Chapter 3

576 223 39
                                    

Bel sekolah sudah berbunyi 5 menit yang lalu tapi tidak untuk gadis rambut panjang ini dia masih asik makan batagor di kantin dengan santai nya.

"Alhamdulillah akhirnya kenyang juga" ucap lia. Lia mengecek hp nya untuk melihat jam "Oh jam 07:30"

1
2
3

"MAMA LIA TELAT" teriak lia dan langsung berlari menuju lapangan. "Aduh mana letak kantin dengan lapangan jauh lagi" ujar Lia. "Ah akhirnya sampai juga untung belom mulai" ucap lia lega

Bagi peserta yang alatnya tidak lengkap silakan baris kedepan ujar pembimbing

Aduh mampus topi gue mana ya tuhan cobaan apa lagi ini tamat lah riwayat gue , lia maju kedepan karena ia lupa bawa topi. Lia maju kedepan dengan perasaan yang tak karuan.

Akhirnya upacara yang membosankan telah berakhir semua peserta mos sangat senang termasuk lia.

Peserta mos di beri waktu 15 menit untuk istirahat sebelum mereka melanjutkan kegiatan yang memakan waktu yang panjang

"Permisi kamu yang punya topi ini saya menemukannya tadi di koridor sekolah"

Lia mengamati gadis di depannya gadis berambut hitam pendek lurus memakai kaca mata cukup manis dan sekali lihat lia langsung menyukai gadis tersebut.

"kamu kok bengong ini bukan topi kamu ya yaudah aku pergi dulu"

"Eh tunggu.. itu topi gue makasih ya.. oh ya mulai hari ini lo teman gue gak ada penolakan!" Ujar Lia

Gadis itu adalah teman pertama lia di sekolah barunya

*****

Di lain tempat aksa sedang berjalan santai di koridor sambil mendengarkan lagu melalui erphone milik nya

Aksa tungguin gue
Woi aksa tungguin gue
Aksa
Leonard Aksa Pradikta
Budek banget ni orang ya di panggil gak jawab jawab" upat bintang

Aksa terus berjalan menuju lapangan karena bel sudah berbunyi

Bagi peserta yang alatnya tidak lengkap silakan baris kedepan ujar pembimbing

"Lah itu kan cewek kemaren" gumam aksa tanpa terasa aksa terus memperhatikan cewek aneh tersebut.

Brukkk

"aduh gilakkk jidat Gueeee .......anjing........ "teriak bintang dengan suara yg nyaring sambil mengelus kepala nya yg sedikit sakit

"lo siapa "Tanya aksa sambil melepas earphone dengan tatapan datar.

"eh lo batu es ,lo ngak lihat jidat gue lecet gini  tangung jawab ngak lo" dengan wajah yg menahan marah.

Sedangkan yg di Tanya malah membalikan badan nya kembali tanpa rasa bersalah

Melihat respon Aksa membuat bintang emosi sabar bintang sabar dia temen lo sambil mengelus dada nya

"lo yg kenapa sih ? Dari tadi di pangil malah gak nyaut malah asik dengerin musik  pantasan jomblo kemana cuma  pegang hp muka datar 11 ,12 sma tembok beku tak tersentuh" remeh bintang

"lo siapa ?" Ucap aksa

"lo, lupa sama gue? Perkenalkan gue Bintang Dwi Prakarsa yang ganteng kayak Park Jimin dan manis kayak Min Yoongi" ujar bintang dengan tingkat pd yang overdosis

Bintang Dwi Prakarsa atau yang kerap di panggil Bintang ini memiliki sifat yang humoris petakilan dan tingkat kepedean yang overdosis

Bintang adalah sahabat aksa dari taman kanak-kanak sampai sekarang 

"oh "dengan suara datar

"Bunuh orang dosa gak sih" batin bintang

Sekali kulkas tetap kulkas dingin tajam gak berhati, ya Tuhan dosa apa bintang sampai dapat teman kayak aksa mana dingin batu pula, Tuhan tolong bintang bintang gak kuat" ucap bintang lebay

"Diam lo gak liat upacara udah mulai lo mau kena hukum!" Ujar aksa

"Heheh sorry soalnya bensin nya baru gue isi jadi ya lancar buat ngegas" jawab bintang

Setelah perdebatan yang tak berfaedah semua fokus memperhatikan upacara pembukaan yang berlangsung

Setelah waktu yang lama upacara pembukaan akhirnya telah selesai

Peserta mos di beri waktu 15 menit untuk istirahat sebelum mereka melanjutkan kegiatan yang memakan waktu yang panjang

*****

Lia menggandeng teman barunya untuk kekantin mengisi perutnya yang mulai meronta ronta ingin di beri asupan

"Lo mau makan apa biar gue pesan kan"

"Gak usah nanti ngerepotin kamu"

"Santai elah gak papa kok"

"Aku samain aja sama kamu"

"Ok" Lia pergi untuk memesan pesanan nya dan teman baru nya

Setelah mengantri akhirnya lia bisa memesan makanan yang ingin di beli nya

Mang batagor nya dua satu pedes pakek banget satu lagi biasa aja jangan lama ya mas aku gak sanggup menunggu"

"Siap neng" ujar mamang jenggot  sambil mengacungkan jempolnya  "nih neng batagor"

"Berapaan mang"

"10 ribu aja neng"

"Ok mang ini uang nya kembaliannya ambil aja ya mang" ujar sambil menyerahkan 2 lembar uang lima ribuan

" uang aja pas pasan mana ada kembaliannya" ujar mang jenggot sambil geleng geleng kepala

"Hehe sorry mang suka pintar" Lia meninggalkan warung mang jenggot

"Nih batagor untuk lo"

"Makasih"

"Nama lo siapa kita belum kenalan, perkenalkan gue Gaishta Pricilia lo bisa panggil gue lia nama lo siapa?" Tanya lia karena tadi dia lupa menanyakan nama teman baru nya

"Nama aku Ainun khairunnisa kamu bisa panggil aku ainun"

"Ok salam kenal ainun semoga kita bisa berteman" ucap lia sambil tersenyum ke arah ainun

"Iya" jawab ainun sambil tersenyum

Dandelion (proses Revisi  )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang