S I X

626 39 0
                                    

"Ibu! Dia itu kan laki laki yang ada dibartender itu! Kenapa tiba tiba Gue dijodohin sama gue?"
Omel Gue kesal sama ortu gue seusai di rumah.

Orangtua Lisa sama sekali gak ada ngomong satu katapun sama Lisa,
Lisa gak tau kenapa Orangtuanya kek gini, Lisa merasa kalau orangtuanya lagi merencanakan sesuatu kepada Anaknya.

"Ibu! Ayah!"
Teriak Gue lagi, tapi gak ada satu pun yang merespon gue, Rasanya mau nangis gak sih kalau ngomong tapi gak dijawab.

Akhirnya, Lisa memutuskan mengurung dirinya di kamar,

Darr
Suara keras yang berasal dari pintu kamar Lisa, Ia merebahkan tubuh nya Di kasur dan memejamkan matanya sebentar

Ting..Ting..Ting..
Suara yang berasal dati Ponsel Lisa yang berada di sampingnya, Lisa pun melihat ponselnya dan membaca pesan dari layar Ponselnya.

__________________________________
Baekhyun
Kamu lagi apa? udah makan belum?
__________________________________

Lisa yang melihat itu langsung mencampakan ponselnya di tempat tidur, dia sama sekali gak ngeread dan ngebuka chat dari Baekhyun

ngapain juga harus gue jawab.

Tiba tiba saat Lisa merebahkan Tubuhnya, matanya mengalirkan air yang membuat basah pipinya, Dia gak tau kalau suasananya jadi kacau begini, malah Lisa berfikir kalau orangtua Lisa udh mulai gak sayang sama Lisa.

"Hiks Hiks", suara tangis Lisa dari kamar nya, yang didengar oleh orangtuanya.

Ternyata tanpa sepengetahuan Lisa Orangtuanya sedang menguping di balik pintu kamarnya.

"Ayah, kita sudah bersalah kepada anak kita"

"Ya mau bagaimana lagi, demi Perusahan Ayah, kita harus melakukannya",

"Tapi, Kita juga harus mementingkan Anak kita sendiri pa, dari perusahaan itu",

"Ma, ini demi anak kita juga, Emang mama mau ngelihat anak kita gak bisa sekolah? karena bisnis keuangan kita yang lagi sekarat?, Papa juga sebenarnya gak mau ngelakuin ini ma. Tapi mau gimana lagi"

ternyata Lisa benar, kalau orangtua nya sedang membuat rencana.

🌹🌹🌹

"Laper", ucap Lisa yang berada di dalam kamarnya. Ia lagi ogah keluar kamar untuk melihat orangtuanya, tapi rasa laparnya ini memaksa Lisa buat keluar dari kamar.

"Baiklah baiklah, tunggu sebentar ya", Ucap Lisa sambil mengelus ngelus perutnya yang laper itu sambil menunggu ayahnya yang sedang nonton TV agar masuk kekamar.

Lisa sadar kalau biasanya Ayahnya masih nonton TV jam segini, tapi kondisi perutnya udah gak memungkinkan untuk menunggu lebih lama.

Akhirnya Lisa membuka pintu kamarnya sedikit, dan mengintip dari dalam kamar, Ia melihat ayahnya yang lagi nonton TV di sofa ruang tamunya sambil ngemil pula tuhh.

Bisa bisa nya anaknya gak diajak makan

Akhirnya Lisa mengendap endap keluar kamar, untuk melewati Ruang tamunya itu,

Krakk
Bunyi suara kulit kacang yang terinjak sama kaki gue

"Upss"

Tapi untung aja Ayah gue gak ngelihat gue, karena Volume TV nya masih lebih keras dari suara injakan gue.

Akhirnya gue ngelanjutin aksi endap endap gue, dan Akhirnya gue sampe Di pintu Surga yaitu "Kulkas".

Gue langsung buka tuh kulkas, tapi gue gak sadar kalau, Ibu gue itu suka banget maksain barang barang masuk ke kulkas padahal kulkasnya udh gak muat lagi.

Kletang..
Bunyi suara minuman kaleng yang jatuh dari lemari kulkas yang gue buka, dengan cepat gue sembunyi di bawah meja tempat makan.

Gue melihat kaki ayah gue yang lagi jalan mengarah ke dapur untuk mengecek suara minuman kaleng itu.

"Ada tikus ya?"

Ucap Ayah gue ntah sama siapa.

Ayah gue bodo banget sih, masa dia bisa bisanya nanya ntah ke siapa "ada tikus ya?"

Disaat seperti itu gue terkikik kecil mendengar ucapan ayah gue, tapi terkikiknya gak ada suara.

Akhirnya ayah gue pergi dari dapur dan matiin lampu dapur itu yang tadinya masih dalam keadaan menyala.

Ohh ya, satu hal kelemahan Lisa itu "Kegelapan".

Gue merinding melihat ruangan yang gelap ini,sambil menatap kaki ayah gue jalan meninggalkan dapur.

Udah gak bawa Handphone gue, buat nyalain flash, Akhirnya terpaksa gue gelap gelapan di bawah sini.

"Akhirnya ayah gue pergi"

Gue segera keluar dari bawah meja dan gue sempat terantuk sedikit sama kaki meja itu,

Sakit Anjay.

Karena udah lapar, ya bodo amatlah sama situasi sekarang, lagian pas gue buka kulkas, kulkasnya ada lampunya yang gak palah terang terang amat lah, Yah seenggaknya gue bisa ngelihat makanan yang ada di dalam.

Gue ngambil makanan yang ada di dalam kulkas, mulai dari makanan berat sampe makanan ringan, sampe makanan penutupnya dan yang lain lainlah.

⭐️🌟⭐️

krakk..krukk..krakk...krukk
Suara gue selagi ngunyah tuh makanan,
Gue dalam posisi makan di tempat tidur sekalian mainin ponsel gue.

"Kenyang.."
Ucap Gue setelah makan, lalu lanjut lagi dengan minum soda padahal udah larut malam.

b o d o a m a t.

TO BE CONTINUED

MARRIED WITH HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang