3 bulan kemudian
"Ji, bisa kau lihat maknae apa sudah bangun atau belum" Youngbae yang sedang memasak mengalihkan perhatian Jiyong yang sedang membaca koran. "Dia harus segera meminum obatnya, ini sudah terlambat setengah jam"
Ya, semenjak Seungri keluar dari rumah sakit, semua hyungnya menjadi overprotective terhadap Seungri. Bagaimana tidak, kejadian terakhir itu membuat semua hyungnya ketakutan kehilangan maknaenya. Setelah koma selama 2 minggu akibat operasi pengangkatan ginjal dan komplikasi terhadap livernya, akhirnya Seungri sadar dari komanya. Namun dokter memvonis hidup Seungri akan berubah selamanya. Hidup dengan satu ginjal dan mempunyai luka di liver membuat Seungri memiliki banyak pantangan. Karena dengan kondisinya sekarang ini, dokter melarang Seungri untuk terlalu banyak melakukan aktivitas. Dan selain itu juga selama hidupnya Seungri akan terus bergantung terhadap obat-obatan. Awalnya hal ini membuat Seungri sangat stress. Bagaimana tidak, maknae yang satu ini terkenal super sibuk dan super aktif. Jadi ketika semua hyungnya membatasi aktivitasnya, Seungri hanya bisa merengek dan mengeluh. Seungri juga sangat susah dalam meminum obat-obatnya, alhasil semua hyungnya membuat jadwal setiap harinya untuk mengingatkan meminum obat. Seungri hanya bisa cemberut ketika hyungnya datang dengan obat dan segelas air di tangannya. Tapi semua hyungnya tetap berusaha memberi pengertian terhadap Seungri, bahwa mereka melakukan ini semua untuk kesehatan maknaenya.
Jiyong pun berjalan menuju kamar Seungri yang terletak disamping kamarnya. Semenjak itu kamar Seungri pindah dari lantai dua ke bawah dan Top mengalah untuk pindah ke lantai atas. Mereka takut membuat Seungri kelelahan jika kamarnya masih berada di lantai dua.
"Maknae....apakah kau sudah bangun?" Jiyong mengetuk perlahan pintu kamar Seungri. "Jadwal minum obatmu sudah terlambat". Karena Jiyong sudah tidak sabar menunggu, akhirnya dia langsung masuk saja ke dalam kamar Seungri. Dia melihat maknaenya masih tertidur lelap dibalik selimutnya yang tebal. "Ri...ayo bangun, sudah siang" Jiyong mengelus perlahan pipi Seungri dan duduk disebelahnya. "Ayo maknae, kamu harus segera meminum obat" Seungri yang mendengar suara Jiyong, membuka matanya perlahan dan menggeliat.
"Hyuuuungg....aku masih mengantuk...." Seungri mengalihkan badannya membelakangi Jiyong sambil cemberut. Jiyong hanya tersenyum melihat tingkah laku Seungri yang menggemaskan.
"Ayo maknae....bangun..." Jiyong membalikan perlahan badan Seungri kehadapannya. "Atau perlu aku panggilkan semua hyungmu?" Jiyong tersenyum melihat maknaenya langsung membuka mata dan duduk terbangun.
"Jangan jangan....baik aku bangun" Seungri lalu bangun sambil cemberut. "Hyung jahat!" Seungri berkata pelan.
"Apa?" Jiyong hanya bisa tersenyum mendengar perkataan Seungri.
"Hyung kan tau sendiri kalau mereka semua membangunkan aku seperti apa"
"Ya aku tau...makanya itu salah satu senjata ampuh untuk membangunkanmu" Jiyong tersenyum lembut sambil mengusap rambut Seungri. "Ayo hari sudah siang, segera sarapan dan meminum obatnya"
"Baiklah...." Seungri hanya bisa menghela nafasnya dalam-dalam, karena hal yang satu ini dia tidak bisa membantahnya. Namun ketika dia berdiri bangun dari tempat tidurnya, seketika kepalanya pusing berputar dan membuat Seungri duduk kembali sambil memegang keningnya. "Arghh..." Jiyong yang melihat Seungri tiba-tiba duduk kembali menjadi panik.
"Maknae....ada yang sakit?" Jiyong lalu duduk kembali di sebelah Seungri.
"Hanya pusing hyung, tidak apa-apa.." Seungri masih duduk dan memijit perlahan keningnya berusaha tersenyum. "Ini biasa ko hyung, jangan khawatir, mungkin ini efek aku belum sarapan" Seungri tersenyum lebar sambil berusaha berdiri. "Ayo hyung, pasti Youngbae hyung sudah menungguku lama" Seungri lalu berjalan sambil menggandeng Jiyong. Jiyong hanya mengikuti tingkah laku maknaenya ini, meskipun dalam hatinya dia khawatir sekali. Beberapa kali dia melihat Seungri sedang memegang kepalanya dan wajahnya sangat pucat. Namun Seungri selalu menutupinya dengan keceriaannya. Selama satu bulan terakhir ini, kesehatan Seungri memang banyak kemajuan, namun semua hyungnya tetap selalu memperhatikan kesehatan Seungri. Sebelumnya mereka selalu dibuat panik ketika tiba-tiba Seungri demam atau muntah bahkan pingsan. Namun setelah mendengarkan penjelasan dari dokter, bahwa hal tersebut akan menjadi hal biasa untuk Seungri kedepannya, semua hyungnya hanya bisa menahan air matanya. Mereka tidak menyangka bahwa maknaenya akan tidak sama seperti dulu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm sorry
FanfictionPenyesalan ini akan menjadi penyesalan Jiyong seumur hidupnya. Penyesalan itu tidak akan membuat maknaenya kembali seperti dulu. Meskipun dia menangis darah sekalipun. Namun penyesalan itu membuat Jiyong bertekad menjaga maknaenya seumur hidupnya.