#12

3.2K 137 3
                                    

Hari berlalu seperti biasanya,tidak ada permasalahan yang tidak dapat mereka lalui.bahkan Archer sudah selesai menjalani ujian akhir sekolah dengan lancar,dia tidak pernah mengeluh atau tertekan karena ada Leyzi yang selalu menyemangatinya.setiap dia pulang ke apartemen ada Leyzi yang selalu menunggu kepulangannya,akhir-akhir ini Leyzi mulai berkerja di rumah hanya sesekali dia pergi kekantor.

Archer sempat bertanya,tapi ya Leyzi seperti biasa tertutup dengan kehidupannya.dan Archer enggan memaksa takut Leyzi merasa terganggu.
Archer akan sabar menunggu sampai Leyzi mau terbuka dengannya.

Saat ini Leyzi sedang merekam Archer yang memasak untuknya,sesekali Archer melihatnya dan tersenyum manis.
"Satu porsi nasi goreng sosis,dua telor ceplok dan naget sudah siap untuk Lovly ku" seru Archer,ditaruhnya piring berisi makanan di meja makan.
Archer duduk di kursi dimintanya Leyzi duduk di pangkuannya,Leyzi menurut dan mulai menyuap nasi gorengnya sesekali menyuapi Archer juga.

Beginilah kehidupan mereka beberapa bulan ini,Archer berharap ini tidak akan pernah berakhir.
"Archi boleh malam ini kita keluar sebentar ?" Pinta Leyzi manja.

Archer senang bukan main Leyzi mau di ajak jalan keluar "Tentu.ingin kemana kita malam ini?"

"Beli Martabak manis di dekat kantor ku.kata sekertarisku di sana sangat enak"

Archer mengangguk "iya kita akan kesana.mau sekarang ?"

Leyzi mengaggukan kepalanya dan berdiri dari pangkuan Archer "ya sudah ganti baju mu.biar aku yang mencuci piring" ujar Archer

Leyzi mengangguk patuh dan sedikit berlari ke kamar mengganti bajunya.
Setelah selesai mencuci piring dan alat masak,Archer menyusul Leyzi kekamar mengganti bajunya juga.

...
Archer memacu motor sportnya pelan membelah keramayan jalan,Leyzi memeluk erat pinggang Archer.
Setelah membeli apa yang Leyzi mau mereka berkeliling dulu sebentar lalu pulang ke apartemen.

Sampai Apartemen Leyzi langsung menikmati Martabak manisnya tanpa mengganti bajunya.
Archer pun juga ikut menikmati apa yang Leyzi makan.

"Lov aku merasa baju-baju mu di lemari menjadi sedikit" ujar Archer yang duduk di sebelah Leyzi.

"Oh itu aku bawa pulang pagi tadi,terlalu banyak baju ku disini"

"Kenapa ? Biar saja.kalau lemarinya tidak muat aku bisa beli lemari tambahan"

Leyzi menggeleng "sudah terlanjur ku bawa pulang biar saja"

Ketika Archer ingin membantah lagi Leyzi langsung mencium bibir Archer dan mengalihakan pembicaraan.

...

Archer baru pulang dari sekolah,hari masih siang saat dia sampai di apartemen.
Dia berseru "aku pulang" tapi Leyzi tidak menyambutnya seperti biasa,dia kira Leyzi tidur di kamar tapi ternyata di kamar kosong tidak ada.

Akhirnya dia mengirim pesan ke Leyzi

Sir Archi
'Aku baru pulang.kamu di mana ?'

Cukup lama Archer menunggu balasan pesan Leyzi.

Sweet Lovly
'Maaf baru mengabari mu.aku tidak pulang ke apartemen mu.aku di rumah orang tua ku'

Sir Archi
'Apa ada masalah ?'

Sweet Leyzi
'Semua baik.aku hanya berkunjung'

Sir Archi
'Kapan kamu pulang keapartemen ?'

Sweet Leyzi
'Belum tau kapan.aku akan pulang kerumah ku sendiri nanti'

Sir Archi
'Aku harap kamu pulang ke apartemen saja'

Sweet Lovly
'Aku tidak tau'

Sir Archi
'Aku sudah merindukan mu'

Lama Archer menunggu balasan Leyzi tapi tidak dibalas juga.
Akhirnya Archer memilih mengganti baju seragamnya.
Saat dia membuka lemari tak sengaja dia melihat tempat di mana baju Leyzi biasa di taruh.
Hanya tesisa 2 pasang baju tidur Leyzi saja di situ,itu artinya Leyzi kembali membawa baju-bajunya pulang.
Entah kenapa hati Archer menjadi takut,tapi dia mencoba berpikir positif saja.

Malam hari Archer kembali menghubungi Leyzi untung Leyzi mau membalas pesannya,mereka saling membalas pesan sampi Leyzi bilang dia ngantuk dan ingin tidur,Archer pun menurut.

Sir ArcherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang