Kau terlalu menjunjung tinggi halusinasi diri
Membidik mereka yang berpikir rendah
Tunjuk jari kau lakukan namun tanpa eksekusi
Merayu tiap tulang rusuk sebagai kesenangan diri
Kau kata bahagia tanpa memikirkan perasaan yang telah terpecah belah
Sungguh sangat indah menusuk jiwa dan raga
Kau terlalu jumawa dengan spekulasi yang lumrah
Masa depanmu terjadwal semu oleh semesta
Karena asa yang impikan telah tercapai
Hingga semua raib ditelan bumi
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISI
ПоэзияRibuan rasa mari kita tuangkan dalam setiap kata bernama puisi. Tuangkanlah semuanya. Agar diri tak menimbulkan banyak tindakan dan emosi. Hanya tulisan dan ribuan rasa lah yang terukir di dalamnya. Semua rasa pasti bersifat fana. Tak perlu khawatir...