Archer duduk di sofa panjang dalam diam menundukan kepalanya di ruang santai,hari sudah malam tapi dia enggan menyalakan lampu membuat seisi apartemen menjadi gelap.
Sudah seminggu Leyzi menghilang entah kemana tanpa kabar,Archer berusaha mencari info tentang Leyzi namun nihil.
Archer tidak tahu banyak tentang Leyzi,ingin bertanya ke omnya Martin tapi akan penuh resiko.Bila sampai besok Leyzi masih tidak ada kabar dia benar-benar akan bertanya ke Martin,masa bodoh dengan anggapan Martin.terdengar suara bel berbunyi,Archer tau itu tidak mungkin Leyzi.karena bila Leyzi pasti langsung membuka pintu.
Archer melangkah gontai menuju pintu.berdiri seorang wanita muda,mungkin usia kisaran 25 tahun.
"Maaf mengganggu waktu anda,saya ingin memberikan ini kepada sir Archi dari Ms.Leyzi" wanita itu memberikan kotak berukuran sedang kepada Archer.
Archer yang mendengar nama Leyzi mencoba bertanya dimana Leyzinya berada,namun wanita itu berkata "saya tidak tau sir.saya hanya di perintahkan untuk mengantar kotak ini ditanggal yang jatuh pada hari ini itu saja"Archer mencoba memohon untuk info tentang keberadaan Leyzi namun wanita itu tetap menjawab tidak tahu dan mengatakan dia harus segera pergi.dengan pasrah Archer membiarkan orang itu pergi.
Archer membawa kotak itu kedalam kamar yang sudah dinyalakan lampunya.Di dalam kotak itu ada surat dan surat perjanjian mereka dulu dengan keadaan telah dirobek acak.hati Archer tersayat pilu,inilah pertanda akhirnya hubungannya dengan Lovlynya.
Dengan tangan bergetar Archer mulai membaca surat dari LeyziDear Sir Archi.
Maafkan aku yang memilih mengakhiri perjanjian kita dengan cara seperti ini,inilah pilihan ku.
Aku mohon jangan cari aku,bahkan mencari ku dengan bertanya kepada Martin.aku bersumpah Martin juga tidak tahu aku dimana.aku sangat memohon lanjutkanlah hidupmu,gapailah cita-cita mu.biarlah takdir yang mempertemukan kita nanti,jika kita memang di takdirkan bersama maka jika kita dipertemukan lagi aku ingin melihat Archer seorang pilot yang hebat.Archi... aku juga punya impian,yaitu adalah aku ingin menjelajahi setiap negara dan sekarang aku sedang mewujudkannya.
Dukung aku seperti aku mendukung mu...
Aku mohon jangan sedih atau terpuruk.
Aku adalah bagian dari cerita hidup mu kenang lah aku dan lanjutkanlah kisah hidup mu.aku akan selalu merindukan mu dan mengenang mu Archiku sayang
Melangkahlah kedepan,jalanmu masih panjang...Lovly-mu
Setelah membaca surat dari Leyzi,Archer tidak dapat membendung airmatanya lagi,dia menangis sejadi-jadinya.
Bahkan dia bersujud dilantai menangis dan berteriak memohon pada tuhan ini hanya mimpi,bahkan dia berulangkali meneriakan dia mencintai Leyzi."Aku mohon Lovly kembalilah aku mohon"
Archer kembali berteriak,masih sambil tersududuk dilantai dengan surat Leyzi di dekapnya di dadanya.
Dia meracau tak karuan tubuhnya basah dengan keringat "apa salah ku Lovly apasalah ku.aku mohon kembalilah aku mohon Lovly aku mohon!!!!"Lama Archer seperti itu sampai akhirnya dia mulai kelelahan dan membaringkan badannya di lantai,masih meracaukan nama Leyzi.
Lama-kelamaan Archer tertidur di lantai dengan surat Leyzi didekapannya....
Sudah 2 hari Archer masuk rumah sakit karena badannya yang demam tinggi dan dia enggan untuk makan membuat kondisi tubuhnya menurun.
Ada Martin,Darla dan Jeni mom Archer yang menunggu Archer di rumah sakit.Jeni sedih melihat anak semata wayangnya seperti ini,Archer susah di bujuk untuk makan,di ajak bicara pun dia lebih memilih diam,pandangannya selalu kosong.Archer seperti kehilangan semangat hidupnya.
Jeni kaget saat dia menelpon Archer anaknya itu menjawab dengan keadaan menangis,Jeni panik dan meminta saudara-saudaranya yang ada di Indonesia untuk menengok Archer yang dia pikir ada di rumahnya.
Ternyata Archer ada di apartemen yang dia tau sudah di sewakan keorang lain oleh anaknya itu.Jeni langsung terbang keIndonesia saat tau Archer sakit dan harus dilarikan kerumah sakit.Jeni bingung harus melakukan apa,anaknya di tanya apa penyebab yang membuat dia begini malah bungkam.
Archer berbaring memejamkan matanya tanpa tidur,dia enggan menjawab pertanyaan-pertannyaan dari keluargannya,dia lebih memilih pura-pura tidur.
"Martin mama kemaren ketemu mamanya Leyzi,mama tanya gimana kabar Leyzi.tapi mamanya bilang Leyzi sekarang gak tinggal di Indonesia lagi dan memilih bekeliling dunia.mama tanya usahanya disini siapa yang pegang,katanya sih Leyzi nyuruh orang kepercayaannya yang jalanin usaha dia.Leyzi kemana sih Tin?" Ujar Daria memecah keheningan di ruang inap Archer.
"Martin mana tau mah.Leyzi sempat pamit sih mau menjelajahi negara-negara yang dia ingin datangin dari dulu.terus menetap disalah satu negara itu,impiannya adalah membuat cafe dengan banyak bunga dan buku.wanita yang satu itu memang aneh mah.dan juga orang tuanya gak setuju sama keputusan dia tapi Leyzi yang sekarang mana mau lagi dia hidup dalam peritah atau tekanan dari orang tuannya itu.Leyzi juga lelah mah di jodohin terus sama orang tuanya,gak kapok apah Leyzi gagal berumah tangga karena nikah sama pilihan orang tuannya." Cerita Martin panjang lebar.baru kali ini Martin mau terbuka tentang sahabatnya itu.
"Eh Tin mama dengar gosip ni yah,aduh mamah itu sebenarnya gak mau menggosip sih.mamah cuma dengerin teman arisan mamah ajah,katanya mantan suami Leyzi itu selingkuh karena Leyzi gak mau sekamar sama suaminya jadi suaminya cari kepuasan di luar jadi deh tekdungin sekertarisnya"
"Mah ini yang sebenarnya yah.Leyzi dan mantan suaminya itu kan di jodohkan,nah mereka kan gak saling cinta,dan si mantannya ini memang sebelum sama Leyzi sudah menjalin hubungan sama sekertarisnya,Leyzi tau itu.selama pernikahan mereka mantannya ini gak ada niat buat berumah tangga sama Leyzi,dia asik sama kekasihnya saja.makanya mereka gak pernah satu ranjang.
yah bisa di katakan Leyzi itu masih perawan sampai saat ini.
Mana ada laki-laki yang bisa tahan sama Leyzi si batu.dia membentengi dirinya terlalu tinggi mah" Martin menjeda omongannya dan meminum air "Martin sebenarnya kasian sama Leyzi.dia itu kesepian,dia sendirian tapi setiap laki-laki yang mau mendekat selalu dia jauhin.nah baru beberpa bulan ini Leyzi kelihatan agak sedikitttt... berbeda.lebih keliahatn bahagia dan sering tersenyum""Dasar bajingan yah mantan suaminya itu,gemes deh mama mau hajar tu laki.kamu jangan kaya gitu ya Tin."
"Makanya mah aku harap dengan perginya Leyzi dari sini dia bisa dapat kebahagianya dimana pun dia berada dia tetap sahabat kesayangannya martin"ujar Martin lirih,Darla pun mengamini apa yang di katakan Martin
Jeni yang dari tadi hanya menyimak mulai ikut bersuara "Leyzi teman kamu yang dari kecil itu ya Mar ?"
Martin mengagguk mengiyakan.
"Udah lama kaka gak pernah ketemu dia.mudahan suatu saat kaka ketemu dia yah"ujar Jeni lagi.Mereka tidak tahu Archer yang mereka pikir telah tidur sebenarnya dari tadi mendengarkan apa yang mereka bicarakan,tak terasa air matanya jatuh lagi mengingat tentang Leyzi.
Tapi dia berfikir mungkin dengan cara Leyzi pergi dari sini Leyzi dapat terbebas dari tekanan keluargannya dan Leyzi dapat menjalankan impiannya.Archer akan bangkit kembali seperti permintaan Leyzi yang memintanya untuk menjalani hidupnya kembali,dia juga akan menggapai impiannya,jalanya masih panjang.benar apa yang di katakan Leyzi.
Leyzi akan selalu ada di hatinya sampai kapan pun,dia tidak akan pernah berheti berdoa kepada Tuhan untuk mempertemukannya dengan Leyzinya.