F I F T H E E N

430 29 0
                                    

21.00

Lisa dan Baekhyun yang berada di ruangan itu hanya diam dengan urusannya masing masing.

Gak tau kenapa Baekhyun tiba tiba sangat cuek setelah omongan Lisa semalam.

Lisa melihat Baekhyun yang tidur sambil membalikkan badannya ke arah kaca yang memiliki pemandangan malam yang indah itu.

sebenarnya Lisa ingin menanyakan Baekhyun apakah sudah tidur, tapi ia melihat Baekhyun yang sedang tidak ingin diganggu.

Lisa hanya menghembuskan nafasnya dan mencoba memposisikan badannya untuk tidur.
Ia menutup matanya sedikit demi sedikit, Tetapi tetap saja masalah datang kepadanya waktu ingin tidur.

Lisa sedikit cemas karena dirinya ingin kekamar mandi tetapi kondisi tubuhnya masih sedikit sakit untuk digerakan, Ia hanya bisa berharap kepada Baekhyun. Tetapi rasanya sangat berat untuk membangunkan Baekhyun yang mungkin saja sudah tertidur pulas.

Akhirnya Lisa mencoba untuk menegakkan badannya dengan pelan, sampai akhirnya ia duduk dan akan berdiri. Ia memasukan kakinya pada sendal bulu yang dihiasi mainan kelinci diatasnya.

Secara pelan pelan ia berjalan dengan pincang pincang, ia berjalan menuju kamar mandi sambil memegang dinding yang ada di samping nya, Ia berusaha untuk mempelankan suara kakinya yang menyeret nyeret itu karena takut Baekhyun terbangun.

Lisa akhirnya sudah sampai didepan pintu kamarnya itu, dengan cepat ia membuka pintunya dan melihat sekeliling lorong rumah sakit itu.

Sangat gelap, dan bahkan sangat sunyi.

Lisa menelan ludahnya dengan payah dan kembali melihat ke arah Baekhyun.

Kalian sudah tau pastinya bahwa Lisa takut pada kegelapan kan? Dan pasti kalian sudah tau bagaimana rasa ketegangan lisa saat melihat Lorong gelap itu kan? Seakan Lisa sedang dalam film horror.

Akhirnya Lisa menenangkan dirinya.

mungkin Tuhan sedang menyobai iman Lisa kali yak.

"tenang Lisa tenang..", ucap Lisa sambil mengelus elus dadanya.

Kakinya mulai berjalan lambat dalam lorong itu, ia mencari keberadaan Kamar mandi disekitarnya yang juga berderet kamar kamar pasien.

Tak benerapa lama kemudian setelah berjalan cukup lama ia menemukan tulisan dipapan petunjuk yang berlampu itu. Ia segera berjalan mengikuti petunjuk itu.

Dan tiba tiba saja saat berjalan menuju kamar mandi yang sudah berada di hadanpannya. Ia melihat seorang dokter yang baru saja keluar dari kamar pasiennya.

Otomastis Dokter itu melihat Lisa yang sedang berdiri memegangi lututnya yang sakit itu.

Dokter tersebut segera membantu Lisa untuk berjalan, dan Lisa hanya tersenyum tipis sambil mengaitkan legannya di bahu Dokter tersebut.

"Kamu mau kekamar mandi ya?", ucap Dokter tersebut.

"Oh Ne", ucap Lisa yang tetap tersenyum.

Si Doktet dan Lisa berjalan kearah kamar mandi, dan menunggu Lisa selesai dari kamar mandi.

Ia melihat Lisa yang keluar daru kamar mandi, dan langsung membantunya kembali.

MARRIED WITH HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang