Aku seperti ditakdirkan untuk selalu bertemu dengannya, baik itu berhubungan dengan pekerjaan maupun tidak.
Aku tak tahu apa yang sedang tuhan tuliskan untukku dengan selalu berhubungan sosoknya, namun jika itu membawa kebaikan untukku maka akan aku jalani, namun jika itu hanya akan menjerumurkan ku pada hal maksiat maka jauhkanlah tuhan._Kayra _
Pagi ini langit tampak mendung, seakan- akan sebentar lagi akan ada tetesan air yang ingin ia muntahkan.
Dan entah kenapa pula tubuhku rasa nya lemas sejak habis shalat subuh tadi pagi.Aku mencoba mencari obat dikotak obatku dan setelah mendapatkan obat yang aku butuhkan langsubg saja aku minum.
"Kenapa kepala ku rasanya berat sekali, padahal hari ini aku ada meeting dengan pak Kim tentang proyek itu." Gumam Kayra
Rasanya sudah lama sekali dirinya tak jatuh sakit, namun jika sudah sakit maka yang akan repot pada akhirnya adalah Yerin. Heheh
Hebat bukan... Tapi itulah kenyataannya, Yerin yang nantinya akan merawat dan mengoceg tidak jelas karena sikap keras kepala Kayra yang susag untuk disuruh istirahat.
***
Kantor sudah tampak ramai saat Kayra datang, bahkan beberapa rekan nya sempat bertanya kenapa dirinya baru datang mengingat ia yang selalu on-time saat kerja."Kenapa?" Tanya Yerin langsung bahkan pantat Kayra menyentuh tempat duduknya.
"Gak tau... Dari tadi badan aku udah gak enak, ini aja kepala masih pusing."
"Kenapa masih masuk?" Omel Yerin langsung menarik kursinya menghadap sang sahabat yang memang tampak sedikit pucat.
"Aku masih kuat ko,,, udah ga usah ngomel ah aku tambah pusing." Sanggah Kayra dan mulai menyalakan komputer miliknya dan tenggelam dalam berkas-berkas nya sambil menahan rasa pusing.
Mendengar itu membuat Yerin langsung memberengut karena keras kepalanya Kayra.
"Ohya aku hampir lupa bilang kamu, nanti habis makan siang kita semua ada rapat akhir buat bahas masalah proyek yang itu terus juga pak Kim mau minta masukan kamu soal rombakan yang pernah kamu ajuin" terang Yerin.
"Okeee makasih udah diingatin, aku hampit lupa soal itu... Yaudah aku lanjut kerja.... Ohhhh boleh minta tolong gak?" Kayra sedikit meringis saat ingin beranjak meraih berkasnya atas rak
***
Hari sudah hampir jam 3 sore dan meeting baru saja selesai setelah diputuskan untuk menggunakan desain yang terakhir serta ditambah beberapa hal."Kay.." panggil Yerin
"Hmmm." Jawab Kayra lemah, tubuhnya sudah hampit sampai bahas
Hingga yang ia dengar terakhir kali adalah teriakan Yerin dan gelap yang menyergapnya.
.
.
Rumah sakitDokter baru saja keluar dari ruangan saat Yerin dan pak Kim ingin masuk.
"Dokter...bagaimana keadaan teman saya?" Tanya Yerin
"Untuk sekarang kita biarkan pasien istirahat, ia hanya kurang istirahat saja dan ditambah pola makan yang tidak teratur yang semakin menyebabkan tubuh pasien drop." Jelas dokter bername tag Han itu
"Kalau begitu saya permisi masih ada kerjaan, untuk sekarang saya minta jangan diganggu dulu pasiennya." Pamit dokter
Pak Kim dan Yerin masuk kedalam ruangan yang sekarang ditempati Kayra.
Pak Kim sendiri sengaja memilih ruangan untuk satu orang agar lebih nyaman dan tidak terlalu berisik."Yerin." Panggil pak Kim
"Iya pak."Saya harus kembali ke kantor sekarang, nanti jika ada apa apa kamu langsung hubungi saya? Untuk biaya tadi sudah saya urus." Terangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSALAMUALAIKUM KAMU
RandomKayra az-zahra seorang perempuan muslim yang sudah 5 tahun terakhir menetap di Korea selatan karena suatu pekerjaan.... kayra sebenarnya bukanlah muslim yang kalian pikir akan mengenakan pakaian muslim panjang dengan hijab yang sama panjang juga. i...