6.

295 22 2
                                    

Mentari pagi mengiringi perjalanan Kayra menuju tempat janjinya. Rencananya hari ini ia ingin membahas soal desain ruangan untuk acara teman Bos nya itu,,,
iya...
Kayra akhirnya menerima tawaran itu setelah sebelumnya ia merampungkan pekerjaannya dengan dibantu juga oleh Yerin sehingga tak ada pekerjaan yang tak selesai ia kerjakan.

"Ohh bus nya datang." Ucap Kayra melihat bus yang ditunggu datang juga dan langsung saja ia masuk setelah bus berhenti, ia memilih duduk didekat jendela. Hal itu adalah kebiasaannya setiap kali naik bus, karena dirinya bisa lebih leluasa melihat pemandangn diluaran sana.
Tak butuh waktu lama, bus kembali berhenti dipemberhentian selanjutnya dan semakin banyak lagi penumpang yang ada, Kayra tak sengaja melihat seorang nenek masuk dan tidak kebagian tempat duduk.

"Nenek duduklah disini." Kayra menuntun nenek itu untuk duduk dikursi yang ia tempati sedangkan ia berdiri menggantikan sang nenek.

"Terimaksih nak." Ucap sang nenek dan dibalas dengan senyuman tulus dari Kayra.

45 menit kemudian Kayra sampai juga dan ia langsung saja masuk kedalam gedung yang terlihat sangat besar itu dan menyebutkan namanya kepada bagian resepsioni dan kemudian dirinya diminta untuk keruangan sang atasan langsung yang ada dilantai 10.

Dan disinilah Kayra sekarang, duduk dengan gelisah padahal ia sudah sering bertemu banyak orang. Namun entah mengapa kali ini ia merasa kurang percaya diri, mungkin karena ia akan ikut ambil adil dalam sebuah acara besar. Sebuah acara penghargaan bergengsi dengan banyak bintang star yang akan hadir nanti.

"Baiklah... Nama kamu Kayra bukan." Tuan Jo membuka obrolan

"Ne.. tapi tuan bisa memanggil saya Kay." Jawabnya.

"Oke... Kay saya rasa kamu sudah mendengar sebagian dari atasanmu? Disini saya hanya akan menambahkan beberapa hal saja... Bla....bla..bla"

Dan acara diskusi itu baru selesai mendekati jam makan siang, alhasil Kayra juga diajak untuk makan siang bersama.

***

1 minggu waktu yang Kayra perlukan untuk membuat sebuah desain  serta konsep seperti yang diinginkan tuan Jo dan setelah mendapatkan kata deal  langsung saja ia dan para staff yang dikirim untuk membantunya mengerjakan apa yang sudah dijelaskan.
Semua orang sibuk dengan tugas mereka masing-masing dengan dipantau oleh Kayra dan terkadang tuan Jo juga ikut melihat dan memantaunya mendampingi Kayra.

"Maaf..." Ucap seorang staff
"Iya ada apa? Tanya Kayra
"Untuk bagian ini itu maunya seperti ini atau mau dirubah sedikit? Menurut saya properti yang akan dipakai itu akan sedikit menutupi mereka(pengisi acara) nantinya." Tanya staff itu dan sedikit memberi masukan.

"Ohhh... Hmm sepertinya kamu benar... Lalu kira-kira alat itu bagusnya diletakkan dimana menurut kamu." Kayra seperti tidak tersinggung mendenger saran dari staff tersebut karena baginya kritik serta saran sangat ia perlukan untuk evaluasinya sendiri.

Dan pada akhirnya setelah berpikir dan sedikit membuat rombakan, masalah tadi terselesaikan tanpa keributan atau penolakan.

"Hei apa yang kamu katakan tadi?" Bisik seorang staff saat jam istirahat

"Apa.." tanya orang itu balik

"Itu.. yang kamu bicarakan dengan nona Kayra?"

"Ohhh aku hanya sedikit memberi saran... Awalnya aku kira dia akan marah seperti orang-orang sebelumnya tapi ternyata tidak. Malah dia bertanya balik seakan meminta pendapatku... Aku suka bekerja dengannya, dia orang yang baik dan tidak begitu mengekang." Puji staff tersebut

"Kau benar, aku juga suka. Rasanya bekerja bersamanya tidak terlalu menguras otak, bahkan dia juga turut membantu." Temanya ternyata juga setuju.

***
Hari ini rencananya tim akan mengadakan acara gladi bersih untuk acara nanti malam bersama beberapa pengisi acara. Untuk acaranya sendiri akan diadakan jam 8 jadi sekarang sudah ada beberap artis yang datang untuk mengikuti gladi didampingi oleh Kayra dan juga tuan Jo.

ASSALAMUALAIKUM KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang