Di pagi hari, hyungnya sudah berkumpul semua menanti Seungri bangun. Hasil pemeriksaan dokter terakhir, kondisi Seungri berangsur membaik. Demamnya pun mulai turun. Namun dokter memperingatkan hyungnya untuk tetap menjaganya, karena kondisi Seungri sangat lemah sekali, terlebih jangan sampai membuat Seungri kelelahan. Dokter pun memperingatkan hyungnya untuk memperhatikan makan Seungri, karena itu sangat berpengaruh pada proses recovery nya. Yang menjadi perhatian dokter sewaktu pemeriksaan, mereka menemukan gejala lain pada jantung Seungri. Setelah Youngbae mengatakan bahwa sebelumnya Seungri tidak dapat menggerakkan tubuhnya, dokter hanya terdiam, mereka tidak bisa menyimpulkan sebelum pemeriksaan lebih lanjut.
Ketika Youngbae sedang memegang tangan Seungri, dia merasakan tangan maknaenya bergerak lemah. Seketika Youngbae melihat Seungri yang berusaha membuka matanya.
"Ri....." Youngbae berkata perlahan sambil mengelus tangan Seungri. Setelah beberapa saat akhirnya mata Seungri terbuka. Semenjak pemeriksaan terakhir tadi pagi, dokter telah mengganti oxygen mask menjadi oxygen tube karena dirasa kondisi Seungri sudah baikan dan nafasnya pun sudah teratur kembali. "Ri....apa yang kau rasakan?" Youngbae kembali mengelus pipi Seungri. Top dan Daesung yg tadi sedang mengobrol di sofa jadi mendekat ke arah Seungri. "Sebelah mana yang sakit Ri?" Youngbae tetap meluncurkan pertanyaan2 kepada Seungri. Top pun lalu memijit kaki Seungri perlahan dan Daesung berdiri di sebelah Seungri memberikan seyumnya.
"Hyung...." Seungri berbisik lemah. "Haus"
Daesung lalu mengambilkan minum untuk maknaenya dan Youngbae membantu Seungri untuk duduk. Youngbae bersyukur maknaenya sudah bisa kembali menggerakan anggota badannya namun Seungri terlihat masih sangat lemah.
"Minum perlahan ya Ri.." Daesung memegang gelasnya sambil membantunya minum. Setelah selesai Youngbae membantu Seungri untuk berbaring kembali.
Tak lama kemudian dokter datang setelah mengetahui Seungri telah bangun untuk mengecek keadaannya.
"Seungrishi....apa kau merasakan sakit di bagian tubuhmu?" Tanya dokter sambil memeriksa bagian tubuh Seungri. Seungri hanya mengeleng lemah. "Baiklah.....coba ambil nafasmu dalam2" dokter mencoba memeriksa dada Seungri. Dokter hanya terdiam terlihat ada sesuatu yg mengganggu pikirannya. Namun setelah itu dokter tersenyum sambil memegang kening dan pipi Seungri. "Suhu tubuhmu masih hangat...belum sepenuhnya turun" lalu dokter mengecek bagian tubuh Seungri yg lainnya. Setelah selesai memeriksa tubuh Seungri, dokter lalu berdiri disamping Seungri. "Seungri-shi......aku harap kau bisa lebih memperhatikan kondisi tubuhmu yg sekarang......yg berbeda dengan dulu..." Seungri hanya menundukan kepalanya dan hyungnya pun hanya terdiam. "Hal seperti ini akan selalu terjadi pada dirimu....namun jangan berkecil hati... kau bisa tetap menjalani kehidupan normal seperti biasa....namun harus tetap menjaga aktifitasmu ya...banyak istirahat...." dokter tersenyum dan menepuk pundak Seungri.
Melihat kesedihan di mata Seungri, akhirnya Daesung mencoba mencairkan suasana.
"Ri....jangan khawatir....kamu pasti bisa...senyum donk...." goda Daesung sambil mencubit Seungri. Seungri pun tersenyum lemah namun masih terdiam.
"Baiklah....aku akan membiarkan Seungri-shi untuk istirahat, setelah ini mungkin ada yg bisa menemuiku di ruangan? Aku akan menjelaskan hasil pemeriksaan Seungri-shi" dokter menepuk tangan Seungri sambil berjalan meninggalkan kamar.
"Baik dokter, setelah ini saya akan menuju ruangan dokter.Terima kasih dokter" Youngbae membungkuk mengucapkan terima kasih.
"Ri.....aku suapin ya...habis itu kau harus minum obat" Youngbae mengambil bubur yg telah disiapkan Daesung tadi. Namun Seungri hanya terdiam dan perlahan air matanya turun. "Hey Ri...kenapa.." Youngbae menyimpan kembali buburnya dan duduk disamping Seungri. Top dan Daesung pun kembali menghampiri Seungri.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm sorry
FanfictionPenyesalan ini akan menjadi penyesalan Jiyong seumur hidupnya. Penyesalan itu tidak akan membuat maknaenya kembali seperti dulu. Meskipun dia menangis darah sekalipun. Namun penyesalan itu membuat Jiyong bertekad menjaga maknaenya seumur hidupnya.