAMBANG?! " teriak gue gemas. Napa Kevin dilahirkan goblok banget tapi dengan kadar ketampanan yang luarbiasa banget sih?! Walau ga lebih tampan dari gue. Kevin muter bola matanya jengah.

"Napa lu jadi bawa-bawa nama ayah gue, FERGUSO! " balas Kevin lebih keras sampe bikin siswa-siswa dilorong pada ngeliatin.

Gue lupa nama bapaknya juga Bambang.

"Kebiasaan lu, ngoceh mulu kek cewek. Cantik juga kagak. " ngejek Kevin itu kayak ada manis-manisnya. Terbukti dia ga pernah balas gue walau dia udah kesel banget naudzubillah.

Tiba-tiba, Kevin mengerling nakal. Hawa sekitaran gue jadi berubah. Nah ini nih, yang bikin gue ga betah terlalu deket sama Kevin.

"Emang Kevin ga cantik ya, Bang? Terus Kevin harus apa biar disukain abang? " tanyanya sambil menjilat lidah.

Seakan-akan itu seksi.

Ini Kevin mode banci kaleng perempatan lampu merah.

Lagi-lagi, dengan rasa gemas yang berlebihan gue nginjek kaki Kevin.

"Sakkkit, aah~ "

Malah ngedesah.

Gue udah muter bola mata. Ga suka kalau dia kayak gini. Noh liat, geng penyuka yang terbatang sedang liat dia pake pelototan mata.

"Kalau ga mau jawab ya udah. Ga usah ngedesah gitu. " gue ninggalin dia gitu aja. Jalan menuju parkiran.

"Gue stuck ke tante Ratna. " balas Kevin yang tiba-tiba ada disamping gue. Gue melongo dong.

Tante Ratna bahkan anak sulungnya seumuran gue!

Kok bisa-bisanya?

Ngaco nih, Kepin.

"Gue jujur, Rof. " jawab Kevin seakan jawab perkataan hati gue.

Telepati sahabat terlalu terhubung sepertinya.

"K-kok bis-bisa? " tanya gue gagap. Ga mungkin dong dia suka yang udah tua walau emang tante Ratna itu cantik.

Tapi, ya. Namanya udah tua pasti KERIPUT.

"Iya, gue salah naruh perasaan berlebih sama tante Ratna. Tapi lu musti tau, Rof. Cinta itu kadang muncul karena terbiasa, kan? Gue malah dapat sosok yang lain saat gue naksir sama tante Ratna. " Kevin merangkul gue.

Gue emang agak ga mudeng sama ucapan dia.

Gue juga tau kalau gue nyimpen perasaan yang sama buat Anasha. Tapi gue paham kok, sosok apa yang dia maksud dan dia dapat dari tante Ratna.

Sosok seorang ibu yang perhatian.

🖤🖤🖤

Gimana dengan part ini?

Ada yang mau kasih pendapat tentang cerita ini ?

Maaf kalau kalian agak ga mudeng dengan karakter dalam novel ini. Sekedar pemberitahuan aja kalau kalian agak ga nyambung, semoga kedepannya aku bisa memperbaikinya.

Rofi : Kalem tapi friendly, Heboh dan gaje kalau sama sahabatnya dan Anasha. Sebenarnya hanya mengagumi Yumna karena wajahnya saja.

Anasha : Anaknya pecicilan, heboh, suka cari perhatian, sebenarnya dia perhatian. Dia anaknya ga pekaan sama kode. Jiwa bodyguard gada jiwa Queen samsek.

Yumna : ramah, pendiem, gayanya anggun dan sedikit terbully karena kecantikannya. Dekat dengan Anasha karena gadis itu udah jagain dia selama disana.

Tokoh-tokoh yang lain, next time ya! Hanya buat kalian yang engga paham sama karakternya. Kucoba perbaiki berikutnya yaa...

With Luv and Cool
Author Ketjeh ~ 😎

DILEMA ✔(Update Sekali Banyak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang