Archer kembali tersenyum bila mengingat aktifitasnya malam tadi bersma Leyzi.
Tangannya gatal ingin menghubungi Leyzi tapi dia harus menahannya karena sebentar lagi akan di mulai makan malam bersama merayakan ulangtahunya. Rencana awal hanya keluarga saja tapi ternyata sepupunya yang lain malah mengundang teman-teman Archer katanya kejutan untuk Archer.Kawan-kawannya mulai berdatangan tidak banyak hanya yang akrab saja.
Ada 4 orang laki-laki,Dimas,Angga,Johan dan Ali.1 perempuan sedikit tomboy bernama Luci hanya itu saja.
Mereka semua duduk di ruang tamu mengobrol dan bercanda."Hai semua.hai boy happy birthday" heboh Martin yang baru datang,sebelah tangannya menenteng bingkisan hadiah yang Archer minta.
Martin memeluk Archer singkat lalu memeluk ibunya yang datang menyambutnya.
"Sendirian aja kamu datangnya.gak ada gituh niat ajak calon menantu mama ke sini"ujar ibu Martin yang setiap kali bertemu Martin selalu menanyakan calon menantunya.Martin menutup kedua telingannya "mamss calon mantu mama masih jauh entah dimana.Mama sabar aja banyakin doa buat Martin"
"Selalu seperti itu jawabanmu" rajuk mama Martin
"Eh tapi Martin kesini tidak sendiri.Martin ajak kesayangannya Martin.dia masih di luar mengangkat telpon.sebentar lagi dia-nah itu dia" tunjuk Martin kearah pintu.
Senyum Archer langsung merekah saat melihat Leyzi menuju kearah mereka,Leyzi sangat anggun menggunakan dress selutut berlengan panjang,rambutnya dia biarkan terurai,make upnya tidak terlalu tebal dan yang paling istimewa di leher Leyzi ada kalung pemberian Archer.
"Leyzi!" Seru mama Martin lalu memeluk Leyzi.
Leyzi di sambut hangat di keluarga Martin dan Archer sangat senang.
"Oh iya Leyzi juga hari ini ulangtahun" seru Martin,semua orang menyalimi Lenzi dan memberi selamat bahkan teman-teman Archer juga memberi selamat.Tiba saat giliran Archer yang menyalimi Leyzi "selamat ulangtahun" ujar Archer tersenyum dan mengulurkan tangnnya kearah Leyzi.
Leyzi menyambut uluran tangan Archer "selamat ulangtahun juga" Leyzi tersenyum kecil.Leyzi duduk di samping Martin ikut berkumpul bersama para saudara Martin,keponakan-keponakan Martin dan teman-teman Archer.semua berbaur mengobrol dan bercanda.
Namun satu yang membuat Leyzi merasa terganggu,kedekatan Archer dengan teman perempuannya yang menempel kepada Archer.tambah lagi perkataan Martin yang membuat Leyzi terbakar "wah Luci pacaran ya sama Archer. nempel terus di liat dari tadi.kalian cocok ko.gue restuin"Archer kaget dengan seruan omnya langsung mengarahkan pandangannya ke Leyzi yang melotot kearahnya lalu membuang pandang.
Hati Archer langsung mencolos takut buru-buru dia membantah "enggak ko.kami semua sahabatan yakan Lus.sumpah kami gak ada hubungan apa-apa" ujar Archer berseru panik.banyak yang tertawa melihat ekspresi Archer yang kepanikan."Santai aja kali Ar panik banget kaya ketahuan selingkuh aja Lo" ujar salah satu sepupu Archer.
Archer langsung mengirim pesan ke Leyzi 'jangan dengar apa kata mereka ya.aku gak punya pacar sumpah.Luci cuma teman'Leyzi membaca pesan yang masuk ke handphonenya lalu membalas 'jangan terlalu menempel dengannya.atau aku tidak ke apartemen minggu ini' ancam Leyzi.
Archer berdiri ijin ke toilet setelah itu dia duduk jauh dari Luci.Acara makan malam di mulai,dengan seribu akalnya Archer dapat duduk di sebelah Leyzi.
Tangan Archer bertengger manis di paha Leyzi sesekali meremasnya gemas,Leyzi sebenarnya takut ketahuan tapi sepertinya tidak ada yang curiga jadi Leyzi mencoba untuk santai."Kapan kalian mulai ujian kelulusan?" tanya Daria nenek dari Archer dan ibu bagi Martin.
Luci dengan semangat menjawab "3bulan lagi oma""Kalian harus belajar rajin-rajin jangan kebanyakan main.setelah lulus kamu Luci mau lanjut kemana ?"