Sejak hari ulangtahun mereka Leyzi dan Archer hanyut dalam kebersamaan mereka sampai tidak mengingat perjanjian mereka,hampir setiap hari mereka bersama di apartemen Archer.bisa dikatakan Leyzi yang mulai pindah keapartemen Archer.
Sejauh ini mereka tidak pernah bertengkar yang keterlaluan.palingan hanya karena cemburu,biasanya Archer yang cemburu dengan rekan kerja Leyzi yang masih menghubungi Leyzi saat bukan jam kerja dan Leyzi akan membujuk Archer dengan menggoda Archer yang lemah iman bila melihat Leyzi tanpa bra.
Sekarang bagi Archer,Leyzi adalah bagian dari hidupnya.setiap hari mereka bersama,Leyzi selalu menyemangati Archer dalam belajar,Leyzi kadang akan membantu Archer mengerjakan tugasnya dan saat mau ujian Leyzi akan berperan sebagai guru Archer,kadang beberapa jam akan mereka habiskan belajar dan di tutup dengan bercinta sebelum tidur.
Archer semakin bersemangat setiap hari,teman-temannya selalu mengeluh tentang capenya saat akan mendekati ujian namun berbeda dengan Archer yang selalu semangat.
Leyzi dan Archer berbaring di kasur setelah belajar.
"Tinggal 3 hari lagi kamu mulai Ulangan kan ?"tanya Leyzi."Iya.mom ku menelpon sore tadi menanyai ku kapan mendaftar sekolah penerbangan dan katanya papa ingin aku mendaftar di Australia"
"Turuti saja apa kata papa mu" sebenarnya Leyzi sangat sedih bila Archer harus jauh darinya,tapi dia sudah tau ini dari lama karena Martin sempat cerita.Leyzi ingin Archer menggapai cita-citanya,Leyzi tidak ingin egois.
"Tapi aku merasa ingin membatalkannya saja.mungkin kuliah jurusan bisnis lebih cocok untuk ku"
Leyzi langsung menjauhkan badannya dari Archer dan mendudukan badannya.
"Kenapa ? Apa karena aku?"Archer ikut mendudukan badannya "tidak.itu karena pemikiran ku sendiri"
Leyzi menggeleng di tangkupnya wajah Archer dengan kedua tangannya "aku ingin melihatmu menggunakan seragam pilot Archi.aku bahagia jika kamu sudah menjadi pilot ,aku akan sangat bangga dengan mu"
"Apa kau akan mencintai ku jika akau berhasil jadi pilot?"tanya Archer penuh harap.Leyzi langsung melepaskan tangannya dari wajah Archer.
Dia membaringkan badannya membelakangi Archer.Archer ikut membaringkan dirinya,dipeluknya Leyzi dari belakang
"Maafkan aku" ujar Archer.
"Tolong jangan bertanya seperti itu lagi.tapi aku sangat berharap kamu melanjutkan cita-cita mu" ujar Leyzi menyembunyikan kesedihannya.Archer menjawab iya dan mencium kepala belakang Leyzi dan meminta Leyzi untuk tidur.
Archer pikir Leyzi sudah tidur dan berucap dengan lirih "maaf aku mencintaimu".
Leyzi mendengarnya karena dia belum tidur.Banyak yang Leyzi pikirkan dan membutnya susah untuk tidur.Lima hari yang lalu Leyzi tahu kenyataan yang harus membuatnya berpikir keras.
Dia ingin mempertahankan tapi tidak ingin membuat Archer mengubur cita-citanya demi Leyzi.dan sejak pembicaraan mereka tadi Leyzi memutuskan untuk mempertahakannya dan membiarkan Archer menggapai cita-citanya.Dia percaya akan takdir dan jodoh.ya Leyzi akan mengaturnya dari sekarang,demi dua orang yang dia cintai.
...
Paginya Archer dan Leyzi melakukan rutinitas mereka seperti biasa.
Leyzi akan menyiapkan sarapan untuk Archer dan dirinya,selagi Archer mandi dan bersiap.setelah Archer pergi sekolah giliran Leyzi yang bersiap untuk pergi kerja.Martin berkunjung ke kantor Leyzi dan Leyzi bercerita tentang rencananya tidak semua dia ceritakan hanya beberapa.
"Gue sebenarnya sih keberatan tapi kalo itu pilihan elo ya gue bisa apa selain mendukung.tapi ingat suatu saat elo harus temuin gue dengan membawa undangan pernikahan elo"