Kebahagiaan adalah pilihan hidup yang banyak diinginkan oleh manusia. Kebahagiaan sejati lebih tepatnya. Tetapi kebahagiaan sejati tidak akan pernah ada. Pasti di setiap hidup, seseorang akan mengalami yang namanya kesedihan. Begitu pun dengan kehid...
Sore ini Faleshia berencana untuk berkumpul dengan teman-temannya. Sebenarnya Faleshia menolak untuk ikut hari ini, namun Angel memaksanya untuk ikut.
Dengan segala kekuatan yang ada Faleshia beranjak dari tidurnya. Ia sekarang hendak bersiap-siap untuk pergi. Setelah selesai mandi, ia memilih baju yang akan dia pakai. Tak lama kemudian, ia mendapatkan baju yang cocok dipakai hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai, ia menyambar ransel putih dan menyandangnya di bahu. Faleshia turun ke bawah. Sepi. Tidak ada siapa-siapa di rumah. Papanya sedang bekerja dan Kakaknya tak tau di mana.
Faleshia pergi ke dapur sekedar mengecek apakah ada orang. Seperti biasa, ia menemukan bibi yang sedang membersihkan dapur.
"Bi, kakak belum pulang?" Tanya Faleshia.
"Belum, Non." Jawab Bibi sopan. Faleshia pun mengangguk dan berpamitan kepada Bibi.
Segera Faleshia berjalan menuju pintu utama. Ojek online yang dipesannya sudah menunggu sejak tadi. Faleshia naik ke motor dan langsung menyuruh masnya untuk melajukan motornya.
Tak butuh waktu lama, Faleshia sudah sampai di tempat tujuan dengan selamat. Ia segera masuk ke cafe yang telah ditentukan. Tidak susah untuk menemukan teman-temannya karena mereka duduk di dekat pintu kedatangan.
"Hai. Telat ya?" tanya Faleshia.
"Nggak. Santai aja," ucap Resha.
"By the way, kenapa ngajak kesini? Padahal gue mau di rumah aja. Capek tau," tutur Faleshia.
"Dari jonggol." Faleshia tertawa. Sedangkan Angel menatapnya kesal.
"Chat mereka sana." Perintah Resha.
"Lu aja dah," balas Faleshia.
"Kagak punya kuota gue." Resha nyengir tak bersalah.
Faleshia dan Angel menggelengkan kepala. Punya teman nggak pernah ada yang 99% beres. Pasti ada aja yang aneh-anehnya. Hidup sekonyol itu. Faleshia segera membuka aplikasi Line dan membuka group chat mereka. Ia mengetik beberapa kata.
"Eh lo jangan nyepam dong. Bising, hp gue bunyi terus jadinya," tutur Angel.
"Gapapa, biar mereka cepetan ke sininya," jawab Faleshia yang kembali mengirim pesan.
"Nah kan apa kata gue. Mereka balesnya cepet."
"Iya-iya." Angel menyerah dalam berdebat dengan Faleshia.