Hari ini hari yang di tunggu Archer,dia baru saja selesai olahraga di tempat gym yang ada di apartemen,di lihatnya jam yang ada di handphonenya 2jam lagi Leyzi datang dan dia akan mandi membersihkan diri.
Hanya sedikit info yang dia dapat dari omnya.dia takut untuk terlalu bertanya,sepertinya omnya sangat menjaga info tentang sahabat kesayangannya,yang Archer tahu cuma Leyzi seorang janda yang menikah hanya 6bulan lalu bercerai,entah apa penyebabnya,Leyzi belum mempunyai anak dan Leyzi orang yang penutup setelah perceraiannya.hanya itu yang dia dapat.
Archer tidak masalah dengan status Leyzi.Dan sekarang tinggal beberapa menit menunggu Leyzi sampai,Archer mencoba menyibukan diri dengan memainkan handphonya.
Tiba-tiba bel pintu unitnya berbunyi Archer segera beranjak dan membuka pintu,Archer yakin itu pasti Leyzi.Archer tersenyum saat Leyzi berdiri di depan unitnya menggunakan dress casual yang sangat pas di badan Leyzi dengan heels yang sewarna dengan dressnya,ada tas berpergian di tangan kanannya.
Archer mempersilahkan Leyzi masuk,setelah Archer mengunci pintu lalu berbalik badan mendapati Leyzi yang berdiri melihatnya,Archer mendekat dengan terlalu cepat,di ciumnya bibir Leyzi seperti kelaparan akan manisnya bibir Leyzi.Leyzi cukup kaget akan perbuatan Archer tapi setelah itu dia membalas ciuman Archer yang terlalu menggebu-gebu,saat Leyzi sudah mulai kehabisan nafas di dorongnya pelan badan Archer "huftt sabar boy aku perlu bernafas.pelan-pelan oke.jangan terburu-buru,kita masih mempunyai banyak waktu"ujar Leyzi mengusap pelan bibir Archer yang terdapat noda lipstiknya.
Leyzi membawa Archer duduk di salah satu sofa lalu dia duduk di pangkuan Archer.di rasaknya ada yang sudah keras di balik celana Archer.
Leyzi tersenyum,di ciumnya pipi Archer.
"Apa kau sudah lama memakai kacamata ?" Tanya Leyzi sambil melepas kacamata Archer yang ternyata kacamata normal."Lumayan lama.itu hanya anti radiasi"
Jelas Archer,Leyzi hanya ber oh ria.
"Kamu tegang sekali" ucap Leyzi,lalu mencium leher Archer,bahkan sebelah tangannya menyisir rambut Archer.
"Aku agak sedikit gugup,ini pertamakali bagi kuuuh stt" Archer mendesah tertahan saat Leyzi menggigit pelan lehernya."Bukan yang itu Archi... tapi yang ini" Leyzi menggoyang pinggangnya menggesek milik Archer yang sudah menegang semakin keras dan berdenyut.
Archer mendongakan kepalanya keatas,mulutnya terbuka bahkan nafasnya tertahan merasakan nikmat saat Leyzi menggesek miliknya.Leyzi tiba-tiba berdiri membuat Archer menatapnya bingung "di mana kamar mu ?" Tanya Leyzi.
Archer membawa Leyzi ke kamarnya
Ketika mereka sudah di dalam kamar,Leyzi menyuruh Archer berdiri agak jauh dari ranjang.
"diam di sini,ikuti perkataan ku oke" perintah Leyzi.Archer mengangguk patuh.Leyzi berdiri di di dekat ranjang.
Leyzi membuka satu persatu pakainya dengan pelan dan menggoda,hingga tersisa bra dan celana dalam berwarna hitam agak transparan.Leyzi merebahkan dirinya di ranjang,di tekuknya kakinya dan di bukanya kedua pahanya dengan sedikit lebar.
Di mintanya Archer untuk mendekat,dengan cepat Archer mendekat."Kau ingin menikmati ini atau yang ini ?" Salah satu tangan Leyzi memegang payudaranya lalau ke intinya.
"Ak-aku ingin.ingin semunya" Archer benar-benar ingin sekali menyentuh Leyzi.
"Kau rakus Archi" Leyzi mendudukan dirinya membuat wajahnya sejajar dengan milik Archer."Buka baju mu" pinta Leyzi.dengan cepat Archer membuka bajunya,saat Archer ingin membuka celananya Leyzi menahannya.
"Ini bagianku" Leyzi membuka kancing celana Archer lalu menurunkannya kebawah di bantu Archer yang menendang keluar celananya "ugggghhh" Archer mendesah saat Leyzi memijit miliknya di balik celana dalam ketatnya.Leyzi menghentikan pijatannya dan merebahkan badanya membuka kembali kedua pahanya "kamu ingin mecicipi ini?" Tanya Leyzi sambil menaruh tangannya di intinya.Archer mengangguk.