ASSALAMUALAIKUM KAMU

10

Butiran salju sudah mulai turun, dan udara pun juga sudah mulai terasa lebih dingin dari biasanya.

Disudut sebuah cafe tampak 2 orang yeoja sedang sibuk dengan urusan masing-masih dan mungkin sesekali melontarkan obrolan.

Yeoja yang satunya lagi terlihat lebih serius dibandingkan dengan temannya bahkan sesekali ia mengetuk-ngetuk ujung pulpen yang ia pegang kemeja.

"Kay.." panggil yeoja yang satunya

"Ohhh." Sentak Kayra terkejut

"Kamu udah selesai?" Tanya Yerin setelah sebelumnya tak ada obrolan yang mereka lakukan lantaran larut dengan kerjaan masing-masing

"Tinggal dikit lagi... Kamu udah selesai?"

"Udah.. kamu mau pesan minum lagi gak, soalnya aku mau tambah ini." Yerin mengangkat gelasnya yang sudah kosong

Kayra melihat kearah gelasnya yang ternyata bernasib sama "aku sama kayak tadi aja deh Rin sama satunya roti yang biasa juga."

"Oke." Dan sekarang Kayra kembali melanjutkan pekerjaan yang semlat tertunda.

Yerin dan Kayra memang hari ini tidak pull dikantor, dan itu bukan masalah besar lantaran mereka memang jam kerja yang tak mengharuskan untuk standby dikantor terus. Jadi tadi sewaktu sampai dikantor, Yerin mengajaknya untuk melanjutkan pekerjaan diluar, maka disini lah mereka berdua sekarang.

Jika dihitung sudah hampir 2 jam mereka didalam cafe itu, menyelesaikan proposal dan beberapa berkas yang masih belum selesai.

"Kay kamu yakin mau keluar?"

"Hmm.. aku juga sudah bilang ke Pak Kim, mungkin bulan depan kayak aku udah keluar." Terang Kayra

"Tapi kenapa harus keluar? Apa kamu ada masalah dikantor yang buat kamu gak nyaman dan memutuskan buat keluar?" Yerin masih berusaha untuk menahan sahabatnya agar tetap tinggal dan ia juga salah satu orang yang masih belum menerima keputuaan Kayra untuk keluar.

"Gak ada Yerin. Aku keluar karena keputusan aku sendiri, dan lagian aku gak ada masalah apapun sama anak kantor... Aku hanya ingin menenangkan diri untuk sementara dan sudah lama juga aku tidak santai." Papar Kayra

"Terus nanti kamu udah tau mau kemana?"

"Hmm udah. Dan untuk sekarang aku belum bisa bilang ke kamu."

"Oke... Kayaknya aku gak bakalan bisa rubah keputusan kamu." Dan akhrinya Yerin menyerah

"Jangan sedih, kan kita masih bisa ketemu." Hibur Kayra

"Hmm tapikan nanti aku gak ada lagi temen keluar."

"Kalau gitu kenapa gak cari pacar lagi? Tumben loh kamu betah sendiri, biasanya kalo putus pasti kalan langsung dapet yang baru."

"Aku lagi gak mood cari pacar, aku mau kayak kamu aja Kay, cari yang bener-bener serius terus nikah"

"Alhamdulillah kalau kamu udah mikir kayak gitu. Lagian ngapain juga kumpulin mantan, gak ada manfaatnya."

"Iya ummi." Canda Yerin.