Aku tak punya kuasa untuk meminta dirimu menjadi penyempurnaku, meski demikian hati yang dalam memaksa untuk berjuang, memperjuangkan kamu yang tak ingin ku perjuangkan.
Akal sehat berkata tidak mungkin, namun perasaan tetap saja mengoyak jiwa yang lelah agar bisa mendapatkannya, merengkuh dirimu yang semakin jauh berlalu, kian berlabuh. Jadi, biarkan saja hati merasakan menunggu, sampai tuhan menjadikan dirimu takdir untukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISIASATIHATI
PoetryMenyiasati hati dengan kata Puisi yang tercipta dari berbagai tragedi Semoga kalian sama membacanya Semoga berkenan dihati kalian Terimakasih sebelumnya Selamat membaca : )