15 (END)

6.1K 437 52
                                    

#abaikantypo

((๑✧ꈊ✧๑))

Jam telah menunjukkan pukul 01.00 malam, dimana itu adalah waktu istirahat untuk kebanyakan orang, kecuali Rose yang saat ini sedang bersiap-siap menjalankan misi nya. Memakai pakaian serba hitam ketat yang terbuat dari bahan anti peluru lengkap dengan senjata yang tersemat di pinggang, Rose tampak gagah bak pemeran film action.

"Unni, kau sudah mengurusnya kan?"

"Yup, tenang saja"

"Jadi apa kau punya ide kamar yang mana?"

"Nomor dua sipojok kanan, disana tak bisa dilihat dari bawah, jadi meski ada yang memantau, kau bisa sembunyi dibalik vas raksasa itu."

"Playing hide and seek? Okay, got it."

Rose melangkah dengan ringan, berusaha menyembunyikan suara langkah kaki nya menuju sebuah kamar yang dipilih Jisoo tadi, dengan cekatan membuka pintu kamar yang berlapis emas dengan bermodalkan kartu yang telah di duplikat oleh rekannya.

"Jika emas nya ku kikis, bisa di kilo-kan ke penjual emas kan?" canda Rose

"Kau masih sempat berpikir seperti itu? Oke bagi dua." balas Jisoo

"Fokus please?" decak Jennie kesal, heran dengan prilaku dua orang dekatnya yang seolah-olah tak peduli dengan situasi mereka saat ini.

"Hehe maaf Jen, hanya ingin mencairkan suasana."

Klik

Rose membuka pintu kamar itu dengan amat pelan agar tak menimbulkan suara apapun yang dapat disadari penghuni vila itu. Nafasnya tercekat, mulutnya ternganga, mata nya terpaku, terkejut akan hal yang di lihat nya saat ini.

"Holy molly, aku tak pernah menyangka hal ini jika tak melihat dengan mata kepala ku sendiri, pantas saja tak ada yang boleh memasuki ruangan ini."  decak Jisoo tak percaya dengan yang dilihat nya dari kamera yang tersemat di anting Rose.

Tak ada Lisa di ruangan itu, pun tak ada hal yang istimewa disana, hanya saja hal yang membuat mereka terkejut adalah didalam kamar itu terdapat sebuah pusara keluarga manoban, foto semua anggota keluarga manoban tersusun rapi di meja panjang, dan yang lebih membuat syok adalah foto Lisa juga di ada disana, bukan hanya satu, ada banyak bingkai foto gadis itu di dinding kamar, dari si gadis masih kecil hingga saat ini.

"Kenapa ada foto Lisa disana? Apa mereka telah membunuh Lisa? Dan lagi apa-apaan semua foto itu? Apa dia seorang pedo?"

"Tenanglah Jen, mereka tak mungkin membunuh Lisa begitu saja, aku yakin Lisa masih hidup, dan berada disuatu tempat di vila ini."

"Aku tau Rose, hanya saja aku tak terima dia memajang foto pertumbuhan Lisa! Aku juga mau sialan!"

.......

.......

"What?"

"Please Jen, haruskah fokus mu kesana?" ucap Rose malas.

"Hehe maaf, aku hanya ingin foto Lisa waktu kecil. Rose pleaseeee ambilkan satu foto untuk ku ya, please pleaseee."

"Ck baiklah, berhentilah merengek Jen."

"Rose, cepat sembunyi, seorang penjaga sedang menuju kesana. Ku rasa mereka ingin memeriksa keberadaan mu." ucap Jisoo memotong pembicaraan tak penting duo makhluk itu.

"Oke, lumpuhkan?"

"Tanpa jejak."

"Diterima."

my vampire girlfriend 《JenLisa》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang