#8

4.9K 138 2
                                    

Leyzi sekali lagi membaca teks yang baru dia ketik "aku jadi kangen Archi" guma Leyzi tanpa sadar.Leyzi langsung melihat kesekitar berharap Martin masih di toilet,sukurlah Martin baru saja keluar dari arah toilet.

Martin duduk di depan Leyzi "sekarang Lo setiap weekend gak bisa gue ajak kencan lagi.kemana aja Lo ? Kesepian gue jadinya" protes Martin hanya di tanggapi dehaman oleh Leyzi yang masih berkutat dengan Laptopnya.

"Om" sapa seseorang yang baru duduk di kursi sebelah Martin.seketika Leyzi mengangkat pandangannya dari Laptop,Archer masih mengenakan seragam sekolahnya sangat terlihat manis dimata Leyzi."oh hai Ar" sapa Martin senang.

"Hai" sapa Archer ke Leyzi yang hanya di balas Leyzi dengan anggukan kecil tanpa membalas senyum manis Archer,beginilah Leyzi dengan topeng cueknya.
"Sendirian Lo?" Tanya Martin

"Sama teman-teman ko.tapi belum pada sampai aja"

"Oh.gak ngajak pacar Elo ?"

Archer menggelengkan kepalanya mendengarkan pertanyaan Martin.
"Gak punya om"

"Masa remaja kaya Elo gak punya pacar"

"Belum kepikiran"

"Gue carin mau gak Lo ? Gue punya banyak stok yang umuran kaya Elo model semua,terjamin deh cakepnya" Martin menggoda Archer.Leyzi terusik dengan apa yang di katakan Martin.

"Gak om makasih.masih mau sendiri" tolak Archer,membuat Leyzi lumayan Lega.

"Yakin Lo.nanti kabarin Gue aja kalo lo mau.itung-itung hadiah buat Elo yang bentar lagi ulangtahun"

"Om mending kasih aku sepatu baru"

"Oh oke oke kirim aja nanti fotonya bakal gue beliin deh. 5 hari lagi kan ? Santai nanti gue belin.gue kan banyak duit" ujar Martin sombong.
Archer tertawa mendengar kesombongan omnya yang sudah biasa dia dengar,Leyzi pun hanya memutar bolamatnnya.

"Dan Lo Ley mau apa Lo nanti pas ulangtahun? Sebut aja apa yang Elo mau gue kasih" ujar Martin.
"Gue mau tas yang kemaren ya Mar" ujar Leyzi yang mendapat jawaban martin dengan dua jempol yang di acungkannya di depan Leyzi.

"Memang kapan Leyzi ulangtahun?" Tanya Archer yang penasaran.
Martin langsung meninju pelan tangan Archer.
"Eh Elo keponakan gue yang paling sopan dan baik masa gak sopan sama teman om Lo sendiri.Leyzi kan hampir seumuran sama gue,panggil dia tante atau aunty"
Ceramah Martin yang dapat pelototan dari Leyzi.

"Gue gak seumuran sama elo ya Mar.elo lebih tua 2tahun dari gue"sungut Leyzi.
Martin hanya tertawa menanggapi amukan Leyzi.

"Maaf.Tante Leyzi kapan ulangtahunnya ?"rasanya berat bagi Archer memanggil Leyzi tante tapi harus bagai mana lagi akan terlihat tidak sopan di hadapan orang-orang jika dia hanya menyebut nama Leyzi seperti biasa saat mereka berdua.

"Sama tanggalnya kaya ulangtahun elo.Leyzi 28 elo 18tahun,yahh beda 10 tahun lah kalian.masa elo lupa sih Ar,Elo pernah gue ajak kepernikahan Leyzi pas umur lo 10 tahun Leyze udah nikah waktu itu" Martin bicara panjang lebar tanpa tau susana berubah menjadi tidak baik.Leyzi mengepalkan tangannya mendengar perbedaan usia dia dan Archer membuat hatinya teriris,dia sadar tidak seharusnya dia melakukan kesepakatan itu dengan seorang remaja yang beda 10 tahun darinya.

Sedangkan Archer baru ingat dia pernah di ajak Martin keacara pernikahan sahabat omnya tapi dia tidak ikut bersaliman dengan kedua mempelai,dia asik menyantap semua hidangan yang tersaji.
Archer melihat Leyzi yang memalingkan wajahnya.

"Gue masih ada urusan.gue duluan" dengan cepat Leyzi membereskan barang-barangnya dan berdiri,tanpa menunggu jawaban Martin dia langsung melangkah kelur cafe.

Sir ArcherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang