Bidara tua

17 2 0
                                    

Di hitungan tangga kesepuluh aku duduk dahulu di bidara tua itu
Mendongak menatap harum kehadiranmu
Bau arang - arang yang tersulut api
Yang kau bawa untuk dewa-dewamu
Nampak malu kau menyapaku
Mengenakan gelang ditangan kiriku
Ditangan kiriku

Namun kutak meyakini yang kau yakini
Aku hanya mengerti kau elok sekali
Kembang disela telingamu atau senyum diwajah mu. Kau nampak bidadari

PUISIASATIHATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang