You Can Do It

772 50 16
                                    

"Tuan Lee Seungri" suster memanggil nama Seungri untuk masuk ke ruangan dokter Kim. Pagi hari ini Seungri dan Youngbae sudah datang untuk mengambil hasil pemeriksaan kemarin. Meskipun dengan susah payah Youngbae membangunkan Seungri.

"Selamat pagi dokter.."Youngbae menyapa dokter.

"Selamat pagi..duduklah..." balas dokter Kim sambil tersenyum. "Seungri-shi..bagaimana kondisimu? sepertinya terlihat masih mengantuk"dokter pun tertawa melihat Seungri yang matanya masih setengah terpejam.

"Youngbae hyung membangunkanku pagi sekali" Seungri berkata sambil cemberut. Dokter dan Youngbae pun tertawa kecil.

"Baiklah....langsung saja kita akan membahas pemeriksaan Seungri-shi yang kemarin" dokter mengambil berkas pemeriksaan Seungri dan membuka halamannya. "Dari hasil pemeriksaan kemarin, saya melihat kondisi ginjalmu berangsur membaik dan mulai beradaptasi dengan organ yang lainnya. Begitupun dengan livernya. Namun, bukan berarti sekarang kau boleh bebas lagi melakukan pantangan. Tapi ada beberapa hal mungkin sekarang sudah bisa dilakukan lagi. Contohnya meminum soda, tapi masih dalam batas yang wajar. Tapi tetap untuk minuman beralkohol sudah harus ditinggalkan dan jangan pernah untuk meminumnya lagi" Seungri hanya terdiam dan menunduk mendengarnya. "Seungri-shi....saya akan terus menekankan lagi untuk beristirahat yang banyak walaupun mungkin kau akan memulai aktivitasmu seperti dulu. Lakukan saja aktivitasmu seperti biasa namun dibarengi dengan istirahat yang cukup"

"Jadi dokter.....aku masih bisa menyanyi seperti dulu....melakukan konser bersama hyungku?"Seungri terlihat berbinar-binar.

"Tentu saja boleh...kenapa tidak" dokter pun tersenyum. "Tapi....tentunya akan ada perbedaan" mendengar itu Seungri pun menunduk lagi. "Tapi jangan khawatir....semua hyungmu pasti akan membantumu bukan?" dokter melihat kearah Youngbae. Youngbae pun memegang tangan seungri.

"Tentu saja dokter, kami semua hyungnya pasti akan selalu mendukungnya" Youngbae berkata sambil tersenyum dan melihat ke arah Seungri. Seungri pun membalas senyuman Youngbae.

"Seungri-shi....namun ada satu hal yang menjadi perhatianku dari hasil pemeriksaan kemarin" raut wajah dokter berubah menjadi serius. Ini membuat Seungri dan Youngbae pun menjadi kaget.

"Ada apa dokter?" Youngbae pun bertanya.

"Ini soal jantung Seungri-shi. Dari hasil pemeriksaan kemarin menunjukan adanya gejala lemah jantung. Namun kami masih mencari penyebabnya karena berdasarkan riwayat kesehatan Seungri-shi tidak ada riwayat sakit jantung".

"Lemah jantung? maksudnya dokter?" Youngbae terlihat tidak sabar untuk mendengar lanjutan penjelasan sang dokter.

"Saya yakin akhir2 ini Seungri-shi sering merasakan sakit dadanya dan sesak nafas. Awalnya saya mengira itu diakibatkan asthmanya kambuh. Namun hasil pemeriksaan kemarin mengatakan bahwa asthmanya itu mungkin sebagai pemicu dari sakit jantungnya Seungri-shi"

"Iya dokter...sebelumnya kalau asthma saya kambuh tidak pernah sampai dada saya terasa sakit. Namun akhir2 ini dada saya sering terasa sakit meskipun asthma saya tidak kambuh"

"Baiklah...untuk sementara cobalah untuk menghindari pemicu kambuhnya asthmamu. Saya akan memberikan beberapa obat tambahan untuk mengobati jantungmu. Mudah2an hanya dengan meminum obat, sakit dadamu akan hilang. Namun apabila setelah obatnya habis dan sakit dadamu masih terasa, kita harus melakukan pemeriksaan lebih mendalam"

"Tapi dokter...apakah ini akan membahayakan kondisinya?" Youngbae terlihat khawatir.

"Selama kita waspada terhadap gejalanya, kita masih dapat melakukan pengobatannya"

Youngbae hanya bisa menggenggam erat tangan Seungri dan memandang wajah maknaenya yang terlihat sedih. Hanya itu yang bisa dia lakukan sekarang.

"Jadi Seungri-shi....cobalah untuk terbuka tentang yang kau rasakan pada tubuhmu kepada semua hyungmu. Jangan disembunyikan dan mencoba untuk menghadapinya sendiri. Karena itu sangat berbahaya. Terimalah kondisi tubuhmu yang sekarang ini. Jangan malu untuk mengakui bahwa sekarang ada beberapa kondisi yang memang memerlukan bantuan orang lain. Itu semua untuk kebaikanmu juga" dokter menepuk pundak Seungri perlahan dan tersenyum. Seungri masih saja terdiam tidak berkata sepatah kata pun. "Bagaimana Seungri-shi? Aku yakin kau pasti bisa"

I'm sorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang