Kondensasi Muslihat

22 5 0
                                    

Kau panas Mentari yang merayuku untuk menguap kehadapanmu
Tinggiku merekah dari riak disekitar-ku, dan menuju untuk berarak-arak diudara kehangatan-mu

Bergumul dengan suhu rayumu aku terlena, bergumpal dan menjadi awan
Namun tak lama kau pergi, menyisakan angin yang begitu riuh
Terbawanya aku menjadi kelabu
Terus berubah dan tak lagi biru

Pada saatnya aku adalah hujan yang akan kembali ketempat-ku beriak dimana aku akan terjatuh,
Ternyata aku hanya terjebak oleh bujuk rayumu
Kau hanya selalu membuatku merasakan jatuh

PUISIASATIHATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang