Ada yang berusaha kutahan agar kau tak jatuh
Irisan bawang bagai rasanya
Rinai basah merambah deras
Malam santaiku nyatanya tak mendamaikan isi hati
Aku pinta mata ini tak sembab dengan egoisnya
Terima kasih kau telah jatuh walau hati tak ikhlas menerima
Air mata penuh arti, kau datang tanpa diundang dan pergi tanpa diminta
Rinduku sang kekasih Allah
Ini sebuah rindu terdahsyat mengalahkan apapun
Namun memar hati tak jua terobati
Dan hati misterius yang teriris akan kututupi dengan wajah penuh nikmat tanpa sangsai
Untukmu sang isi hati
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISI
PoetryRibuan rasa mari kita tuangkan dalam setiap kata bernama puisi. Tuangkanlah semuanya. Agar diri tak menimbulkan banyak tindakan dan emosi. Hanya tulisan dan ribuan rasa lah yang terukir di dalamnya. Semua rasa pasti bersifat fana. Tak perlu khawatir...
