Sepucuk surat untukmu

15 1 0
                                    

Ku bagaikan menghilang di dunia ini
Karena angin kencang mengingatku
Tentang sosok ibu yang telah lama menghilang
Bak cahaya hati yang meredup
Terasa olehku rabaan yang memegang halus tanganku
Tatapan malaikat tanpa sayap yang menyentuh hatiku
Wewangian yang khas kasih sayang
Walau tangan ini belum saatnya melihat
Walau tangan ini belum saatnya meraba
Walau hidung ini belum saatnya mencium
Kala itu..
Tapi sekarang berbeda
Tahun demi tahun bertambah umurku
Belum juga kutemukan
Sepucuk surat ini yang kutulis
Beserta harap yang selalu ku do'akan untukmu
Semoga tuhan, mempertemukan serta menyatukan

PUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang