my vampire girlfriend 《JenLisa》

8

#abaikantypo

((๑✧ꈊ✧๑))

Kim Jisoo, seorang pengusaha swimwear dari salah satu brand terkenal di Korsel sedang berdiri dengan bersedekap dada, menatap tajam gadis yang tengah duduk bersimpuh di depannya.

"Jadi, bisa kau katakan sedang apa kau disini?"

Gadis itu tak menjawab, hanya menunduk takut dengan keringat dingin yang telah mengalir melalui pipi nya, meremas erat celana gembrong yang menutupi kaki indahnya.

"Aku sedang berbicara dengan manusia disini, bukan patung, apa mulut mu tiba-tiba bisu setelah pergulatan mu semalam dengannya?"

Lagi gadis itu hanya diam, terlalu takut menjawab pertanyaan Jisoo, terlebih dengan nada dinginnya yang terasa menusuk.

"Apa kali ini kau ingin menjadikan Jennie korban mu? Jawab aku Lisa."

.......

"Kau kabur lagi dan tak menemui ku? Tak masalah jika kau ingin bermain-main dengan siapa pun di luar sana, tapi kenapa harus dengan sahabat ku?"

"Lisa bahkan tak tau jika Jennie itu sahabat eonni."

"Lantas?"

"Jennie menabrak Lisa dulu dan membawa Lisa ke rumah nya untuk merawat luka Lisa."

"Kau tak berbohong?"

Lisa menggeleng cepat tanpa melihat Jisoo, dia memang berbohong karna nyata nya Lisa lah yang memaksa untuk tinggal dirumah Jennie, tapi tentang tabrakan itu memang kenyataan. Masalahnya jika Lisa jujur pastilah Jisoo akan membunuh nya saat ini juga. Jisoo memang tak memiliki hubungan darah dengan Lisa, hanya saja berkat hubungan baik orang tua mereka membuat Lisa dan Jisoo sangat dekat layaknya saudara kandung. Lisa menghormati Jisoo tentu saja, karna itulah dia enggan melawan pada gadis yang lebih tua dari nya itu.

"Lantas bisa kau jelaskan apa yang ku lihat semalam?"

"Err i-itu hanya kecelakaan."

Jisoo menghela nafas pelan, mensejajarkan diri nya dengan Lisa, mencengkram lembut pundak gadis itu. "Baiklah Lisa, aku tak tau apa yang sedang kau sembunyikan, dan aku tak tau ada hubungan apa di antara kalian, hanya saja ku mohon jangan menyakiti Jennie, aku tak mau sahabat ku terluka, terlebih oleh adik ku sendiri. Apa kau bisa mengerti?"

"Eonni, Lisa tak pernah punya niat untuk menyakiti Jennie, terlebih apa yang terjadi semalam itu karna Jennie nya saja yang tak bisa menolak pesona Lisa." celetuk Lisa sombong

"Aish, keangkuhan mu itu tak pernah berubah huh?"

"Ck Lisa tak angkuh, kenyataannya Lisa memang mempesona, jika tidak mana mungkin banyak kor- ehm banyak wanita yang terpesona pada Lisa."

"Aish ya ya ya whateva. Ngomong-ngomong mana Jennie?"

"Hmm? Bekerja? Mungkin?"

"Kau serumah dan tak tau keberadaan tuan rumah? Aish apa kau menganggap ini rumah mu sendiri?"

"Tentu saja."

"Why?"

"Karna Lisa kekasih Je-"

"Huh? Kekasih?"

"Ah tidak, teman, maksud Lisa teman, eonni pasti salah dengar."

"Ku rasa pendengaran ku masih baik-baik saja. Jadi bisa kau jelaskan?"

"Aish baiklah eonni, semalam Jennie meminta Lisa untuk jadi kekasih nya, tentu saja Lisa terima dengan senang hati."

"Apa alasan mu menerima nya?"