Pulang bersama

44 12 0
                                    

Semua murid berjalan menuju gerbang sekolah untuk menemui jemputan dan bahkan ada yang membawa kendaraan pribadi, Alfat dkk contohnya.

"Woe al, gue duluan ya bebep gue udah nunggu soalnya." siapa lagi kalau bukan arkan , si cowok paling konyol.

Mereka (Alfat , Arkan dan Nanta) adalah cowok crazy boy+bad boy. Wajar saja banyak siswi yang mengagumi mereka karna kekonyolan ulah mereka dan ketampanan terpampang indah di wajah mereka bertiga.

"Iya cepet sana , bep bep lo nanti capek nunggu." Balas Alfat merapikan buku tulis yang berserakan.

"Bep bep lo kira robot!" Ketus Arkan.

"Bukan robot tapi Bot bot, hahaha" Nanta tertawa mendengar balasan ngawur Alfat namun lucu.

"Hahaha" Nanta dan Alfat tertawa bersama. Receh bukan? Ya itulah mereka.

"HA HA HA LUCU HAHA." teriak Arkan dibuat-buat paling keras lalu berjalan menuju parkiran meninggalkan mereka berdua.

Alfat dan Nanta memandang bingung Arkan , lebih tepatnya tatapan aneh.

"Aneh ya?" Tanya ragu Nanta.

"Iya aneh" jawab bingung Alfat.

~•~

Nadel berjalan sendirian, menurutnya ia sudah terbiasa sendiri. Karena Aren punya urusan dengan Arkan, mereka BERPACARAN guys.

"Nasib jadi jomblo." gumamnya pelan

"Eh bukan jomblo gue single, eh eh salah gue jomblo deh kayaknya." Kesalnya bermonolog kebingungan.

"Kalau lo bingung lo jomblo ato single mending couple-an sama gue aja yuk." Celetuk Alfat dari belakang , lantas membuat Nadel terkejut.

"Apaan sih lo dateng-dateng malah nyamber kayak kilat." Cibir Nadel

"Pulang bareng yuk!" tawar Alfat menaik turunkan alisnya.

Tumben baik ni anak. -Batin Nadel.

"E-eh gausah , gue di jemput sama mama kok." tolak halus nya tak enak hati, Padahal mereka tetanggan kan. Jarak rumah mereka juga tak berjauhan.

"Apa lo lupa ? Kan mama lo pergi ke rumah oma lo." ucap Alfat meremehkan.

"Hah? Mama belum pulang sampai sekarang?" Ekspresi Nadel berubah kebingungan.

Alfat menangguk. "Dia bakal pulang 2 hari lagi, dan dia nyuruh gue sering-sering datengin lo biar lo gak kesepian." perjelas Alfat.

"Terus lo mau gitu?" ungkap Nadel tak percaya.

Alfat mengangguk.

Nadel memukul jidatnya menggunakan telapak tangannya "Apa dosa hamba yatuhan, sampe ketemu sama orang aneh ini." Keluh Nadel dibuat se-dramatis mungkin.

Alfat terkekeh."Ya syukurin aja, anggep aja nikmat tuhan dikasi liat cogan tiap hari." Balas pede mode on Alfat.

"Mending gue sendirian dari pada ditemenin manusia nyebelin yang pernah gue temuain."

"Sekarang sih masih nyebelin, gak tau tuh nanti malah ngangenin." Balas bangga Alfat dengan tersenyum miring.

"Mending lo buang jauh-jauh deh ke-pedean lo itu." Remehnya dengan membuang muka.

"Oh ya." balas singkat Alfat.

"Yaudah ayo pulang." ucap Nadel menarik tangan Alfat. Sedangkan Alfat melihat tangannya yang ditarik oleh Nadel lalu tersenyum samar.

~•~

Setelah sampai parkiran, disana dilihat banyak siswa yang nongkrong dan menatap 2 sejoli itu, Alfat dan Nadel.

'Eh mereka pacaran?'
'Gue mau doa dulu ah semoga mereka gak pacaran'
'Cocok juga ya mereka, couple goals banget parah'
'Ih cewe nya tu cantik tapi masih cantikan gue'
'tu si Alfat cocokan aja sama gue'

"Gue risih bangettt" geram Nadel, ingin rasanya ia menyumpal mulut mereka satu per satu agar tak bisa berbicara lagi.

'setannn terkutukk.' -sumpah serapah Nadel dalam hati.

"Gue sih biasa aja, anggep aja mereka cuma bisikan Iblis." Jawab Alfat dengan santainya berjalan menggenggam tangan Nadel. Sedangkan Nadel? Ia tak menyadarinya.

"Lah, masih mending gue bilang mereka setan, lebih parahan si Alfat sampe bilang mereka Iblis ya." gumam Nadel pelan.

"Ha? Apa lo bilang? Ngomongnya tu kerasan." Ucap Alfat tak mengalihkan pandangan kedepan tetap lurus.

"G-gak ada."

"oh."

Sesampainya diparkiran Nadel baru menyadaei jika tangannya di genggam oleh seseorang.

"Eh, kok lo megang tangan gue sih?!"

"Kok malah nyalahin gue? Bukannya elo yang megang tangan gue ha?" Sinis Alfat tak mau kalah.

Nadel membelak kaget. "What? G-gue yang megang tangan lo?" ucap Nadel tak menyangka.

Alfat menangguk mantap.


~TBC
JANGAN LUPA VOTEMENT YA GUYS(:🤗

IG : @WIWIKPTRI

Good & Bad RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang