my vampire girlfriend 《JenLisa》

6

#abaikantypo

((๑✧ꈊ✧๑))

Lisa tengah berjalan santai di sebuah mall, keluar masuk distro dengan salah satu korban pesona nya, menikmati setiap barang yang dibelikan oleh gadis yang lisa rasa lebih besar dari jennie yang terlanjur jatuh cinta padanya.

"Lisa mau apa lagi?"

"Huh? Aku tak membutuhkan apa-apa, kau sudah memberi ku banyak barang hari ini. Aku merasa tak enak."

"Lisa kenapa begitu? Ayo ambil saja apa yang kau mau, aku akan membelikannya."

"Tidak tidak, aku tak mau lebih merepotkan dari ini. Aku tak bisa mengganti nya."

Gadis itu tersenyum lembut, menangkup kedua pipi si gadis gelandangan. "Lisa, aku tak butuh balasan apapun dari mu, aku ingin kau hidup berkecukupan, aku tak mau melihat mu menderita."

"Tapi-"

"Stt cukup lisa, tak ada tapi-tapian, ayo kita ke tempat selanjutnya."

Lisa hanya menyeringai senang saat gadis yang dia lupa nama nya itu menariknya kesana kemari, merasa bangga dengan kejahatan dibalik topeng lugu nya itu.

"Lisa!"

Langkahnya terhenti kala suara yang sangat dikenalnya mengusik gendang telinganya, dengan terpatah-tapah Lisa membalikkan tubuhnya, terdiam kaku dengan tatapan tajam gadis yang telah memberinya tempat tinggal selama ini.

"Je-jennie?" cicitnya bak tikus terjepit

"Sedang apa kau disini?" tanya jennie dingin, ntahlah kenapa jennie tak suka saja melihat gadis yang sedang menggenggam tangan lisa

"A-aku..."

"Siapa dia?"

"Ah di-dia..."

"Aku tanya, siapa dia?"

Lisa meneguk saliva nya kasar, baru kali ini dia merasa terintimidasi dengan tatapan Jennie yang terlihat beribu kali lebih seram dari biasanya.

"Kau yang siapa! Kau membuat lisa ku takut!" bentak gadis itu pada jennie

"Lisa ku? Sejak kapan lisa menjadi milik mu?"

"Sudah lama, apa masalah mu?"

Jennie menghela nafas pelan, mengisyaratkan Lisa untuk ketempatnya dengan tangannya membuat Lisa bersembunyi dibalik tubuh korbannya itu.

"Lihat kau semakin membuat nya takut!"

Jennie mengabaikan gadis itu, memanggil nama Lisa dengan suara berat. "Lisa, aku tak mau mengulang ucapan ku." ucapnya telak

Lisa mengangguk patuh, dengan pelan mendekati gadis Kim itu, namun terhenti kala tangannya ditarik oleh korbannya.

"Kau tak perlu mengikuti perkataannya Lisa."

"A-aku..."

"Lisa."

"Kenapa kau memaksa lisa!"

"Aku tak ada urusan dengan mu, sekarang lepaskan Lisa."

"Tidak!"

Jennie menghela nafas malas, dengan kasar menarik tangan Lisa hingga terjadi adegan tarik menarik yang menjadi tontonan oleh orang-orang disana.

"Brengsek mereka membuat ku malu!" umpat Lisa dalam hati, sungguh dia sangat malu sekarang menjadi tontonan gratis orang-orang tak dikenalnya

"Tolong lepaskan aku." gumamnya pasrah

Lisa menghela nafas lelah kala tak ada satu pun dari dua gadis aneh ini mau melepaskannya, menundukkan kepalanya dalam kala semakin ramai orang yang melihat adegan tak penting mereka, belum lagi ada yang merekam mereka  membuat wajah Lisa semakin memerah.